JAKARTA - Di era yang serba cepat ini, bekerja bukan hanya sekedar mencari penghasilan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Perubahan besar akan terjadi di dunia kerja dalam waktu dekat, dan salah satu faktor utama penyebabnya adalah kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI). Dengan lebih dari 70% keterampilan kerja diprediksi akan berubah drastis pada 2030, profesional yang dapat beradaptasi dan terus mengembangkan kemampuan diri akan lebih unggul dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.
Laporan tersebut juga mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa pekerja saat ini cenderung memiliki dua kali lebih banyak pekerjaan sepanjang karier mereka dibandingkan dengan pekerja 15 tahun yang lalu. Ini berarti, untuk tetap relevan dan berhasil dalam dunia kerja, kemampuan beradaptasi dan terus belajar adalah kunci.
15 Skill Paling Dicari di Dunia Kerja Tahun 2025
Sebagai respons terhadap perubahan yang akan datang, LinkedIn merilis daftar Skills on the Rise, yakni 15 keterampilan yang diprediksi akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan di masa depan. Daftar ini berfungsi sebagai panduan bagi siapa saja yang ingin memperkuat posisi mereka di dunia profesional, terutama bagi mereka yang ingin tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Berikut adalah 15 skill yang sedang naik daun dan akan terus dicari oleh banyak perusahaan:
AI Literacy (Pemahaman tentang kecerdasan buatan dan cara menggunakannya dalam pekerjaan)
Conflict Mitigation (Kemampuan mengatasi dan menyelesaikan konflik di tempat kerja)
Adaptability (Kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan)
Process Optimization (Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses kerja)
Innovative Thinking (Berpikir kreatif untuk menemukan solusi baru)
Public Speaking (Kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri)
Solution-Based Selling (Teknik penjualan yang berfokus pada pemecahan masalah pelanggan)
Customer Engagement & Support (Meningkatkan interaksi dan dukungan kepada pelanggan)
Stakeholder Management (Mengelola hubungan dengan berbagai pihak yang berkepentingan)
Large Language Model (LLM) Development & Application (Mengembangkan dan menerapkan model bahasa AI seperti ChatGPT)
Budget & Resource Management (Mengelola anggaran dan sumber daya secara efektif)
Go-to-Market (GTM) Strategy (Strategi membawa produk atau layanan ke pasar dengan sukses)
Regulatory Compliance (Memahami dan mematuhi peraturan dalam industri tertentu)
Growth Strategy (Menyusun strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis)
Risk Assessment (Menilai dan mengelola risiko dalam berbagai aspek pekerjaan)
Sebagian besar skill dalam daftar ini terkait dengan perkembangan teknologi dan peningkatan efisiensi dalam pekerjaan. Namun, keterampilan sosial seperti komunikasi, penyelesaian konflik, dan kreativitas tetap memiliki nilai tinggi. “Keterampilan yang berfokus pada kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah, dan berpikir kreatif sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis,” ujar Sofia Andria, seorang ahli sumber daya manusia di PT. Solusi Teknologi Indonesia.
Kenapa Keterampilan Ini Penting?
Menurut LinkedIn, keterampilan seperti pemahaman tentang AI dan optimasi proses kerja akan semakin diminati seiring berkembangnya teknologi, terutama karena kecerdasan buatan (AI) akan semakin banyak diterapkan dalam dunia kerja. "AI bukan lagi sekadar alat canggih, tetapi juga sebuah keharusan dalam dunia kerja yang penuh tantangan ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja AI dan bagaimana mengintegrasikannya dalam pekerjaan sehari-hari," kata Dina Sari, seorang ahli teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Namun, meskipun keterampilan teknis semakin penting, keterampilan sosial seperti kemampuan berbicara di depan umum dan menyelesaikan konflik tetap menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Dina Sari juga menambahkan, “Meskipun kecerdasan buatan semakin berkembang, hubungan antar manusia dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik tetap tidak tergantikan.”
Cara Mengembangkan Skill yang Paling Dibutuhkan
Mengasah keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini bisa dilakukan dengan beberapa cara efektif. Forbes memberikan beberapa saran untuk membantu para profesional tetap relevan dan kompetitif:
Prioritaskan Pemahaman AI
Meskipun kamu tidak bekerja di bidang teknologi, memahami cara kerja alat berbasis kecerdasan buatan (AI) bisa meningkatkan produktivitas. Data LinkedIn menunjukkan bahwa keterampilan terkait AI kini lebih sering muncul dalam deskripsi pekerjaan dibandingkan sebelumnya.
Jangan Abaikan Keterampilan Sosial
Keterampilan seperti komunikasi, penyelesaian konflik, dan kemampuan beradaptasi tetap menjadi nilai tambah yang besar di tempat kerja. Keterampilan sosial ini menjadikan seseorang lebih fleksibel dan mampu berkolaborasi dengan baik dalam tim.
Perluas Kemampuan
Profesional di masa depan akan memiliki lebih banyak keterampilan yang beragam dalam profil mereka. Data LinkedIn mengungkapkan bahwa pada 2024, para profesional menambahkan 40% lebih banyak keterampilan ke dalam profil mereka dibandingkan tahun 2018.
Manfaatkan AI untuk Belajar Tentang AI
Pasar kerja yang kompetitif mendorong pentingnya memanfaatkan AI sebagai alat untuk belajar. Tidak hanya untuk menguasai teknologi itu sendiri, tetapi juga untuk menemukan cara-cara inovatif dalam menerapkannya di pekerjaan.
Dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, kamu akan lebih siap untuk menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. "Investasi dalam pengembangan keterampilan ini adalah langkah terbaik untuk memastikan karier tetap berkembang di masa depan," kata Sofia Andria.