Garuda indonesia

Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi per Hari untuk Layani Arus Balik Aceh-Jakarta

Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi per Hari untuk Layani Arus Balik Aceh-Jakarta
Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi per Hari untuk Layani Arus Balik Aceh-Jakarta

JAKARTA – Dalam menyambut arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, maskapai Garuda Indonesia telah mempersiapkan sebanyak 648 kursi setiap harinya untuk penerbangan rute Banda Aceh-Jakarta. Persiapan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara bagi penumpang yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri di Aceh.

General Manager Garuda Indonesia Wilayah Aceh, Nano Setiawan, menyampaikan bahwa maskapai nasional ini sudah menyiapkan kapasitas yang cukup untuk melayani penumpang pada periode arus balik Lebaran. “Saat ini Garuda mempersiapkan pesawat dengan kapasitas total per hari 648 tempat duduk untuk sektor Jakarta-Aceh-Jakarta,” kata Nano Setiawan.

Selain menyiapkan kursi untuk penumpang, Garuda Indonesia juga mengalokasikan kapasitas pengangkutan kargo sebanyak 14 ton per hari. Hal ini menunjukkan bahwa maskapai tidak hanya berfokus pada layanan penumpang, tetapi juga memprioritaskan pengiriman barang, yang biasanya meningkat selama periode Lebaran.

Peningkatan Pemesanan Tiket Arus Balik

Nano Setiawan mengungkapkan bahwa pemesanan tiket untuk penerbangan arus balik Aceh-Jakarta telah mengalami peningkatan sejak tanggal 4 April 2025, atau pada hari kelima setelah Lebaran. “Sudah mulai meningkat (pemesanan tiket) sampai tanggal 10 April. Namun, hanya sektor Aceh-Jakarta yang terlihat peningkatannya. Tingkat isian untuk penerbangan dari Aceh menuju Jakarta sudah di atas 90 persen, sementara untuk Jakarta-Aceh masih di bawah 70 persen,” ujarnya.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa banyak warga Aceh yang telah merencanakan perjalanan balik ke Jakarta usai merayakan Lebaran bersama keluarga. Puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung hingga 10 April 2025, mengingat banyak warga yang memilih untuk kembali bekerja setelah cuti Lebaran.

Angkutan Penumpang Garuda Indonesia dan Citilink pada Arus Keberangkatan

Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan angka angkutan penumpang yang signifikan pada periode puncak arus keberangkatan. Secara keseluruhan, kedua maskapai ini berhasil mengangkut sebanyak 81.030 penumpang pada momentum arus keberangkatan musim libur Lebaran 1446 Hijriah. Wamildan Tsani, Direktur Utama Garuda Indonesia, menjelaskan bahwa pada puncak keberangkatan, Garuda Indonesia mengangkut 45.257 penumpang, sementara Citilink membawa 35.773 penumpang. Total penerbangan yang dilakukan oleh kedua maskapai mencapai 478 penerbangan, yang terdiri dari 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink.

“Angka penerbangan tersebut juga mencakup tambahan penerbangan atau extra flight sebanyak 20 penerbangan untuk Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan untuk Citilink,” tambah Wamildan.

Respons Maskapai Terhadap Peningkatan Permintaan

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terus meningkat, Garuda Indonesia telah menambah frekuensi penerbangan dengan menyiapkan penerbangan ekstra. Dengan adanya tambahan penerbangan ini, diharapkan kebutuhan transportasi udara bagi penumpang dapat terlayani dengan baik, terutama pada periode puncak arus balik Lebaran.

Garuda Indonesia juga menyarankan kepada penumpang untuk segera memesan tiket lebih awal, mengingat tingginya permintaan selama masa arus balik ini. "Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan menyediakan berbagai pilihan penerbangan, baik untuk penumpang reguler maupun kargo," tambah Nano Setiawan.

Kesiapan Infrastruktur Bandara

Selain penambahan penerbangan, pihak bandara juga turut meningkatkan kapasitas pelayanan selama musim arus balik. Pihak Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta telah menyiapkan fasilitas tambahan untuk kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan penumpang. Protokol kesehatan juga tetap diterapkan selama proses check-in dan keberangkatan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Dengan persiapan matang yang dilakukan Garuda Indonesia, baik untuk sektor penerbangan maupun kargo, diharapkan proses arus balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi para penumpang yang melaksanakan perjalanan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index