Pasar Modal

Pasar Modal Jadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia, DPR Tekankan Peran Strategis IHSG

Pasar Modal Jadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia, DPR Tekankan Peran Strategis IHSG

JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR, Muhammad Misbakhun, menegaskan bahwa pasar modal memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menurutnya, menjadi barometer utama dalam mencerminkan tingkat kepercayaan pasar terhadap perekonomian nasional.

“Peran pasar modal adalah salah satu yang paling penting dalam mengukur barometer kepercayaan. Pasar modal kita mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia,” ujar Misbakhun dalam acara Capital Market Forum 2025 yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Jumat 21 Maret 2025.

IHSG Alami Tekanan, Pemerintah dan Otoritas Keuangan Bertindak

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul anjloknya IHSG hingga 7% dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini memicu keprihatinan di kalangan pelaku pasar dan mendorong pemerintah serta otoritas keuangan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasar.

Komisi XI DPR, bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI), telah melakukan rapat intensif guna merumuskan strategi untuk meredam gejolak yang terjadi di pasar modal. Dalam pertemuan tersebut, berbagai opsi kebijakan dibahas untuk memastikan bahwa pasar modal tetap stabil dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

“Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini terus berlanjut tanpa ada intervensi yang jelas dan terarah. Kami telah berdiskusi dengan LPS dan BI untuk mencari solusi terbaik demi menjaga stabilitas pasar keuangan,” lanjut Misbakhun.

Pasar Modal sebagai Fondasi Perekonomian Nasional

Lebih lanjut, Misbakhun menekankan bahwa peran pasar modal tidak hanya sebatas mencerminkan kepercayaan investor, tetapi juga menjadi sumber pendanaan bagi berbagai sektor industri. Dengan adanya pasar modal yang sehat, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memperoleh dana segar untuk ekspansi bisnis, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“Pasar modal bukan hanya tempat jual beli saham, tetapi juga menjadi sumber pendanaan jangka panjang bagi dunia usaha. Kita harus memastikan agar mekanisme ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk pemerintah dan otoritas keuangan, untuk terus memperkuat regulasi dan memberikan stimulus yang dapat meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di mata investor domestik maupun asing.

Dukungan dari OJK dan BI untuk Stabilitas Pasar

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas pasar modal Indonesia. Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah penerapan kebijakan moneter yang lebih akomodatif guna memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

“Pasar modal yang sehat akan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat menjaga stabilitas pasar,” ujar perwakilan dari OJK dalam forum yang sama.

Selain itu, OJK juga tengah mempertimbangkan untuk memperkuat regulasi terkait mekanisme perlindungan investor, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia dapat terus meningkat.

Prospek Pasar Modal ke Depan

Di tengah berbagai tantangan yang ada, DPR tetap optimis bahwa pasar modal Indonesia dapat kembali pulih dan menunjukkan performa positif. Salah satu faktor yang diyakini dapat mendukung pemulihan IHSG adalah adanya kebijakan fiskal yang pro-investasi serta peningkatan transparansi di sektor keuangan.

“Kami yakin bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, pasar modal Indonesia akan kembali bergairah dan menjadi instrumen utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Misbakhun.

Dengan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah, DPR, dan otoritas keuangan, diharapkan IHSG dapat kembali stabil dan memberikan dampak positif bagi seluruh pelaku ekonomi di Indonesia. Pasar modal yang kuat tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index