BBM

Daftar Harga BBM di SPBU Se Indonesia Hari Ini Minggu, 25 Mei 2025 Pertamax Turun

Daftar Harga BBM di SPBU Se Indonesia Hari Ini Minggu, 25 Mei 2025 Pertamax Turun
Daftar Harga BBM di SPBU Se Indonesia Hari Ini Minggu, 25 Mei 2025 Pertamax Turun

JAKARTA  – Harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia kembali mengalami penyesuaian pada Minggu, 25 Mei 2025. PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga beberapa jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex di berbagai wilayah tanah air.

Penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan bermotor yang selama ini mengandalkan BBM jenis nonsubsidi. Selain berdampak positif bagi pengeluaran rumah tangga, penyesuaian ini juga turut mendorong efisiensi biaya di sektor logistik dan transportasi.

Penyesuaian Harga BBM Berdasarkan Aturan Pemerintah

Penetapan harga baru ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan pemerintah dalam menyesuaikan harga BBM berdasarkan formula yang berlaku. Penyesuaian dilakukan dengan mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir.

Seorang pejabat yang memahami kebijakan energi nasional menyatakan bahwa penurunan harga BBM nonsubsidi merupakan hasil dari mekanisme pasar dan formula yang telah diatur. “Harga BBM nonsubsidi disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan pergerakan harga minyak mentah dan kondisi makro ekonomi. Ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan harga yang adil kepada masyarakat,” ujarnya.

Harga Pertamax Turun Rp100, Pertamax Turbo Turun Rp200

Berdasarkan update harga terbaru, Pertamax kini dijual seharga Rp12.400 per liter, turun Rp100 dari harga sebelumnya Rp12.500 per liter di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya.

Adapun Pertamax Turbo mengalami penurunan sebesar Rp200, menjadi Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp13.500. Dexlite juga mengalami penyesuaian turun menjadi Rp13.350, dan Pertamina Dex kini berada di angka Rp13.750 per liter.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite tetap bertahan di Rp10.000 per liter, dan Bio-solar tetap di Rp6.800 per liter, sehingga tidak terjadi perubahan pada harga jenis subsidi.

Perbedaan Harga Antar Wilayah

Harga BBM di Indonesia memang bervariasi antarprovinsi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti biaya distribusi, kebijakan daerah, dan status wilayah perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ).

Sebagai contoh, harga Pertamax di wilayah FTZ Sabang lebih murah yaitu Rp11.700 per liter, sedangkan di Batam Pertamax dijual Rp11.800 per liter. Perbedaan ini memberikan keuntungan kompetitif bagi masyarakat di kawasan FTZ.

Berikut adalah beberapa contoh harga BBM per Minggu, 25 Mei 2025 di sejumlah provinsi:

DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten
Pertamax: Rp12.400
Pertamax Turbo: Rp13.300
Pertamax Green 95: Rp13.150
Dexlite: Rp13.350
Pertamina Dex: Rp13.750

Sumatera Utara
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050

Sumatera Barat
Pertamax: Rp13.950
Pertamax Turbo: Rp13.900
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.350

Papua dan wilayah timur lainnya
Pertamax: Rp12.700
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050

Masyarakat Diimbau Manfaatkan Penurunan Harga

Penurunan harga ini disambut positif oleh masyarakat. Beberapa pengguna kendaraan roda empat menyebut bahwa turunnya harga Pertamax dan Dexlite sangat membantu dalam mengatur anggaran harian mereka.

Seorang pengemudi ojek online di Jakarta mengatakan, “Dengan harga BBM turun seperti sekarang, pengeluaran saya jadi lebih ringan. Mudah-mudahan bisa terus stabil atau turun lagi ke depannya.”

Di sisi lain, seorang analis energi menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini juga penting bagi kestabilan pasar energi nasional. “Harga BBM bukan hanya soal konsumsi masyarakat, tetapi juga bagian dari strategi makro yang mencakup ketahanan energi dan kebijakan fiskal,” jelasnya.

Dorongan terhadap Penggunaan BBM Ramah Lingkungan

Dengan hadirnya opsi seperti Pertamax Green 95, yang mengandung campuran bioetanol, penyesuaian harga juga menjadi bagian dari strategi mendorong masyarakat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini mendukung upaya pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.

“Transformasi energi bukan hanya tentang mobil listrik. Penggunaan bahan bakar yang lebih bersih juga merupakan bagian dari perjalanan menuju energi hijau nasional,” ujar seorang pejabat yang terlibat dalam perumusan kebijakan energi.

Transparansi dan Akses Informasi

Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, informasi mengenai harga BBM terbaru di seluruh SPBU dapat diakses melalui aplikasi digital. Aplikasi resmi dari operator BBM kini memungkinkan pengguna mengecek harga dan lokasi SPBU terdekat secara real-time, serta mendapatkan notifikasi jika ada perubahan harga.

Langkah ini sejalan dengan upaya digitalisasi sektor energi dan transparansi harga, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien.

Penurunan harga BBM nonsubsidi pada akhir Mei 2025 membawa angin segar bagi masyarakat dan sektor transportasi nasional. Penyesuaian harga yang dilakukan secara berkala mencerminkan komitmen pemerintah dan badan usaha untuk tetap adaptif terhadap kondisi global dan kebutuhan lokal.

Dengan harga yang lebih terjangkau, efisiensi operasional kendaraan meningkat, daya beli masyarakat membaik, dan potensi untuk transisi ke energi bersih juga semakin terbuka lebar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index