JAKARTA - Saham-saham di Bursa Tokyo dibuka menguat pada hari Kamis, 1 Mei 2025, setelah mencatatkan kenaikan signifikan di indeks Dow Jones AS pada perdagangan sebelumnya. Sentimen positif tersebut seiring dengan meningkatnya harapan pasar bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mungkin akan memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan, yang memberikan dorongan besar bagi pasar saham global, termasuk di Jepang.
Nikkei 225 Naik Signifikan, Topix Ikut Menguat
Pada pembukaan perdagangan Kamis pagi, Indeks Saham Nikkei 225 mengalami lonjakan 225,55 poin atau sekitar 0,63 persen, menguat menjadi 36.270,93. Lonjakan ini memperpanjang kenaikan yang terjadi, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pasar saham Jepang setelah optimisme yang terbangun dari AS.
Sementara itu, indeks saham yang lebih luas, Topix, juga ikut mencatatkan kenaikan meskipun dalam skala yang lebih kecil. Topix bertambah 6,13 poin atau 0,23 persen, dengan level perdagangan berada di 2.673,42 pada saat perdagangan dibuka.
Sektor Transportasi dan Farmasi Menjadi Pemimpin Kenaikan
Beberapa sektor yang tercatat mengalami penguatan signifikan di pasar utama Tokyo adalah sektor transportasi darat, produk kaca dan keramik, serta farmasi. Kenaikan yang terlihat pada saham-saham di sektor-sektor ini menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada pemulihan ekonomi yang lebih cepat, dengan beberapa perusahaan besar di sektor transportasi darat dan farmasi menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup baik.
Saham-saham transportasi darat, yang sebelumnya mengalami penurunan akibat penurunan permintaan selama pandemi, kini kembali mencatatkan kenaikan signifikan seiring dengan mulai membaiknya kondisi ekonomi global. Selain itu, sektor farmasi yang banyak terpengaruh oleh kebijakan kesehatan global kini dipandang lebih stabil, dan banyak perusahaan farmasi Jepang yang melakukan inovasi baru untuk menangani penyakit-penyakit global.
Meningkatnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS Beri Dampak Positif
Salah satu faktor yang turut mendorong kenaikan harga saham di Tokyo adalah prospek kebijakan suku bunga Federal Reserve yang mulai dipertimbangkan untuk dipangkas lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Kenaikan ini terutama didorong oleh optimisme investor setelah beberapa data ekonomi AS menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang kemudian mendorong pandangan bahwa Fed mungkin akan mengambil langkah lebih agresif untuk meredakan ketegangan ekonomi tersebut.
Langkah pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan mempercepat arus masuk modal ke pasar saham, sehingga meningkatkan sentimen positif di seluruh dunia, termasuk di pasar Jepang.
Menurut ahli ekonomi, pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS dapat menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan likuiditas di pasar global, sehingga memicu arus investasi yang lebih besar. Hal ini tentu saja memberikan efek domino yang positif bagi pasar saham Tokyo, karena Jepang merupakan salah satu ekonomi terbesar di dunia yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga AS.
Fluktuasi Nilai Tukar Dolar dan Euro di Pasar Tokyo
Seiring dengan menguatnya saham-saham di Tokyo, nilai tukar mata uang juga mengalami pergerakan yang signifikan pada pagi hari Kamis. Pada pukul 09.00 waktu setempat, dolar AS diperdagangkan pada kisaran 143,01-02 yen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 143,00-10 yen yang tercatat di New York pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, euro diperdagangkan pada kisaran 1,1322 dolar AS-1,1324, dan 161,92-96 yen, menunjukkan sedikit pergerakan fluktuatif di pasar mata uang internasional.
Fluktuasi nilai tukar ini berpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan besar Jepang yang banyak berhubungan dengan pasar internasional, terutama yang terlibat dalam ekspor-impor barang dan jasa. Para pelaku pasar akan terus mengamati pergerakan mata uang ini dalam beberapa hari mendatang, karena dapat memengaruhi keuntungan perusahaan-perusahaan besar Jepang.
Optimisme Pasar Diprediksi Berlanjut
Dengan kenaikan yang tercatat pada hari Kamis ini, banyak analis pasar yang memperkirakan bahwa pasar saham Tokyo kemungkinan akan terus menguat seiring dengan stabilnya situasi global dan pengaruh positif dari kebijakan suku bunga AS. Hal ini tentu memberikan harapan baru bagi para investor dan pelaku pasar di Jepang, terutama setelah sebelumnya terjadi penurunan signifikan akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Kenaikan saham-saham di Tokyo juga mencerminkan semakin solidnya prospek ekonomi Jepang di tengah ketidakpastian global, serta menunjukkan bahwa pasar saham Asia, khususnya di Jepang, siap untuk melanjutkan tren positif yang didorong oleh kebijakan ekonomi dan pasar internasional.