Properti

Nyanyi Bali: Hidden Gem yang Menjadi Primadona Baru bagi Investor Properti dengan Potensi Besar

Nyanyi Bali: Hidden Gem yang Menjadi Primadona Baru bagi Investor Properti dengan Potensi Besar
Nyanyi Bali: Hidden Gem yang Menjadi Primadona Baru bagi Investor Properti dengan Potensi Besar

JAKARTA  – Di tengah keramaian Canggu dan Seminyak yang telah populer di kalangan wisatawan, ada sebuah destinasi tersembunyi yang kini mulai mencuri perhatian investor properti kelas atas. Nyanyi, sebuah pantai dengan pasir hitam yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali, dulunya hanya dikenal oleh peselancar lokal. Namun, seiring dengan pergeseran minat wisatawan global yang mencari destinasi lebih tenang dan asri, Nyanyi kini berkembang menjadi salah satu "hidden gem" yang menjanjikan, baik untuk wisatawan maupun investor properti.

Meskipun Bali telah lama menjadi sorotan dunia sebagai destinasi pariwisata global, transformasi pasca-pandemi Covid-19 menjadikan pulau ini semakin menarik, tidak hanya sebagai tujuan liburan, tetapi juga sebagai ladang investasi yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan ekonomi Bali yang mencapai 7,5% dan tingkat okupansi hotel serta vila yang stabil di kisaran 75%, para investor kini melihat Bali sebagai peluang investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan.

Investasi Properti yang Menyasar Ke Asri dan Ketenangan

Salah satu perusahaan pengembang yang melihat potensi Nyanyi adalah NPG Indonesia, yang dikenal dengan proyek hunian-hunian eksklusif di Bali. Tidak seperti banyak pengembang lain yang lebih memilih kawasan populer dan ramai, NPG Indonesia memilih untuk menjelajah ke daerah pinggiran yang masih alami dan tenang, yaitu Nyanyi.

Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia, menegaskan bahwa salah satu prinsip utama dalam investasi properti adalah memilih lokasi yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki potensi untuk tumbuh dalam jangka panjang. "Agar sebuah proyek properti sukses, yang perlu jadi pertanyaan adalah: apakah lokasi tersebut masih menjanjikan pertumbuhan harga dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, atau akan masuk fase jenuh?" ujar Evgeny dalam wawancara, mengungkapkan pandangannya tentang prospek Nyanyi sebagai lokasi investasi yang berkelanjutan.

Ecoverse: Hunian Ramah Lingkungan di Nyanyi

Sebagai respons terhadap permintaan akan hunian yang lebih dekat dengan alam, NPG Indonesia memulai proyek Ecoverse, yang terletak di gerbang kawasan Nuanu Creative City di Nyanyi. Proyek ini merupakan kompleks hunian ramah lingkungan yang dirancang untuk menyatu dengan alam sekitar. Dengan visi untuk menciptakan ekosistem hunian yang harmonis, Ecoverse menawarkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse yang dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan.

“Kawasan Nyanyi di Kabupaten Tabanan adalah salah satu contohnya, yang telah menjadi hidden-gem bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Tren saat ini adalah ke arah alam, keasrian lingkungan, dan suasana damai dengan semua infrastruktur yang dibutuhkan di dekatnya,” jelas Evgeny lebih lanjut.

Ecoverse dirancang dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang sepanjang 25 meter, gym, restoran, dan parkir bawah tanah. Selain itu, untuk mendukung prinsip keberlanjutan, Ecoverse juga menyediakan kendaraan buggy listrik untuk penghuni, yang akan mengurangi jejak karbon dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Proyek ini menawarkan status kepemilikan leasehold selama 28 tahun yang dapat diperpanjang hingga 30 tahun, memberikan kesempatan bagi investor maupun penghuni untuk merasakan kehidupan yang tenang dan nyaman.

Prospek Tabanan dan Infrastruktur yang Terus Berkembang

Menurut data, Kabupaten Tabanan menunjukkan potensi besar dalam sektor properti Bali. Pada 2021, indeks permintaan properti di Tabanan mencapai 3,28%, menempatkan daerah ini di posisi kelima setelah Badung, Denpasar, Gianyar, dan Jimbaran, bahkan melampaui kawasan-kawasan populer seperti Seminyak dan Ubud. Tabanan juga menjadi bagian dari pengembangan metropolitan Sarbagita, yang mencakup Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan, memperkuat konektivitas dan infrastruktur kawasan.

Dengan semakin berkembangnya infrastruktur di kawasan ini, Nyanyi dan sekitarnya diprediksi akan menjadi salah satu lokasi yang semakin menarik bagi para investor. Proyek Nuanu Creative City, sebuah kota kreatif seluas 44 hektar yang menggabungkan pendidikan, seni, budaya, kesehatan, dan gaya hidup harmonis dengan alam, semakin memperkuat daya tarik daerah ini. Kota ini menciptakan ekosistem yang mendukung investasi properti yang lebih dari sekadar angka, tetapi juga nilai jangka panjang bagi komunitas dan lingkungan.

Strategi Investasi yang Berbeda: Membaca Masa Depan dari Ketenangan Alam

Nyanyi dan Ecoverse bukan sekadar cerita tentang bisnis properti. Mereka menggambarkan sebuah strategi investasi yang cerdas, yang melihat ke depan dan memilih tempat yang belum banyak dilirik, namun memiliki potensi besar untuk berkembang. Sementara banyak investor properti berlomba-lomba memperebutkan lahan di kawasan yang sudah ramai, NPG Indonesia memilih untuk melangkah lebih jauh, melihat potensi yang ada di tempat yang lebih tenang namun penuh janji.

"Dedikasi kami terhadap detail, memastikan kualitas produk Ecoverse mampu menawarkan kenyamanan dan kepuasan para konsumen. Untuk memastikannya, kami bahkan memberikan garansi struktur bangunan hingga 25 tahun. Hal ini sangat penting, demi keamanan investasi konsumen kami," tambah Evgeny.

Nyanyi, Sebuah Peluang Investasi Properti yang Menjanjikan

Sebagai salah satu "hidden gem" Bali, Nyanyi menawarkan peluang investasi yang tak boleh dilewatkan. Dengan alam yang asri, infrastruktur yang berkembang, serta semangat keberlanjutan yang menguat, kawasan ini menawarkan peluang untuk berinvestasi dalam hunian yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih seimbang dengan alam. Dalam beberapa tahun mendatang, Nyanyi berpotensi menjadi pusat perkembangan properti yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menguntungkan bagi para investor cerdas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index