JAKARTA - RS Panti Wilasa Citarum Semarang menjadi rumah sakit kedua di kota Semarang yang terhubung dengan pipa jaringan gas bumi. Dengan adanya sambungan gas bumi PGN ini, rumah sakit tersebut diharapkan dapat lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan energi untuk operasional, sekaligus mendukung layanan kesehatan yang optimal bagi pasien.
Direktur RS Panti Wilasa Citarum Semarang, drg. Kriswidiati M.Kes, mengungkapkan bahwa penggunaan gas bumi ini akan sangat mendukung kelancaran operasional rumah sakit yang memiliki jumlah pasien cukup tinggi. “Gas bumi PGN akan digunakan untuk mendukung kelancaran operasional rumah sakit. Saat ini, jumlah pasien rawat jalan mencapai 1.100 orang, dan pasien rawat inap sekitar 100 hingga 150 orang per hari,” kata Kriswidiati.
Efisiensi dan Keamanan dalam Penggunaan Gas Bumi
Menurut Kriswidiati, dengan adanya penggunaan gas bumi ini, diharapkan rumah sakit dapat lebih efisien dan efektif dalam menjalankan operasionalnya. Penggunaan gas bumi juga dianggap lebih aman bagi lingkungan sekitar rumah sakit. “Harapannya, dengan penggunaan gas bumi PGN, proses operasional rumah sakit menjadi lebih efisien, efektif, dan tentunya aman bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Estimasi pemakaian gas bumi di RS Panti Wilasa Citarum diperkirakan mencapai 1.000 hingga 2.000 metrik ton per bulan. Penggunaan gas bumi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan rumah sakit terhadap bahan bakar fosil lain yang lebih mahal dan tidak ramah lingkungan.
Keunggulan Gas Bumi PGN Dibandingkan Bahan Bakar Lain
Sementara itu, Sugianto Eko Cahyono, Area Head PGN Semarang, menjelaskan bahwa penyaluran gas bumi ke RS Panti Wilasa Citarum merupakan bagian dari komitmen PGN dalam mendukung sektor kesehatan dengan menyediakan energi yang aman dan efisien. “Gas bumi PGN memiliki kelebihan dibandingkan bahan bakar lainnya, baik dari segi harga yang lebih kompetitif maupun dari sisi keamanan,” ungkap Sugianto.
Sugianto menambahkan, gas bumi memiliki keunggulan dalam hal harga yang lebih terjangkau dibandingkan bahan bakar lain, sehingga membantu mengurangi biaya operasional rumah sakit. Selain itu, gas bumi juga lebih aman karena memiliki berat jenis yang lebih ringan daripada udara. Jika terjadi kebocoran, gas bumi akan langsung menguap ke udara, sehingga mengurangi risiko bahaya kebakaran atau ledakan. “Kami juga memberikan zat tambahan yang bisa tercium oleh petugas jika terjadi kebocoran gas di area,” tambahnya.
PGN Dukung Kemudahan Akses Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Industri
PGN terus berupaya untuk mempermudah akses masyarakat dan industri terhadap gas bumi. Saat ini, jumlah pelanggan rumah tangga PGN di Semarang telah mencapai 18.000 orang, dan 42 pelanggan dari sektor industri. PGN menargetkan angka ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas bumi di berbagai sektor.
“PGN memberikan kemudahan bagi masyarakat dan industri yang akan menggunakan gas bumi. Dengan adanya sambungan gas bumi ini, rumah tangga dan industri dapat menikmati harga yang lebih kompetitif serta pasokan energi yang lebih aman dan efisien,” jelas Sugianto.
PGN juga berkomitmen untuk terus memperluas jaringan distribusi gas bumi di seluruh Indonesia, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat penggunaan gas bumi, terutama dalam sektor rumah tangga dan industri.
Meningkatkan Akses Energi untuk Sektor Kesehatan dan Masyarakat
Dengan sambungan gas bumi ini, RS Panti Wilasa Citarum menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sektor kesehatan dapat memanfaatkan sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Penggunaan gas bumi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan menyediakan energi yang lebih andal dan terjangkau. Selain itu, penggunaan gas bumi juga akan membantu rumah sakit untuk mengurangi dampak lingkungan, mengingat gas bumi memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.
Sebagai rumah sakit yang melayani banyak pasien, RS Panti Wilasa Citarum akan terus berupaya untuk menjaga kualitas layanan dan meningkatkan efisiensi operasional. Melalui penggunaan gas bumi, diharapkan rumah sakit dapat lebih fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Sambungan gas bumi yang diberikan oleh PGN kepada RS Panti Wilasa Citarum merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi di sektor kesehatan. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, penggunaan gas bumi diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk operasional rumah sakit tetapi juga bagi lingkungan sekitar. PGN juga terus berupaya untuk memperluas jaringan distribusi gas bumi, agar lebih banyak sektor dan masyarakat yang dapat menikmati manfaatnya.