BBM

BBM Sudah Lancar, Warga Lega Tak Lagi Antre Panjang Saat Isi Bahan Bakar

BBM Sudah Lancar, Warga Lega Tak Lagi Antre Panjang Saat Isi Bahan Bakar
BBM Sudah Lancar, Warga Lega Tak Lagi Antre Panjang Saat Isi Bahan Bakar

JAKARTA  – Setelah sempat diwarnai antrean panjang dan kemacetan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kota Balikpapan akhirnya kembali berjalan normal. Warga yang sebelumnya harus mengantre hingga dua jam kini mulai menikmati layanan pengisian BBM tanpa hambatan berarti.

Menunjukkan kondisi di SPBU Sepinggan dan beberapa lokasi lainnya mulai kondusif. Warga tidak lagi harus mengantre panjang seperti beberapa hari sebelumnya, saat pasokan BBM terganggu akibat keterlambatan distribusi dari depot Pertamina.

Warga Sambut Lega, Tak Perlu Lagi Antre Panjang

Busung, seorang warga Balikpapan yang ditemui di SPBU Sepinggan, mengaku lega karena situasi kini jauh lebih baik dibanding hari-hari sebelumnya.

“Hari ini sudah lancar, tidak ada antrean panjang lagi. Kalau kemarin, saya sampai dua jam antre, macetnya hampir dua kilometer,” ungkap Busung, yang sehari-hari menggunakan sepeda motor untuk bekerja.

Busung menambahkan bahwa ia kini bisa langsung mengisi BBM tanpa perlu menunggu terlalu lama. “Baru isi nih, sekarang bagus sudah, tidak terlalu macet,” ujarnya sambil menunjukkan tangki motornya yang sudah terisi penuh.

Ia juga menuturkan bahwa antrean panjang sebelumnya cukup melelahkan, meski ia tidak membawa anggota keluarga saat itu. “Enggak ada, saya sendirian aja. Tapi tetap capek juga kalau harus nunggu lama di tengah panas,” akunya.

Busung berharap agar kejadian antrean panjang tidak kembali terulang di masa mendatang. “Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian antre panjang seperti kemarin. Kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa menjaga distribusi BBM tetap lancar,” katanya.

Pemerintah Kota Balikpapan dan Pertamina Turun Tangan

Perbaikan situasi ini tak lepas dari intervensi langsung yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pertamina Patra Niaga. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, melakukan peninjauan langsung ke lapangan, didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan dari manajemen Pertamina.

Dalam keterangannya, Wali Kota menyatakan bahwa sejumlah langkah strategis telah diambil untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM. Salah satu langkah yang diterapkan adalah kebijakan agar SPBU tetap beroperasi selama 24 jam dalam beberapa hari ke depan.

“SPBU akan tetap buka 24 jam untuk sementara waktu, agar distribusi tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan,” tegas Rahmad Mas’ud di sela-sela peninjauan.

Tak hanya fokus pada BBM, Wali Kota juga meminta perhatian terhadap distribusi gas LPG dan produk energi lainnya agar masyarakat tidak mengalami kesulitan bahan bakar dalam bentuk apapun.

Respons Warga: Harap Ada Langkah Preventif

Meskipun distribusi telah kembali normal, sejumlah warga mengharapkan agar ke depan pemerintah dan pihak terkait bisa melakukan langkah-langkah pencegahan agar krisis serupa tidak terjadi lagi.

“Yang penting jangan sampai nunggu macet dulu baru ada tindakan. Kalau bisa antisipasinya dari awal, jadi warga tidak kena dampaknya,” ujar salah satu pengguna mobil pribadi yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, antrean panjang sempat terjadi hampir di seluruh SPBU Balikpapan. Kemacetan bahkan meluas hingga ke jalan utama dan menyebabkan terganggunya aktivitas harian masyarakat. Kondisi ini dipicu oleh keterlambatan pengiriman BBM dari depot Pertamina ke sejumlah titik distribusi.

Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan akan terus memantau ketersediaan dan distribusi energi, termasuk berkoordinasi dengan Pertamina secara intensif untuk memastikan pasokan tetap aman dan tidak terjadi lonjakan permintaan mendadak akibat panic buying.

Imbauan Pemerintah: Jangan Panic Buying

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga ketersediaan stok BBM tetap stabil dan merata di seluruh SPBU.

“Distribusi saat ini sudah berjalan normal. Kami mengimbau warga agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena pasokan sudah kembali aman,” ujar salah satu pejabat dari Dinas Perdagangan yang turut mendampingi peninjauan.

Dengan berjalannya kembali distribusi secara normal, situasi di SPBU kini lebih tertib. Pemerintah juga berjanji akan mengevaluasi prosedur distribusi energi agar lebih tahan terhadap gangguan logistik dan dapat mengantisipasi lonjakan permintaan di masa depan.

Kolaborasi Jadi Kunci

Kasus antrean panjang BBM yang terjadi beberapa hari terakhir menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi energi. Penanganan cepat oleh Wali Kota Balikpapan dan tim terkait dinilai sebagai contoh responsif yang dapat ditiru dalam situasi darurat serupa.

Ke depan, dibutuhkan sistem distribusi yang lebih tangguh serta strategi mitigasi risiko agar kebutuhan energi masyarakat tetap terlayani dengan baik tanpa harus mengalami gangguan berarti.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index