Penyeberangan

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Tambah 4 Armada Kapal untuk Angkutan Penyeberangan Lebaran

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Tambah 4 Armada Kapal untuk Angkutan Penyeberangan Lebaran

JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, menambah empat armada kapal untuk meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dengan tambahan ini, total jumlah kapal yang disiapkan mencapai 10 unit, meningkat dari sebelumnya hanya enam unit.

Kepala Cabang Pelabuhan BBJ, Endin Junaedi, mengungkapkan bahwa penambahan armada kapal bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang diprediksi meningkat selama periode mudik Lebaran tahun ini.

"Kami telah menyiapkan total 10 armada kapal, meningkat dari sebelumnya enam kapal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan saat periode puncak mudik," ujar Endin dalam keterangannya di Kota Serang, Jumat 21 Maret 2025.

Kapasitas Angkut Meningkat

Dengan tambahan empat armada kapal ini, kapasitas angkut kendaraan di Pelabuhan BBJ mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya hanya mampu mengangkut sekitar 500 unit kendaraan sekali jalan, kini kapasitasnya meningkat menjadi 800 hingga 900 unit kendaraan per perjalanan.

"Penambahan kapal ini diharapkan dapat mempercepat proses penyeberangan dan mengurangi antrean panjang kendaraan, terutama truk yang menjadi pengguna utama pelabuhan ini," tambah Endin.

Ia juga menjelaskan bahwa Pelabuhan BBJ saat ini memiliki satu dermaga yang mampu melayani hingga lima tambatan secara bersamaan. Dengan infrastruktur yang ada, diharapkan proses bongkar muat kendaraan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Khusus Melayani Truk Golongan VII ke Atas

Dalam persiapan menghadapi arus mudik Lebaran, Pelabuhan BBJ akan difokuskan untuk melayani penyeberangan kendaraan truk golongan VII ke atas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan lain yang lebih banyak melayani kendaraan pribadi dan penumpang umum.

Pelabuhan BBJ sendiri mulai beroperasi melayani angkutan truk pada 24 Maret 2025. Dengan adanya tambahan armada kapal, diharapkan pelabuhan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni.

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Untuk memastikan kelancaran operasional selama periode mudik, Pelabuhan BBJ telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk operator kapal dan instansi pemerintah. Selain itu, aspek keselamatan dan kesiapan teknis kapal juga menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar operasional di pelabuhan ini berjalan lancar. Kesiapan kapal, fasilitas pendukung, serta prosedur keselamatan menjadi prioritas utama kami," tegas Endin.

Dengan langkah ini, diharapkan Pelabuhan BBJ dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan dan mempercepat arus transportasi selama mudik Lebaran 2025, khususnya bagi kendaraan logistik yang memiliki peran vital dalam distribusi barang di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index