Samsung

Samsung Siap Rilis Headset Android XR Pertama, Project Moohan Meluncur Akhir 2025

Samsung Siap Rilis Headset Android XR Pertama, Project Moohan Meluncur Akhir 2025
Samsung Siap Rilis Headset Android XR Pertama, Project Moohan Meluncur Akhir 2025

JAKARTA – Samsung siap membuat gebrakan baru di pasar teknologi imersif dengan merilis headset Android XR pertamanya, yang dikembangkan dengan nama sandi Project Moohan. Perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi pada akhir tahun 2025, menandai kolaborasi strategis antara Samsung, Google, dan Qualcomm dalam merancang perangkat extended reality (XR) generasi terbaru.

Kepastian akhirnya datang dari panggung konferensi pengembang Google I/O 2025, yang digelar pada Mei 2025. Dalam sesi tersebut, Google mengonfirmasi bahwa Project Moohan akan tersedia untuk publik pada akhir tahun.

“Project Moohan adalah upaya bersama yang menggabungkan inovasi dari Google, Samsung, dan Qualcomm dalam membentuk masa depan perangkat Android XR. Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan pengalaman imersif yang benar-benar baru,” ujar juru bicara Google. 

Ditenagai AI Canggih dan Chipset XR Terbaru

Salah satu sorotan utama dari Project Moohan adalah hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI) Gemini, asisten AI generatif terbaru dari Google yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai fungsi interaktif di dunia extended reality.

Perangkat ini juga akan dibekali dengan chipset Snapdragon XR2+ Gen 2 dari Qualcomm, yang dikembangkan khusus untuk perangkat XR. Chip ini menjanjikan performa grafis dan pemrosesan yang lebih cepat, sekaligus efisiensi daya yang ditingkatkan, sehingga memungkinkan pengguna menikmati pengalaman XR tanpa gangguan.

“Headset XR ini akan menjadi perangkat pertama berbasis Android XR yang dilengkapi Gemini AI, dan kami sangat antusias melihat bagaimana pengguna akan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk produktivitas dan hiburan,” ungkap perwakilan Google dalam konferensi tersebut.

Kolaborasi Strategis Tiga Raksasa Teknologi

Project Moohan merupakan hasil kerja sama erat antara tiga pemain utama industri teknologi global: Samsung sebagai produsen perangkat keras, Google sebagai pengembang sistem operasi Android XR dan AI, serta Qualcomm sebagai penyedia prosesor terdepan di bidang XR.

Google menyatakan bahwa pengembangan Android XR melibatkan tim lintas perusahaan yang fokus menciptakan sistem operasi yang mendukung performa tinggi dan fitur-fitur imersif. “Kami mengembangkan Android XR untuk menjadi landasan baru dalam pengalaman mixed reality, yang mengintegrasikan dunia digital dan fisik secara lebih mulus dari sebelumnya,” ujar pihak Google.

Ekosistem Developer Mulai Terbentuk

Samsung dan Google juga menekankan pentingnya membangun ekosistem konten dan aplikasi bagi platform Android XR. Sejak versi pratinjau Android XR dirilis tahun lalu, ratusan pengembang telah mulai menciptakan aplikasi dan pengalaman baru yang dirancang khusus untuk lingkungan XR.

“Komitmen kami tidak hanya pada perangkat keras, tetapi juga pada ekosistem software. Kami ingin memastikan bahwa saat Project Moohan diluncurkan, pengguna langsung dapat menikmati berbagai aplikasi inovatif dan konten menarik,” kata juru bicara Samsung.

Keberadaan komunitas pengembang ini menunjukkan keseriusan Samsung dan Google dalam menciptakan platform XR yang kompetitif, tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga konten.

Penantang Serius Apple Vision Pro dan Meta Quest

Walau belum banyak spesifikasi teknis yang diungkap, Project Moohan disebut-sebut sebagai langkah besar Samsung dalam menantang dominasi Apple Vision Pro dan Meta Quest di pasar augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Dengan pendekatan Android terbuka dan kolaborasi kuat dengan Google serta Qualcomm, Samsung diyakini akan memberikan alternatif kuat bagi konsumen dan pengembang.

Pengamat teknologi menilai Project Moohan bisa menjadi titik balik bagi Samsung di ranah XR, setelah sebelumnya fokus pada perangkat seluler konvensional dan wearable.

“Saat Apple Vision Pro menciptakan standar baru di kelas atas dan Meta Quest mendominasi segmen menengah, Project Moohan berpeluang mengisi celah di antara keduanya dengan keunggulan platform terbuka dan ekosistem Android yang luas,” ujar analis teknologi dari TechCrunch dalam laporannya.

Menanti Nama Resmi dan Detail Lengkap

Hingga saat ini, nama final dari Project Moohan belum diumumkan. Namun, dengan jadwal peluncuran yang sudah ditetapkan pada akhir 2025, berbagai detail tambahan diperkirakan akan mulai diungkap dalam beberapa bulan mendatang, termasuk harga, fitur lengkap, dan ketersediaan global.

Dengan kombinasi kekuatan AI, chipset mutakhir, dan dukungan ekosistem Android, kehadiran Project Moohan menjadi salah satu peluncuran teknologi paling dinantikan tahun ini. Jika sukses, Samsung berpotensi memperkuat posisinya di pasar teknologi imersif dan menciptakan pengalaman XR yang lebih inklusif bagi pengguna di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index