JAKARTA – Candi Borobudur kembali menjadi sorotan dunia setelah kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam lawatan kenegaraan tersebut, Macron yang didampingi Presiden RI Prabowo Subianto terlihat begitu terpesona dengan kemegahan situs warisan dunia UNESCO ini. Presiden Prancis pun mengakui bahwa Candi Borobudur adalah bukti besarnya peradaban Indonesia yang mampu menarik perhatian global.
Namun, tak hanya Candi Borobudur yang patut dikunjungi, kawasan sekitarnya juga menyimpan beragam destinasi wisata menarik yang tak kalah memikat. Mulai dari destinasi bersejarah hingga tempat-tempat dengan pemandangan Instagramable, cocok untuk traveler yang ingin mengeksplorasi lebih dari sekadar candi. Berikut adalah lima tempat wisata menarik di sekitar Candi Borobudur yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Gereja Ayam Bukit Rhema: Ikon Unik dengan Simbol Perlindungan
Tidak jauh dari Candi Borobudur, Gereja Ayam Bukit Rhema menjadi salah satu destinasi yang menarik perhatian wisatawan. Dibangun pada tahun 1989 atas inisiatif pendeta Daniel Alamsjah, gereja ini memiliki desain yang unik menyerupai seekor ayam raksasa.
Menurut laman desakarangrejo.magelangkab.go.id, gereja ini terinspirasi dari mimpi pendetanya yang melihat ayam besar sebagai lambang perlindungan bagi masyarakatnya. Ayam di sini memiliki makna mendalam, melambangkan kasih sayang dan kehangatan serta dipercaya sebagai penjaga roh jahat dalam budaya Jawa.
Keunikan desain Gereja Ayam ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga pernah menjadi lokasi syuting film legendaris Indonesia, Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Selain itu, pemandangan pegunungan dan perbukitan hijau di sekitarnya menambah suasana damai bagi pengunjung yang datang untuk berdoa maupun sekadar menikmati alam.
Svargabumi: Surga Instagramable di Tengah Sawah
Bagi penggemar foto dan pemandangan alam, Svargabumi menjadi destinasi wajib di kawasan Borobudur. Terletak di Kelurahan Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Svargabumi menawarkan konsep wisata dengan banyak spot selfie di tengah hamparan sawah seluas tiga hektare.
Tempat wisata ini memiliki 22 spot selfie yang dilengkapi dengan properti unik seperti miniatur gapura Candi Borobudur, hammock, dan ayunan instagramable. Selain keindahannya, wisata ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi petani dan masyarakat sekitar.
Wisatawan dapat menikmati Svargabumi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp30 ribu untuk dewasa dan Rp15 ribu untuk anak-anak.
Punthuk Setumbu: Pemandangan Sunrise dan Candi Borobudur dari Ketinggian
Punthuk Setumbu adalah destinasi favorit untuk menikmati panorama matahari terbit yang menakjubkan. Terletak di perbukitan sekitar Borobudur, lokasi ini dilengkapi dengan pelataran luas, gazebo, rumah panggung, dan kursi kayu.
Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan sinar matahari terbit di antara Gunung Merapi dan Merbabu, sekaligus melihat Candi Borobudur dari kejauhan. Keindahan alam dan udara segar membuat Punthuk Setumbu menjadi tempat yang sempurna untuk para pemburu foto dan wisatawan yang ingin merasakan ketenangan alam.
Borobudur Land Magelang: Taman Hiburan dan Spot Foto yang Lengkap
Terletak hanya 2,5 sampai 3 kilometer dari Candi Borobudur, Borobudur Land Magelang merupakan taman hiburan keluarga yang menawarkan berbagai wahana dan spot foto menarik. Pengunjung dapat menikmati perosotan pelangi setinggi 8 meter sepanjang 45 meter, ayunan ontang-anting, sepur mini, monorel, dan kolam renang lengkap dengan perosotan.
Bagi pecinta fotografi, ada area dengan latar perkampungan Korea dan Sydney Opera House yang unik dan menarik untuk diabadikan. Setelah puas bermain, pengunjung bisa menikmati beragam kuliner di restoran dan foodcourt yang tersedia. Fasilitas lain seperti musala, toilet, dan area parkir luas juga membuat wisata ini nyaman dikunjungi.
Harga tiket reguler Borobudur Land adalah Rp25 ribu per orang. Pengunjung yang ingin menikmati semua wahana tanpa biaya tambahan dapat membeli tiket terusan seharga Rp100 ribu. Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Museum Kapal Samudera Raksa: Menyelami Sejarah Kemaritiman Nusantara
Museum Kapal Samudra Raksa adalah destinasi edukatif yang terletak di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Museum ini memamerkan replika kapal yang terdapat pada relief Candi Borobudur, lengkap dengan layar dan cadik, yang disebut Kapal Samudra Raksa.
Menurut sejarah, nama “Samudra Raksa” yang berarti “Penjaga Lautan” diberikan oleh Presiden Megawati Sukarnoputri pada tahun 2003. Museum ini juga menampilkan koleksi benda bersejarah serta video dokumentasi ekspedisi Samudra Raksa yang mengisahkan perjalanan kapal tradisional Nusantara.
Museum menambah wahana baru berupa Sinema Interaktif Petualangan Raka dengan teknologi animasi 3D di layar LED, yang semakin menarik perhatian pengunjung dari berbagai usia.
Untuk mengunjungi Museum Kapal Samudra Raksa, tersedia tiket terusan Borobudur-Samudra Raksa dengan harga Rp42.500 untuk anak dan pelajar, serta Rp65.000 untuk dewasa.
Kawasan sekitar Candi Borobudur menawarkan beragam destinasi wisata yang tidak hanya kaya akan nilai sejarah dan budaya, tetapi juga menghadirkan pengalaman alam dan hiburan yang menyenangkan. Dari Gereja Ayam yang penuh simbolisme, lanskap sawah instagramable di Svargabumi, panorama sunrise di Punthuk Setumbu, taman bermain keluarga Borobudur Land, hingga museum edukatif Kapal Samudra Raksa, semuanya bisa menjadi pelengkap perjalanan wisata Anda di Magelang, Jawa Tengah.
Seperti yang diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat mengunjungi Borobudur, situs ini adalah lambang peradaban besar Indonesia yang patut dibanggakan. Dengan menjelajahi tempat-tempat menarik di sekitar Candi Borobudur, wisatawan dapat merasakan sendiri kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam Indonesia yang tiada duanya.