Film

Dana Indonesiana: Stimulus Pemajuan Perfilman Nasional, Menbud Fadli Zon Soroti Transparansi dan Dukungan untuk Film Indonesia

Dana Indonesiana: Stimulus Pemajuan Perfilman Nasional, Menbud Fadli Zon Soroti Transparansi dan Dukungan untuk Film Indonesia
Dana Indonesiana: Stimulus Pemajuan Perfilman Nasional, Menbud Fadli Zon Soroti Transparansi dan Dukungan untuk Film Indonesia

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen dalam mendukung pemajuan dunia perfilman nasional. Salah satu upaya konkret yang tengah dijalankan adalah dengan diluncurkannya Dana Indonesiana, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem budaya kreatif, termasuk perfilman. Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut.

Dana Indonesiana: Sebagai Bentuk Dukungan Nyata dari Negara

Dalam acara Taklimat Media Cannes International Film Festival yang diadakan di CGV FX Sudirman, Jakarta, Menbud Fadli Zon menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan dan manfaat dari Dana Indonesiana. Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung perfilman, tetapi juga mencakup berbagai sektor budaya lainnya, seperti musik, seni pertunjukan, tradisi, dan warisan budaya. "Dana Indonesiana merupakan bentuk konkret dukungan negara terhadap pemajuan kebudayaan, termasuk perfilman sebagai bagian penting dari ekosistem budaya kreatif," ujar Fadli Zon.

Selain itu, Menbud Fadli Zon menegaskan bahwa Dana Indonesiana adalah implementasi langsung dari Dana Abadi Kebudayaan, yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Program ini dirancang untuk disalurkan kepada para pelaku budaya, baik individu, komunitas, maupun lembaga budaya, dengan tujuan mempercepat perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Transparansi Pengelolaan Dana Indonesiana

Fadli Zon juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Indonesiana. "Termasuk para penerima Dana Indonesiana ini akan kita publish sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, baik yang sekarang dan yang akan datang," kata Menbud Fadli Zon, menjelaskan bahwa hal ini bertujuan untuk memastikan kejelasan proses dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan tepat sasaran.

Untuk memastikan transparansi lebih lanjut, pemerintah telah menyediakan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang jelas terkait program ini. Langkah ini diambil untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana dan memastikan bahwa penerima manfaat, terutama para pelaku industri film, mendapatkan dukungan yang tepat dan bermanfaat.

Dukungan Dana Indonesiana untuk Dunia Perfilman

Salah satu komponen penting dari Dana Indonesiana adalah skema matching fund, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam mendukung produksi film nasional. Menurut Menbud Fadli Zon, skema ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi para pembuat film Indonesia. "Kita berharap bahwa Dana Indonesiana ini bisa menjadi stimulus di dalam film. Kemarin juga saya sampaikan, kita mengaktifkan skema matching fund, meskipun dibatasi ada suatu plafon atasnya, penting untuk suatu awareness. Supaya beneficiaries-nya lebih banyak, jadi dibatasi sampai 2,5 milyar," jelas Menbud Fadli Zon.

Skema matching fund ini memungkinkan dana yang diberikan oleh pemerintah untuk dipasangkan dengan dana yang berasal dari pihak lain, sehingga dapat mendanai lebih banyak proyek film. Namun, Fadli Zon mengingatkan bahwa terdapat batasan plafon untuk setiap proyek film yang didanai, yaitu Rp 2,5 miliar, agar semakin banyak penerima manfaat yang dapat merasakan dukungan dari program ini.

Proyek Film yang Mendapatkan Dukungan

Untuk tahun ini, sudah ada beberapa proyek film yang mendapatkan dukungan dari Dana Indonesiana, antara lain Tale of the Land, Perang Kota, Samsara, dan Crocodile Tears. "Untuk tahun ini ada empat film yang sedang direalisasikan dukungannya. Karena untuk mendapatkan matching fund ini juga bukan pekerjaan yang mudah. Ada trust, ada confident dari negara-negara tersebut," ujar Fadli Zon, menambahkan bahwa proses seleksi untuk mendapatkan dana ini cukup ketat dan memerlukan kepercayaan dari pihak yang terlibat.

Meningkatkan Ekosistem Perfilman Nasional

Dengan adanya Dana Indonesiana, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas produksi film Indonesia dan membawa industri perfilman nasional ke tingkat yang lebih tinggi. Fadli Zon mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan dukungan jangka panjang kepada sektor perfilman, yang menjadi bagian dari ekosistem budaya kreatif yang lebih besar.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan dana dan memastikan bahwa industri perfilman dapat tumbuh secara berkelanjutan. Selain itu, pengelolaan dana ini diharapkan bisa mendukung keberagaman cerita dan genre film Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional, seperti yang terlihat di ajang Cannes International Film Festival.

Dana Indonesiana adalah langkah konkret pemerintah untuk mendukung perkembangan perfilman nasional serta sektor budaya lainnya. Dengan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, diharapkan dapat mendorong kemajuan industri film Indonesia, baik di tingkat lokal maupun global. Melalui skema matching fund dan dukungan bagi proyek-proyek film unggulan, pemerintah berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi para pelaku industri film untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli Zon juga mengingatkan bahwa program ini bukan hanya tentang dana semata, tetapi tentang membangun kepercayaan dan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, serta pihak swasta, untuk bersama-sama memajukan perfilman Indonesia di kancah dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index