Jepang

Taman Terkecil di Dunia yang Ada di Jepang, Resmi Masuk Rekor Guinness World Records dengan Luas Hanya 0,24 Meter Persegi

Taman Terkecil di Dunia yang Ada di Jepang, Resmi Masuk Rekor Guinness World Records dengan Luas Hanya 0,24 Meter Persegi
Taman Terkecil di Dunia yang Ada di Jepang, Resmi Masuk Rekor Guinness World Records dengan Luas Hanya 0,24 Meter Persegi

JAKARTA - Jepang kembali mencatatkan sejarah dengan keberadaan taman terkecil di dunia yang terletak di Kota Nagaizumi, Prefektur Shizuoka. Taman yang luasnya hanya 0,24 meter persegi ini berhasil meraih penghargaan sebagai taman terkecil di dunia yang tercatat dalam Guinness World Records pada tahun 2025.

Taman mini ini telah menarik perhatian baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung untuk melihat keunikannya. Dengan fasilitas yang terbilang lengkap meski dalam ukuran kecil, taman ini tetap memberikan pengalaman unik bagi setiap pengunjung. Di dalamnya terdapat "pagar" batu bata, tanaman kecil yang tertata rapi, sebuah tempat duduk, serta dua monumen batu yang memperindah suasana taman tersebut.

Pembangunan Taman: Sebuah Keinginan Unik dari Staf Kota

Meskipun taman ini hanya berukuran sekitar selebar kertas A3, pembangunannya dilakukan dengan serius. Menurut Shuji Koyama, perwakilan dari divisi manajemen konstruksi Kota Nagaizumi, taman ini dibangun dengan tujuan memanfaatkan lahan kosong di pinggir jalan yang sebelumnya tidak terpakai. "Waktu itu, salah satu staf kami liburan ke Amerika Serikat dan menemukan taman terkecil yang ada di Portland, Oregon. Dari sana, ia merasa terinspirasi dan ingin membuat taman yang lebih kecil lagi," ungkap Koyama.

Taman ini dibangun pada tahun 1988 dan sejak saat itu menjadi daya tarik yang menarik perhatian masyarakat setempat dan pengunjung. Meskipun ukurannya sangat kecil, taman ini telah memberikan ruang bagi penduduk sekitar untuk beristirahat sejenak dari aktivitas harian mereka, sekaligus menjadi destinasi wisata yang unik di Nagaizumi.

Mencapai Rekor Dunia dengan Dukungan Masyarakat

Taman terkecil di dunia ini sebelumnya memegang rekor taman terkecil adalah Taman Mill Ends yang berada di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Taman tersebut memiliki luas 0,29 meter persegi, sedikit lebih besar dibandingkan dengan taman yang ada di Nagaizumi. Namun, dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat dan pengelola Kota Nagaizumi, taman ini akhirnya berhasil mengalahkan rekor tersebut dan diakui oleh Guinness World Records.

Koyama menjelaskan bahwa pencapaian ini sangat berarti bagi kota mereka. “Kami berharap taman ini bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan kota kami, terutama karena taman ini juga menjadi simbol kreativitas dan kebersamaan warga dalam menciptakan sesuatu yang unik dan menarik,” kata Koyama dalam wawancara yang dilakukan dengan media setempat.

Kota Nagaizumi memutuskan untuk mendaftarkan taman ini ke Guinness World Records setelah taman tersebut menjadi objek perhatian banyak orang. Taman yang sederhana ini akhirnya mendapat pengakuan dunia sebagai taman terkecil di dunia berkat pendaftaran resmi yang diajukan oleh kota ini.

Proses Pendaftaran dan Pembiayaan Taman Terkecil di Dunia

Untuk mendapatkan sertifikat resmi dari Guinness World Records, kota ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Anggaran sekitar 2,5 juta yen (sekitar Rp 28,95 juta) digunakan untuk biaya pendaftaran dan pengukuran taman yang dilakukan oleh seorang surveyor profesional. Dana ini diperoleh melalui kombinasi anggaran pemerintah daerah, penggalangan dana daring, dan sumbangan dari sektor swasta.

Setelah pendaftaran, pihak Guinness World Records mengonfirmasi bahwa taman tersebut telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai taman terkecil di dunia. "Kami sangat senang bahwa taman ini akhirnya mendapatkan pengakuan internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan ide yang kreatif dan dukungan masyarakat, hal kecil bisa menghasilkan prestasi besar," ujar Koyama.

Taman Terkecil Sebagai Daya Tarik Wisata dan Identitas Kota

Meskipun taman ini kecil, keunikannya telah menjadikannya sebagai tempat istirahat favorit bagi warga setempat. Selain itu, taman ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi mengunjungi taman yang lebih kecil dari ukuran yang biasa mereka temui.

Kehadiran taman terkecil ini semakin memperkuat identitas Kota Nagaizumi sebagai tempat yang penuh dengan inovasi dan daya tarik wisata yang berbeda dari kota-kota lain di Jepang. Dengan dukungan masyarakat setempat, taman ini diharapkan bisa terus menjadi simbol dari semangat kreativitas yang dimiliki oleh warga Nagaizumi.

Meningkatkan Popularitas Kota Nagaizumi di Dunia

Dengan pengakuan dari Guinness World Records, taman ini kini tidak hanya menjadi kebanggaan kota, tetapi juga berpotensi meningkatkan popularitas Nagaizumi di dunia internasional. Taman terkecil ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah ide sederhana dapat mengubah sebuah ruang kosong menjadi sesuatu yang luar biasa dan dikenal di seluruh dunia.

Seiring dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan yang penasaran untuk melihat taman unik ini, Kota Nagaizumi berharap taman tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik lebih banyak pengunjung ke Jepang. Taman ini kini menjadi bagian dari identitas budaya lokal yang sekaligus menyampaikan pesan tentang pentingnya kreativitas dalam memanfaatkan setiap ruang yang ada.

Taman Kecil yang Membawa Dampak Besar

Taman terkecil di dunia yang terletak di Kota Nagaizumi, Jepang, tidak hanya sekadar prestasi dunia, tetapi juga menunjukkan bagaimana sebuah ide sederhana bisa menghasilkan dampak yang luar biasa. Dengan ukurannya yang sangat kecil, taman ini telah berhasil menarik perhatian dunia dan menjadi simbol kreativitas serta kebersamaan masyarakat lokal.

Melalui taman ini, Jepang tidak hanya menampilkan keindahan alamnya, tetapi juga menunjukkan bahwa setiap ruang, sekecil apapun, memiliki potensi untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Taman ini bukan hanya menjadi tempat beristirahat, tetapi juga menginspirasi kota-kota lain di dunia untuk menciptakan ruang-ruang publik yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index