JAKARTA - Penerbangan perdana untuk 399 jemaah haji dari Indonesia menuju Tanah Suci dilaksanakan pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, keberangkatan ini menandai dimulainya musim haji 2025, membawa harapan besar bagi para calon haji dan petugas yang mengawal perjalanan mereka.
Penerbangan Perdana Dimulai Pukul 00.55 WIB
Pada pukul 00.55 WIB, penerbangan pertama dimulai dengan Garuda Indonesia yang mengangkut sekitar 393 jemaah haji beserta petugas yang bertugas untuk mendampingi. Keberangkatan ini merupakan langkah pertama dalam rangkaian penerbangan haji yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Selanjutnya, penerbangan dengan maskapai Saudia Airlines dijadwalkan menyusul untuk mengangkut sisa jemaah pada hari yang sama.
Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menjelaskan, "Hari ini, sekitar pukul 00.55 WIB, penerbangan pertama Garuda Indonesia memberangkatkan sekitar 393 jemaah haji dan petugas, dan selanjutnya ada Saudia Airlines." Keberangkatan perdana ini menjadi momen penting bagi proses ibadah haji yang selalu dinanti oleh umat Islam di Indonesia.
Jemaah Haji Berasal dari Embarkasi Pondok Gede dan Bekasi
Jemaah haji yang diberangkatkan dalam penerbangan perdana ini berasal dari berbagai wilayah, khususnya dari embarkasi Pondok Gede, Jakarta, serta Bekasi. Menurut Holik, penerbangan perdana ini terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), dengan harapan proses keberangkatan berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.
"Selain itu, kami juga berharap semua dapat berjalan baik dan lancar, dan fasilitas yang kami berikan ini dapat memberikan kepuasan kepada jemaah haji," tambahnya. Untuk memastikan kenyamanan, berbagai persiapan dilakukan di Terminal 2F Soekarno-Hatta agar jemaah haji dapat menjalani proses keberangkatan dengan nyaman dan aman.
Fasilitas Khusus untuk Jemaah Haji
Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung keberangkatan jemaah haji. Di antaranya adalah lounge yang dapat menampung sekitar 2.000 jemaah haji secara bersamaan. Dengan pembagian zona untuk tempat duduk, fasilitas toilet yang lebih luas, serta alur pergerakan yang terpisah untuk jemaah dan bagasi, diharapkan para calon haji dapat merasa lebih nyaman dan terorganisir.
“Untuk lounge yang kami siapkan di sini dapat menampung sekitar 2.000 jemaah haji saat bersamaan. Kami juga sudah mengatur tempat duduk dengan pembagian zona dan memastikan toilet yang tersedia lebih banyak, sehingga para jemaah bisa merasa lebih nyaman selama menunggu keberangkatan mereka,” jelas Holik.
Keberangkatan Perdana dengan Total 1.226 Jemaah dan Petugas
Secara keseluruhan, dari tiga penerbangan perdana yang dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025, total terdapat sekitar 1.226 jemaah haji dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Selain maskapai Garuda Indonesia, Saudi Airlines juga turut berpartisipasi dalam membawa jemaah haji pada keberangkatan kali ini.
“Proses keberangkatan berjalan sesuai dengan rencana. Kami telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji. Semua fasilitas yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta sudah kami siapkan dengan sebaik mungkin,” tutup Holik.
Harapan dan Dukungan untuk Jemaah Haji
Keberangkatan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi jemaah yang berangkat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan memberikan fasilitas terbaik di bandara. Proses yang terorganisir dengan baik, mulai dari alur pergerakan jemaah hingga fasilitas di terminal, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para calon haji.
Dengan keberangkatan perdana ini, Indonesia semakin menunjukkan kesiapan dan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, dengan jumlah jemaah haji yang terus meningkat setiap tahunnya, keberangkatan ini menjadi simbol penting bagi umat Islam di Indonesia yang menantikan kesempatan untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.