Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Siapkan 13 Pesawat dan 562 Awak Kabin untuk Layanan Penerbangan Haji 2025

Garuda Indonesia Siapkan 13 Pesawat dan 562 Awak Kabin untuk Layanan Penerbangan Haji 2025
Garuda Indonesia Siapkan 13 Pesawat dan 562 Awak Kabin untuk Layanan Penerbangan Haji 2025

JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan persiapan besar untuk melayani penerbangan haji tahun 2025. Maskapai nasional ini telah menyiapkan armada pesawat dan sumber daya manusia yang terlatih guna memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia. Garuda Indonesia akan mengoperasikan total 13 pesawat yang terdiri dari berbagai jenis, termasuk pesawat sewaan, dengan tambahan satu pesawat cadangan.

Persiapan Armada Pesawat yang Matang

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa untuk penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia akan menggunakan 6 pesawat jenis Boeing 777-300ER (B777-300ER), 2 pesawat Airbus A330-900, serta 5 pesawat Airbus A330-300 yang disewa. Tak hanya itu, satu pesawat tambahan juga disiapkan sebagai cadangan untuk menjamin kelancaran operasional selama musim haji.

"Jadi, total pesawat yang kami siapkan adalah 13 pesawat untuk operasional dan 1 pesawat untuk cadangan," kata Wamildan Tsani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Selain armada pesawat, Garuda Indonesia juga mempersiapkan 562 awak kabin dan 96 pilot untuk memastikan pelayanan yang optimal selama penerbangan haji. Semua awak kabin dan pilot yang terlibat telah dilatih secara khusus untuk menangani kebutuhan jemaah haji, guna menjaga kenyamanan dan keamanan mereka selama perjalanan.

Distribusi Keberangkatan Jemaah dari Tujuh Embarkasi

Garuda Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji dari tujuh embarkasi utama di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Maskapai ini mengestimasi total 246 kloter jemaah yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

Embarkasi Solo menjadi yang terbesar, dengan jumlah jemaah mencapai 33.524 orang. Untuk mengakomodasi jumlah ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan tiga pesawat jenis Airbus A330.

"Embarkasi Solo menjadi yang terbesar dengan estimasi 33.524 jemaah, dan kami telah menyiapkan 3 pesawat Airbus A330 untuk keberangkatan dari Solo," jelas Wamildan.

Keberangkatan pertama untuk musim haji 2025 dimulai dengan mengangkut 4.158 calon jemaah haji melalui 11 kloter. Keberangkatan hari pertama ini dilakukan dari lima embarkasi yang terdiri dari Solo (1.440 jemaah), Jakarta (1.179 jemaah), Ujung Pandang (786 jemaah), Lombok (393 jemaah), dan Medan (360 jemaah).

Komitmen Garuda Indonesia dalam Memberikan Layanan Terbaik

Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji yang terbang ke Arab Saudi. Maskapai ini memastikan bahwa seluruh aspek operasional, termasuk keselamatan dan kenyamanan jemaah, menjadi prioritas utama. Tidak hanya armada yang memadai, namun juga pelatihan intensif bagi awak kabin dan pilot yang bertugas.

"Garuda Indonesia selalu mengutamakan kualitas pelayanan, terutama dalam penerbangan haji. Kami akan terus berusaha menjaga ketepatan waktu dan kenyamanan jemaah haji sepanjang perjalanan," tambah Wamildan.

Selain itu, pemerintah dan DPR juga berupaya menurunkan biaya haji tanpa mengurangi kualitas layanan. Dalam hal ini, Garuda Indonesia mendukung kebijakan tersebut dengan memastikan bahwa biaya transportasi tetap terjangkau bagi jemaah tanpa mengurangi standar layanan yang telah ditetapkan.

Penerbangan Haji 2025: Dukungan Terhadap Perjalanan Ibadah Jemaah

Penerbangan haji yang dilaksanakan Garuda Indonesia pada tahun 2025 ini tidak hanya fokus pada transportasi, tetapi juga berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi setiap jemaah. Dengan persiapan armada pesawat yang memadai dan jumlah awak kabin yang cukup, Garuda Indonesia memastikan bahwa keberangkatan dan kedatangan jemaah haji berjalan dengan lancar dan aman.

Keberangkatan pertama menandai dimulainya fase penting bagi Garuda Indonesia dalam memberikan layanan penerbangan haji. Ke depannya, Garuda Indonesia akan terus memperhatikan semua aspek pelayanan, dari keberangkatan hingga kedatangan jemaah di Tanah Suci, guna memastikan perjalanan ibadah ini menjadi pengalaman yang aman dan nyaman bagi setiap calon haji.

Dengan kesiapan yang matang ini, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memfasilitasi perjalanan ibadah haji, sekaligus menjaga reputasinya sebagai maskapai nasional yang terpercaya dalam melayani jemaah haji Indonesia.

Ringkasan Keberangkatan dan Armada

Pesawat: 13 pesawat untuk operasional, 1 pesawat cadangan.

Jenis Pesawat: 6 Boeing 777-300ER, 2 Airbus A330-900, 5 Airbus A330-300 (sewaan).

Awak Kabin: 562 awak kabin, 96 pilot.

Jumlah Kloter: 246 kloter.

Embarkasi Terbesar: Solo (33.524 jemaah, dengan 3 pesawat Airbus A330).

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index