JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, terus mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan proyek BSI Tower Jakarta. Proyek ini dirancang untuk menjadi ikon arsitektur Islami sekaligus menambah pesona skyline ibu kota.
BSI Tower memiliki 22 lantai area kantor, satu ballroom berkapasitas 1.100 orang, satu lantai basement, serta sembilan lantai podium parkir. Selain itu, gedung ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, pengawasan keamanan dengan CCTV 24 jam di area publik, serta area parkir memadai untuk sepeda, mobil, dan motor guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna.
“BSI Tower tidak hanya mengedepankan estetika dan nilai-nilai keislaman modern, tetapi juga dirancang secara terintegrasi untuk menciptakan konektivitas ruang yang maksimal, termasuk penggunaan skybridge antarbangunan,” ujar Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP.
Inovasi Teknologi dan Konsep Ramah Lingkungan
Dalam pembangunan BSI Tower, PTPP mengimplementasikan berbagai teknologi terkini yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah penggunaan sistem bored pile dengan dry boring untuk fondasi, serta desain yang mengadopsi Building Information Modeling (BIM). Selain itu, gedung akan dilengkapi panel surya di rooftop dan Building Automation System untuk efisiensi energi.
Fasad gedung menggunakan kaca Double Glass Unit (DGU) dengan rongga udara antar kaca ganda yang efektif mereduksi panas matahari, sehingga menambah kenyamanan interior sekaligus menghemat energi. Fasilitas connecting bridge juga akan menghubungkan BSI Tower dengan Menara Danareksa, mendukung terciptanya kompleks Financial Center yang terintegrasi.
Joko menambahkan, “Proyek ini mengusung konsep green building dengan sertifikasi gold dan mengedepankan berbagai inovasi teknis, seperti penggunaan trowel otomatis untuk mempercepat proses finishing marmer.”
Ikon Bisnis dan Ruang Publik Inklusif
BSI Tower hadir dengan konsep “Iconic, Integrated, and Islamic” yang bertujuan menjadi pusat bisnis strategis sekaligus ruang publik yang nyaman dan inklusif di Jakarta. Kehadiran masjid dalam kompleks ini menjadi simbol penggabungan fungsi modern dan spiritualitas.
Dengan pembangunan BSI Tower, PTPP menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan infrastruktur strategis yang berkelanjutan dan bernilai tinggi.
“Dengan pembangunan BSI Tower Jakarta, PTPP menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan infrastruktur strategis yang berkelanjutan dan bernilai tinggi,” jelas Joko Raharjo.
Profil PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk, yang berdiri sejak 1953, adalah salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dengan lini bisnis terintegrasi mencakup energi, properti, infrastruktur, jasa konstruksi, engineering, procurement and construction (EPC), peralatan berat, serta pracetak. PTPP dikenal sebagai pionir dalam konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia dengan berbagai penghargaan lokal dan internasional.
Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Februari 2010 dengan kepemilikan publik sebesar 49%. Selain itu, anak usaha PTPP juga melantai di bursa seperti PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE). Untuk menghadapi era Industry 4.0, PTPP telah mengadopsi teknologi sistem informasi ERP dan BIM yang meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi operasional.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, pembangunan BSI Tower diharapkan menjadi landmark penting yang mendukung citra Jakarta sebagai kota modern dengan identitas arsitektur Islami yang kuat, sekaligus menjadi pusat bisnis dan ruang publik yang berkelas.