Basket

Perbasi Lampung Genjot Peningkatan SDM dan Fasilitas untuk Majukan Basket Usia Dini

Perbasi Lampung Genjot Peningkatan SDM dan Fasilitas untuk Majukan Basket Usia Dini
Perbasi Lampung Genjot Peningkatan SDM dan Fasilitas untuk Majukan Basket Usia Dini

JAKARTA— Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Lampung tengah berupaya keras meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas pertandingan guna mendorong kemajuan bola basket usia dini di wilayah Lampung. Namun, upaya ini masih menghadapi kendala signifikan, terutama terkait keterbatasan sarana olahraga yang memadai.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Perbasi Lampung, Fahrur Rozie, saat ditemui di sela pelaksanaan seleksi nasional kelompok umur (KU) basket zona 4 di GSG Indoor Teknokrat.

Keterbatasan Infrastruktur Jadi Tantangan Utama

“Kalau soal kendala, ya jelas kita butuh GOR yang representatif seperti zaman dulu ada Saburai. Sekarang kita sering kesulitan, kemarin saja harus sewa GOR UIN, dan ring basketnya juga harus sewa lagi,” ungkap Fahrur.

Menurutnya, minimnya sarana olahraga khusus basket yang representatif membuat aktivitas pembinaan dan penyelenggaraan kejuaraan menjadi kurang optimal. Saat ini, keberadaan gelanggang olahraga (GOR) yang mampu memenuhi standar pertandingan bola basket masih sangat terbatas di Lampung.

Fahrur menambahkan, pembangunan Lapangan GOR Siger di Bandar Lampung yang saat ini tengah berjalan diharapkan bisa menjadi solusi utama. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan kegiatan pembinaan basket usia dini hingga pertandingan resmi bisa terlaksana lebih baik.

“Kalau GOR-nya sudah siap dan lengkap, Lampung bisa lebih fokus membina dan menyelenggarakan kejuaraan dengan baik,” tambah Fahrur penuh harap.

Fokus Pembinaan Usia Dini melalui Mini Basket

Selain memperjuangkan fasilitas yang memadai, Perbasi Lampung juga aktif mengembangkan SDM melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Salah satunya adalah workshop mini basket yang diadakan dua pekan lalu, khusus untuk kelompok usia 11 tahun ke bawah (KU 11).

Mini basket merupakan format permainan bola basket yang dirancang khusus untuk anak-anak usia dini agar dapat mengenal dan terbiasa dengan kompetisi secara bertahap. Program ini sangat penting sebagai fondasi awal dalam pembinaan prestasi jangka panjang.

“Kami ingin pembinaan dimulai sedini mungkin agar anak-anak sudah terbiasa dengan kompetisi sejak kecil,” terang Fahrur.

Workshop mini basket tersebut diikuti oleh puluhan pelatih dan wasit dari berbagai daerah di Lampung. Peserta juga mendapatkan sertifikasi resmi mini basket yang akan meningkatkan profesionalitas pelatih dan wasit dalam mendampingi pembinaan usia dini.

Peningkatan Kualitas Wasit dan Pelatih

Saat ini, Perbasi Lampung telah memiliki sekitar 30 wasit berlisensi yang siap memimpin jalannya pertandingan basket di berbagai tingkatan. Lebih membanggakan lagi, empat dari wasit tersebut sudah masuk dalam klasifikasi nasional.

“Ini menunjukkan bahwa kualitas SDM kita makin berkembang dan diakui secara nasional,” ujar Fahrur.

Prestasi ini juga terlihat pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh beberapa waktu lalu, di mana dua wasit dari Lampung dipercaya memimpin pertandingan tingkat nasional.

“Di PON Aceh kemarin, dua wasit dari Lampung dipercaya memimpin pertandingan. Ini bukti SDM kita juga semakin berkembang dan mendapat kepercayaan dari induk organisasi,” tambahnya.

Sinergi Program dan Harapan ke Depan

Perbasi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pembinaan basket usia dini dengan mengedepankan peningkatan SDM yang berkualitas dan fasilitas memadai. Selain itu, sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan juga menjadi kunci sukses program ini.

“Dengan dukungan fasilitas yang representatif dan pelatihan yang terus berkelanjutan, kami yakin pembinaan basket usia dini di Lampung bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di level nasional bahkan internasional,” kata Fahrur.

Pembangunan GOR Siger dan program-program pelatihan yang sedang berjalan diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan kemajuan basket Lampung. Ke depan, Perbasi Lampung menargetkan agar lebih banyak talenta muda dapat tumbuh dan berkembang, serta lebih banyak kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan di daerah ini.

Meski masih menghadapi tantangan keterbatasan fasilitas, Perbasi Lampung terus berinovasi dan memperkuat pembinaan bola basket usia dini dengan dukungan SDM yang terus berkembang. Pembangunan infrastruktur GOR baru dan pelatihan berkualitas diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak pembinaan olahraga yang berkelanjutan di Lampung.

Upaya ini sejalan dengan visi membangun atlet muda yang kompetitif sekaligus mengangkat nama Lampung di kancah bola basket nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index