JAKARTA - Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, semakin kaya dengan ragam kuliner Nusantara. Salah satu yang menonjol adalah hadirnya kuliner khas Bali yang diperkenalkan oleh I Wayan Suasta melalui Warung Makan Wayan Jinggo. Sejak merantau ke Merauke pada tahun 2014, Wayan melihat potensi besar dalam bisnis kuliner di daerah ini. Ia terinspirasi oleh beragam masakan Nusantara yang berkembang pesat di Merauke dan memutuskan untuk memperkenalkan kuliner tradisional dari daerah asalnya, Bali.
Menu Khas Bali yang Ditawarkan
Warung Makan Wayan Jinggo menawarkan berbagai menu khas Bali yang kaya akan cita rasa rempah. Salah satu menu unggulannya adalah Ayam Betutu, yang selalu menggunakan ayam kampung pilihan untuk menjaga kualitas rasa. Selain itu, tersedia juga menu berbahan dasar bebek dan ikan yang dipilih dengan kualitas terbaik untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Komitmen terhadap Kuliner Halal
Menyadari keberagaman masyarakat di Merauke, Wayan dengan cermat menyesuaikan menu yang ditawarkan agar dapat dinikmati oleh semua kalangan. Ia hanya menjual kuliner halal, sehingga masyarakat Muslim dapat menikmati hidangan tanpa ragu. "Bali kaya akan kuliner tradisional dan saya ingin memperkenalkan beberapa jenis di daerah ini. Lewat kuliner juga, secara tidak langsung orang akan mengetahui bahwa di selatan Papua banyak orang Bali yang merantau dan di sini juga ada umat Hindu," ungkap Wayan.
Pemberdayaan SDM Lokal
Dalam operasional warungnya, Wayan memberdayakan sumber daya manusia lokal dari lintas agama sebagai karyawan. Sementara untuk chef, ia mendatangkan langsung dari Bali guna menjaga keaslian cita rasa masakan. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Bali, tetapi juga mengedukasi warga Bali di perantauan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Lokasi dan Respons Pelanggan
Berlokasi di Jalan PGT arah bandara, Warung Makan Wayan Jinggo selalu ramai oleh pelanggan, terutama saat makan siang dan makan malam. Pelanggan datang dari berbagai kalangan, baik lokal Papua maupun pendatang dari luar daerah. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kuliner khas Bali dapat diterima dengan baik di Papua Selatan.
Perkembangan Kuliner Nusantara di Papua Selatan
Hadirnya kuliner khas Bali di Merauke menambah kekayaan kuliner Nusantara di Papua Selatan. Sebelumnya, masyarakat setempat telah mengenal berbagai makanan khas seperti Bubur Sagu, Kue Bagea, Ikan Kuah Kuning, Kue Lontar, Sagu Bungkus, Ikan Bungkus, Cacing Laut, dan Ikan Bakar Manokwari. Kini, dengan adanya Warung Makan Wayan Jinggo, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia.
Testimoni Pelanggan
Beberapa pelanggan memberikan ulasan positif mengenai Warung Makan Wayan Jinggo. Seorang pelanggan bernama Arief Dahniar menyebutnya sebagai satu-satunya tempat untuk kuliner tradisional Bali di Merauke dan merekomendasikan Ayam atau Bebek Betutu. Pelanggan lain, Danih Rocky, memuji kelembutan ayam dan bebeknya serta bumbu yang meresap dan mantap.
Kontribusi terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Keberadaan Warung Makan Wayan Jinggo tidak hanya memperkaya pilihan kuliner di Merauke tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan memberdayakan tenaga kerja lokal dan memperkenalkan kuliner khas Bali, Wayan turut serta dalam mempromosikan keberagaman budaya Indonesia di Papua Selatan.
Wayan berharap usahanya dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi perantau lainnya untuk berkontribusi positif di daerah perantauan. Ia juga berharap kuliner khas Bali semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat Papua Selatan, sehingga terjadi pertukaran budaya yang harmonis melalui kuliner.
Warung Makan Wayan Jinggo adalah contoh nyata bagaimana kuliner dapat menjadi jembatan budaya dan alat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Dengan dedikasi dan komitmen untuk menjaga kualitas serta memberdayakan masyarakat lokal, Wayan Suasta berhasil memperkenalkan dan mempopulerkan kuliner khas Bali di Papua Selatan.