JAKARTA – Di tengah ketidakpastian yang melingkupi perekonomian global, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil menunjukkan kinerja yang solid dan tetap optimistis dalam menghadapinya. Salah satu strategi utama yang diterapkan oleh BRI untuk menghadapi tantangan ekonomi adalah fokus pada pengelolaan dana murah, khususnya melalui produk Current Account Saving Account (CASA). Langkah ini bertujuan untuk menjaga efisiensi biaya dana (Cost of Fund) serta memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang.
Strategi Himpun Dana Murah untuk Efisiensi Biaya
Dalam situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, salah satu hal yang menjadi perhatian utama bagi lembaga keuangan adalah menjaga kestabilan struktur pendanaan mereka. BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menyadari pentingnya pengelolaan dana murah untuk menjaga efisiensi biaya dana yang pada gilirannya berperan penting dalam memastikan daya saing dan keberlanjutan bisnis.
Menurut Sudirman, Direktur Utama BRI, pihaknya sangat fokus untuk terus mengoptimalkan penghimpunan dana murah, khususnya dari CASA. “Dalam kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, kami harus menjaga efisiensi biaya dana, salah satunya dengan memperkuat penghimpunan dana murah yang berasal dari CASA. Dengan memiliki dana murah yang lebih besar, kami dapat menurunkan cost of fund, sehingga dapat memberikan produk dan layanan dengan biaya yang lebih kompetitif bagi nasabah,” ungkap Sudirman dalam keterangannya kepada media.
Peran CASA dalam Mengoptimalkan Cost of Fund
Produk CASA, yang mencakup rekening giro dan tabungan, dikenal sebagai salah satu sumber pendanaan murah yang menjadi andalan bagi bank-bank besar, termasuk BRI. Salah satu keunggulan utama CASA adalah biaya dana yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pendanaan lainnya, seperti deposito berjangka yang menawarkan bunga lebih tinggi. Oleh karena itu, penghimpunan dana murah melalui CASA menjadi sangat penting bagi BRI, baik untuk menjaga likuiditas maupun untuk mengurangi tekanan terhadap biaya operasional.
BRI terus berusaha untuk meningkatkan kontribusi CASA terhadap total dana pihak ketiga (DPK) yang dimiliki bank. Dengan struktur pendanaan yang lebih solid melalui dana murah, BRI dapat menjaga stabilitas margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang tetap terjaga meskipun menghadapi fluktuasi suku bunga dan kondisi pasar yang tidak menentu.
Pendekatan Berkelanjutan untuk Keberlangsungan Bisnis Jangka Panjang
Selain mengoptimalkan penghimpunan CASA, BRI juga memiliki komitmen untuk memastikan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang. Untuk itu, perseroan menekankan pentingnya pengelolaan risiko yang hati-hati dan penerapan strategi pendanaan yang berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, yang memungkinkan bank untuk menghadapi berbagai kondisi ekonomi yang tidak terduga.
“Kami tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga berusaha membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Dengan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, kami berharap dapat menghadapi tantangan ekonomi global yang berfluktuasi, sambil tetap menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” jelas Sudirman lebih lanjut.
Perkuat Layanan Digital untuk Memperluas Jangkauan CASA
Untuk meningkatkan penghimpunan dana murah, BRI juga mengembangkan dan memanfaatkan berbagai kanal digital. Inovasi digital menjadi kunci untuk memperluas jangkauan CASA kepada lebih banyak nasabah, terutama di kalangan milenial dan generasi Z yang semakin banyak beralih ke layanan perbankan digital.
Melalui aplikasi BRI Mobile, nasabah kini dapat lebih mudah membuka rekening tabungan dan giro secara online, serta memanfaatkan berbagai fitur perbankan lainnya. Langkah ini tidak hanya memudahkan nasabah, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan jumlah saldo CASA yang terkumpul.
“Peningkatan layanan digital kami memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi nasabah untuk membuka dan mengelola rekening mereka. Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi,” ujar Sudirman.
Selain itu, BRI juga berfokus pada pengembangan produk-produk perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah, seperti tabungan dengan fitur yang menarik dan rekening giro dengan manfaat yang lebih kompetitif. Dengan mengedepankan kualitas layanan dan produk yang tepat, BRI berharap dapat memperkuat posisi CASA dalam struktur pendanaan mereka.
Meningkatkan Kualitas Layanan untuk Menarik Lebih Banyak Nasabah
BRI tidak hanya fokus pada penghimpunan dana murah, tetapi juga berusaha meningkatkan kualitas layanan agar dapat menarik lebih banyak nasabah, baik dari sektor individu maupun korporasi. Keberhasilan dalam menarik nasabah baru sangat bergantung pada kemampuan bank untuk menawarkan produk dan layanan yang tidak hanya murah, tetapi juga relevan dengan kebutuhan nasabah.
Sebagai contoh, BRI meluncurkan berbagai produk tabungan dengan bunga yang lebih kompetitif serta kemudahan dalam hal akses dan transaksi. Selain itu, BRI juga memperkenalkan layanan konsultasi keuangan yang memberikan solusi bagi nasabah dalam mengelola keuangan mereka. Hal ini diharapkan dapat memperkuat loyalitas nasabah sekaligus menarik lebih banyak dana murah ke dalam bank.
“Dengan memperbaiki kualitas layanan, kami berharap dapat menarik lebih banyak nasabah untuk menabung dan menggunakan produk kami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat basis dana murah yang menjadi fondasi utama bagi kinerja kami di masa depan,” tambah Sudirman.
Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang terus berubah, termasuk potensi resesi di beberapa negara maju dan fluktuasi harga komoditas, BRI berfokus pada strategi konservatif namun progresif untuk memperkuat ketahanan finansialnya. Melalui pengelolaan dana murah yang efisien dan penguatan struktur pendanaan jangka panjang, BRI berharap dapat tetap mempertahankan kinerja positif dalam berbagai kondisi ekonomi.
Selain itu, BRI juga tetap menjaga eksistensinya dalam pasar internasional dengan terus berupaya memperluas kerjasama dengan mitra global dan memperkuat layanan internasional. Ke depan, BRI berharap dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Langkah Strategis untuk Ketahanan Jangka Panjang
Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tetap berhasil menunjukkan kinerja solid berkat strategi pengelolaan dana murah yang efisien dan komitmennya untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang. Dengan fokus pada penghimpunan Current Account Saving Account (CASA), BRI tidak hanya menjaga efisiensi biaya dana, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan yang sehat di masa depan.
Seiring dengan terus berkembangnya layanan digital dan inovasi produk perbankan, BRI semakin dekat untuk meraih tujuannya dalam meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan nasabah secara lebih baik. Dengan langkah-langkah ini, BRI siap menghadapi tantangan perekonomian global dan tetap menjadi pemain utama di industri perbankan Indonesia.