BMKG

BMKG Prakirakan Cuaca Berawan Tebal Selimuti Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Kamis, 29 Mei 2025

BMKG Prakirakan Cuaca Berawan Tebal Selimuti Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Kamis, 29 Mei 2025
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan Tebal Selimuti Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Kamis, 29 Mei 2025

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diliputi cuaca berawan tebal pada hari Kamis, 29 Mei 2025. Kondisi cuaca ini diperkirakan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di berbagai daerah, mulai dari Pulau Sumatera hingga wilayah Indonesia bagian Timur.

Prakirawan BMKG, Raeni Chindi, menyampaikan secara rinci prakiraan cuaca melalui kanal YouTube resmi BMKG yang diikuti dari Jakarta. Raeni menjelaskan bahwa awalnya cuaca berawan tebal akan terjadi di wilayah Pulau Sumatera, terutama di Banda Aceh, Pekanbaru, dan Padang.

“Sedangkan wilayah Tanjung Pinang dan Medan diprakirakan hujan dengan intensitas ringan,” kata Raeni. Hal ini menandakan kondisi cuaca yang cukup beragam di pulau tersebut, antara hujan ringan dan awan tebal.

Cuaca di Wilayah Sumatera dan Sekitarnya

Lebih lanjut, Raeni menguraikan bahwa di wilayah Sumatera, daerah Palembang akan mengalami cuaca berawan, sementara Bengkulu dan Jambi akan diselimuti awan tebal. Selain itu, hujan ringan berpotensi mengguyur wilayah Pangkal Pinang dan Bandar Lampung.

Menurut Raeni, kondisi ini menunjukkan variasi cuaca yang harus diwaspadai masyarakat agar dapat menyesuaikan kegiatan sehari-hari dengan situasi cuaca.

“Wilayah Sumatera diperkirakan mengalami kombinasi cuaca berawan tebal dan hujan ringan yang perlu diwaspadai masyarakat,” ujar Raeni.

Prakiraan Cuaca Pulau Jawa dan Bali-Nusa Tenggara

Berpindah ke Pulau Jawa, BMKG memprakirakan cuaca berawan di wilayah Yogyakarta. Sementara itu, beberapa kota besar seperti Jakarta, Serang, Bandung, dan Surabaya akan mengalami awan tebal. Kota Semarang diperkirakan turun hujan dengan intensitas ringan, yang diharapkan tidak terlalu mengganggu aktivitas warga setempat.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga menunjukkan kondisi beragam. Kota Denpasar diperkirakan cerah berawan, sedangkan Mataram diliputi awan tebal. Di sisi lain, Kupang akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

Kondisi Cuaca di Kalimantan dan Sulawesi

Wilayah Kalimantan diprediksi mengalami hujan ringan di beberapa daerah seperti Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, dan Tanjung Selor. BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan petir di wilayah Pontianak, yang perlu mendapat perhatian khusus.

Raeni mengingatkan, “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Pontianak,” sehingga masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang berisiko saat cuaca buruk.

Sementara itu, di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan terjadi di Makassar, Kendari, dan Gorontalo. Kota Mamuju, Palu, dan Manado diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang, yang berpotensi mengganggu kegiatan luar ruangan dan memerlukan antisipasi lebih dari masyarakat.

Wilayah Indonesia Bagian Timur

Di kawasan Indonesia Timur, BMKG memprakirakan hujan ringan akan mengguyur wilayah Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke. Sedangkan wilayah Ternate diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Kondisi ini menunjukkan tren cuaca yang cukup basah di wilayah timur, sehingga masyarakat dan para pelaku aktivitas di luar ruang diimbau untuk tetap waspada dan selalu memeriksa update prakiraan cuaca.

Peringatan Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mengeluarkan peringatan khusus terkait potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Daerah-daerah yang diwaspadai termasuk Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Raeni menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir. “Penting bagi masyarakat pesisir untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan melakukan langkah antisipasi terhadap potensi banjir rob,” katanya.

Banjir rob yang disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi dapat menimbulkan dampak serius seperti kerusakan rumah, gangguan aktivitas sehari-hari, dan masalah kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi ini.

Dampak Cuaca Berawan Tebal dan Hujan Ringan Bagi Aktivitas Masyarakat

Cuaca berawan tebal dan hujan ringan hingga sedang yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis ini berpotensi mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat. Mulai dari transportasi darat, udara, hingga laut, semua harus memperhatikan kondisi cuaca agar keselamatan tetap terjaga.

Pengemudi kendaraan, pelaut, dan penumpang transportasi umum disarankan untuk lebih berhati-hati, terutama pada daerah-daerah yang berpotensi hujan dan angin kencang. Kegiatan outdoor seperti olahraga, acara sosial, dan wisata alam juga sebaiknya direncanakan ulang atau dilakukan dengan pengawasan ekstra.

Tips dan Saran dari BMKG

BMKG menyarankan masyarakat untuk rutin memantau prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti website, aplikasi, dan media sosial resmi agar memperoleh informasi yang akurat dan terbaru. Selain itu, bagi yang tinggal di wilayah rawan banjir rob dan potensi cuaca buruk lainnya, disarankan untuk menyiapkan peralatan darurat dan mengikuti arahan dari aparat setempat.

“Dengan memahami prakiraan cuaca, masyarakat dapat mengurangi risiko dan menyesuaikan kegiatan sehari-hari secara lebih bijak,” tutur Raeni.

Cuaca berawan tebal yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis, 29 Mei 2025, memberikan gambaran bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cukup signifikan. Hujan ringan hingga sedang dan potensi hujan petir juga menambah faktor risiko bagi aktivitas luar ruangan.

Peringatan banjir rob juga menjadi perhatian penting bagi warga pesisir di berbagai daerah. Dengan informasi yang terus diperbarui dan kesiapsiagaan yang matang, diharapkan dampak negatif dari cuaca buruk dapat diminimalisir.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi dari BMKG agar dapat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu dengan lebih siap dan aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index