Diskon

Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api, dan Tarif Tol untuk Dorong Liburan Sekolah dan Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api, dan Tarif Tol untuk Dorong Liburan Sekolah dan Pemulihan Ekonomi
Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api, dan Tarif Tol untuk Dorong Liburan Sekolah dan Pemulihan Ekonomi

JAKARTA Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan pemberian diskon besar-besaran pada tiket transportasi umum dan tarif tol untuk mendukung aktivitas wisata selama masa libur sekolah 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa stimulus berupa diskon tiket pesawat, kereta api, dan tarif angkutan laut akan berjalan paralel dengan pengurangan tarif tol yang menyasar lebih dari 110 juta pengendara selama periode Juni hingga Juli 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari rangkaian 6 paket stimulus yang difokuskan pada konsumsi domestik.

Stimulus Transportasi sebagai Kunci Pemulihan Ekonomi Kuartal II

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Jakarta, Airlangga menjelaskan pentingnya langkah ini sebagai dorongan utama konsumsi masyarakat, terutama menjelang masa libur sekolah yang biasanya menjadi puncak aktivitas perjalanan keluarga.

“Pemerintah telah menyiapkan 6 Paket Stimulus berbasis konsumsi domestik, dengan fokus pada peningkatan aktivitas masyarakat di sektor transportasi, energi, hingga bantuan sosial,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian.

Menurut Airlangga, stimulus ini tidak hanya membantu menjaga daya beli masyarakat, tapi juga menggerakkan roda perekonomian nasional yang sempat melambat setelah momen hari besar Natal dan Tahun Baru.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” imbuhnya.

Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api, dan Angkutan Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut mendukung program ini dengan menyediakan potongan harga untuk tiket pesawat dan kereta api. Diskon ini berlaku untuk berbagai rute domestik yang ramai selama masa libur sekolah.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Budi Santoso, menyampaikan bahwa diskon tiket pesawat diharapkan dapat menarik minat masyarakat menggunakan transportasi udara dengan harga terjangkau.

“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan diskon tiket pesawat dan kereta api selama masa libur sekolah, agar perjalanan liburan jadi lebih mudah dan ekonomis,” kata Budi.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga telah menyiapkan program diskon hingga 25 persen untuk tiket kereta api jarak menengah dan jauh. Program ini dipastikan akan berjalan selama Juni hingga Juli 2025, bersamaan dengan masa libur sekolah.

Potongan Tarif Tol untuk 110 Juta Pengendara

Kebijakan stimulus juga menjangkau sektor transportasi darat melalui pengurangan tarif tol. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah akan memberikan diskon tarif tol untuk mendukung mobilitas masyarakat.

“Tarif tol kami sesuaikan dengan memberikan diskon hingga 20 persen pada beberapa ruas tol utama mulai tanggal 25 Mei hingga 5 Juni 2025. Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan lancar tanpa khawatir soal biaya,” ujar Basuki.

Pengurangan tarif ini akan berlaku untuk sejumlah ruas jalan tol yang menjadi jalur utama transportasi menuju destinasi wisata dan kota-kota besar. Langkah ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat sekaligus mengantisipasi kemacetan di periode libur.

Momen Penting Dukung Daya Beli dan Aktivitas Wisata

Libur sekolah yang bertepatan dengan pencairan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan, dan penerima manfaat lainnya menjadi momentum tepat untuk mendorong konsumsi masyarakat. Pemerintah berharap gelombang konsumsi ini dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang sehat di kuartal II 2025.

Ekonom dari Universitas Indonesia, Dr. Rini Wijayanti, menilai bahwa kebijakan ini sangat tepat untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

“Diskon tiket dan tarif tol ini akan membantu menstimulus sektor pariwisata dan transportasi, yang menjadi kontributor penting pada Produk Domestik Bruto (PDB),” kata Rini.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini berpotensi memperpanjang durasi dan intensitas mobilitas masyarakat, sehingga berdampak positif pada berbagai sektor usaha seperti hotel, restoran, dan toko oleh-oleh.

Harapan Pemerintah dan Masyarakat

Menteri Koordinator Perekonomian menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat dan mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Kami terus memonitor dan menyesuaikan kebijakan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” ucap Airlangga.

Sementara itu, masyarakat menyambut baik langkah pemerintah ini. Rina, seorang ibu rumah tangga di Jakarta, mengatakan, “Diskon ini sangat membantu kami yang ingin berlibur dengan biaya lebih terjangkau. Jadi kami bisa menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa khawatir soal transportasi.”

Pemberian diskon tiket pesawat, kereta api, dan tarif tol oleh pemerintah di masa libur sekolah tahun 2025 menjadi stimulus penting untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah ini diprediksi dapat memberikan efek domino yang positif bagi sektor pariwisata, transportasi, dan berbagai industri pendukung lainnya.

Dengan dukungan penuh dari kementerian terkait dan sambutan hangat dari masyarakat, kebijakan ini diharapkan berjalan efektif dan berkontribusi signifikan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di paruh pertama 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index