JAKARTA – Kawasan sekitar Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, kini semakin diminati sebagai lokasi hunian baru. Lokasinya yang strategis serta dukungan infrastruktur yang terus berkembang menjadikan daerah ini sebagai magnet bagi pencari rumah pertama, keluarga muda, maupun investor properti.
Beragam pilihan rumah murah tersedia di area ini dengan harga bervariasi, mulai dari Rp200 jutaan hingga Rp500 jutaan, tergantung tipe dan fasilitas yang ditawarkan. Selain harga yang bersaing, daya tarik utama rumah-rumah di sekitar bandara adalah kemudahan akses menuju pusat kota Solo, kawasan industri, hingga jalan tol.
Lokasi Strategis, Akses Mudah
Kawasan Ngemplak, Sambi, dan Gagaksipat menjadi tiga titik utama yang banyak dilirik pembeli. Ketiga wilayah ini berjarak sangat dekat dari Bandara Adi Soemarmo dan memiliki konektivitas langsung ke berbagai jalur transportasi utama.
“Hunian yang dekat dengan bandara memiliki nilai lebih, apalagi jika mudah dijangkau dari jalan tol dan kawasan bisnis. Ini adalah faktor penting bagi calon pembeli rumah saat ini,” ujar salah satu agen properti di Boyolali.
Beragam Tipe Rumah dan Harga Terjangkau
Untuk masyarakat dengan anggaran terbatas, tersedia rumah tipe 36 dengan harga mulai Rp225 juta. Rumah ini umumnya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta carport, dan dibangun di atas lahan seluas sekitar 80 meter persegi.
Ada juga pilihan rumah tipe 45 atau tipe 70 untuk keluarga yang membutuhkan ruang lebih luas. Rumah tipe ini bisa didapatkan mulai dari harga Rp300 juta hingga Rp500 juta, tergantung pada lokasi dan kualitas bangunan. Fasilitas dasar seperti air bersih (PAM atau jetpump), listrik 1300 watt, serta akses jalan lingkungan yang memadai sudah menjadi standar.
Cocok untuk Keluarga Muda dan Investor
Banyak pembeli rumah di Boyolali berasal dari Solo dan sekitarnya, terutama pasangan muda yang ingin tinggal tidak terlalu jauh dari kota tetapi dengan harga yang lebih bersahabat. Selain itu, investor juga mulai melirik kawasan ini sebagai area potensial untuk disewakan atau dijadikan aset jangka panjang.
“Minat masyarakat terhadap rumah di sekitar Bandara Adi Soemarmo terus meningkat. Selain untuk tempat tinggal, banyak juga yang beli rumah untuk dijadikan homestay atau rumah kontrakan,” tambah agen tersebut.
Prospek Cerah untuk Investasi
Kehadiran proyek-proyek pembangunan seperti tol Solo–Yogyakarta, pengembangan Bandara Adi Soemarmo sebagai pusat logistik udara, serta pertumbuhan kawasan industri di Boyolali turut mendongkrak nilai jual tanah dan properti di sekitarnya.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga terus mendorong pengembangan kawasan hunian terpadu yang mendukung kehidupan modern, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan transportasi publik.
“Dalam lima tahun ke depan, harga properti di sekitar bandara diprediksi naik signifikan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli,” kata seorang pengamat properti lokal.
Cara Mendapatkan Rumah di Sekitar Bandara
Bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah di kawasan Boyolali, disarankan untuk memulai dengan:
Menentukan anggaran dan tipe rumah yang dibutuhkan.
Melakukan survei langsung ke lokasi atau menggunakan aplikasi properti terpercaya.
Memastikan legalitas tanah dan bangunan serta status sertifikatnya.
Memanfaatkan promo KPR dari bank-bank yang bekerja sama dengan pengembang lokal.
Boyolali kini tak hanya dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Tengah, tetapi juga sebagai kawasan hunian yang strategis dan berkembang pesat. Lokasinya yang dekat dengan Bandara Adi Soemarmo, akses transportasi yang lengkap, serta harga rumah yang masih terjangkau menjadikan kawasan ini sebagai pilihan tepat untuk rumah pertama maupun investasi masa depan.