Mobil Listrik

Pasar Mobil Listrik Makin Kompetitif Polytron G3 Plus Tawarkan Alternatif Menarik untuk Konsumen SUV Ringkas

Pasar Mobil Listrik Makin Kompetitif Polytron G3 Plus Tawarkan Alternatif Menarik untuk Konsumen SUV Ringkas
Pasar Mobil Listrik Makin Kompetitif Polytron G3 Plus Tawarkan Alternatif Menarik untuk Konsumen SUV Ringkas

JAKARTA  – Pasar mobil listrik di Indonesia terus bergeliat, khususnya di segmen SUV ringkas. Dua model terbaru yang menjadi perhatian adalah Chery Omoda E5 dan Polytron G3+. Keduanya menawarkan teknologi canggih, desain menarik, dan performa ramah lingkungan, namun memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pertanyaannya kini: mobil listrik mana yang lebih “worth it” untuk dimiliki?

Dimensi dan Desain: G3+ Lebih Besar dan Mewah

Dari segi ukuran, Polytron G3+ tampil lebih besar dibanding pesaingnya. Mobil ini memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, dan tinggi 1.696 mm. Dimensi ini jauh lebih unggul dibanding Omoda E5 yang hadir dengan panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm. Ukuran besar G3+ memberikan kesan lapang dan cocok bagi pengguna yang mengutamakan ruang kabin luas.

Secara desain, G3+ mengusung tampilan elegan dan mewah, sedangkan Omoda E5 tampil lebih futuristik dan sporty. Gaya desain ini menunjukkan bahwa Polytron G3+ menyasar konsumen yang menyukai estetika premium, sementara Omoda E5 menarget pasar yang dinamis dan muda.

Performa dan Kapasitas Baterai: Omoda E5 Lebih Unggul

Meski lebih kecil, Omoda E5 memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 61 kW, dibandingkan 51,9 kW milik G3+. Dari sisi jarak tempuh, Omoda E5 dapat menempuh hingga 430 km berdasarkan standar WLTP. Sebaliknya, G3+ hanya mampu menjangkau 402 km (standar CLTC). Perbedaan ini bisa menjadi penentu bagi pengguna yang sering bepergian jarak jauh.

Dari sisi tenaga, keduanya setara dengan motor listrik 150 kW, namun Omoda E5 memiliki torsi lebih besar, yakni 340 Nm dibandingkan 320 Nm pada G3+. Hal ini juga berdampak pada akselerasi. Omoda E5 mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 7,6 detik, sedangkan G3+ membutuhkan 9,6 detik. Bagi pengendara yang mementingkan performa dinamis, Omoda E5 menawarkan keunggulan yang cukup signifikan.

Fitur Keamanan dan Teknologi: G3+ Lebih Inovatif di Parkir Otomatis

Kedua mobil ini telah dibekali sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup fitur seperti:

Autonomous Emergency Braking (AEB)

Adaptive Cruise Control

Lane Keeping Assist

Blind Spot Monitoring

Namun, G3+ menawarkan nilai tambah berupa Auto Parking Assistant, sebuah fitur yang memungkinkan mobil memarkirkan diri secara otomatis. Ditambah kamera 360 derajat, fitur ini sangat membantu saat harus bermanuver di area parkir sempit.

Meski Omoda E5 juga memiliki kamera 360 derajat, absennya fitur parkir otomatis menjadi kekurangan tersendiri dibanding G3+. Hal ini menjadikan Polytron G3+ lebih unggul dalam hal kemudahan berkendara di kawasan urban.

Skema Pembelian dan Harga: G3+ Lebih Terjangkau

Harga jual menjadi faktor penting dalam keputusan membeli mobil listrik. Polytron G3+ menawarkan dua skema pembelian:

Sewa baterai mulai dari Rp339 juta

Beli putus dengan baterai seharga Rp459 juta

Sementara itu, Chery Omoda E5 memiliki banderol lebih tinggi:

Rp425 juta untuk tipe Pure

Rp505 juta untuk varian tertinggi

Dari sini, G3+ tampil sebagai opsi lebih terjangkau, terutama bagi konsumen pemula yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan banyak fitur canggih.

Pandangan Konsumen: Teknologi, Gaya, dan Nilai Ekonomis Jadi Pertimbangan

Seorang calon pembeli mobil listrik asal Jakarta mengungkapkan, "Saya mencari mobil listrik yang bukan hanya irit dan ramah lingkungan, tapi juga punya fitur modern seperti parkir otomatis. G3+ terlihat lebih lengkap dan harganya pas di kantong."

Sementara pengguna lain yang mengedepankan performa menyatakan, "Omoda E5 memang lebih kecil, tapi tenaganya lebih kuat. Saya suka akselerasinya yang cepat."

Pilih Sesuai Prioritas

Kedua SUV listrik ini menawarkan keunggulan masing-masing. Omoda E5 unggul dalam hal jarak tempuh, torsi, dan akselerasi, cocok untuk pengguna yang mengutamakan performa dan efisiensi energi. Sementara itu, Polytron G3+ menonjol dari segi ukuran bodi, fitur parkir otomatis, dan harga yang lebih kompetitif.

Bagi konsumen urban yang mencari kenyamanan berkendara, teknologi pintar, dan harga terjangkau, G3+ bisa menjadi pilihan menarik. Namun, bagi mereka yang mengutamakan jarak tempuh lebih jauh dan akselerasi cepat, Omoda E5 menawarkan solusi lebih unggul.

Dalam lanskap kendaraan listrik yang semakin kompetitif, kehadiran kedua mobil ini memperkaya opsi konsumen Indonesia yang kini mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan pertimbangan fitur, harga, dan kebutuhan mobilitas, pilihan terbaik tetap bergantung pada gaya hidup dan preferensi masing-masing.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index