UFC

Ilia Topuria Tampil Perkasa Jelang Debut Kelas Ringan UFC

Ilia Topuria Tampil Perkasa Jelang Debut Kelas Ringan UFC
Ilia Topuria Tampil Perkasa Jelang Debut Kelas Ringan UFC

JAKARTA  – Ilia Topuria, petarung MMA asal Georgia yang sebelumnya mendominasi kelas bulu UFC, kini siap mengukir sejarah baru dengan melangkah ke kelas ringan. Petarung berusia 28 tahun ini akan menghadapi mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, dalam pertarungan perebutan gelar juara yang kosong di UFC 317, Sabtu malam waktu Las Vegas.

Setelah berhasil mengalahkan Alexander Volkanovski dan Max Holloway di kelas bulu, Topuria memutuskan untuk melepas sabuk juaranya dan mencoba tantangan baru di kelas ringan. Langkah ini sekaligus menjawab kesulitan yang selama ini ia hadapi dalam menurunkan berat badan hingga mencapai batas kelas bulu.

Transformasi Fisik Topuria yang Mencolok

Perubahan fisik Topuria jelang debutnya di kelas ringan sangat dramatis. Foto-foto terbaru menunjukkan perbedaan signifikan dari segi massa otot dan ukuran tubuh dibandingkan saat ia bertarung di kelas bulu. Topuria kini tampil lebih berisi dan berotot, menunjukkan kesiapan optimal untuk menghadapi tantangan di kelas yang lebih berat.

“Sejak saya memutuskan naik kelas, saya tahu tidak akan lagi melakukan pemotongan berat badan yang ekstrem. Saya harus melakukan ini demi kesehatan dan performa terbaik saya,” ujar Topuria dalam wawancara eksklusif.

Menurut catatan, rasio kemenangan KO Topuria di UFC mencapai 62,5 persen, sebuah indikator kekuatan pukulan yang patut diperhitungkan. Namun, lawannya, Charles Oliveira, yang memiliki pengalaman luas dan teknik bertarung yang matang, diyakini tidak akan mudah dikalahkan.

Motivasi Topuria Lepas Sabuk Juara Kelas Bulu

Topuria secara resmi mengumumkan pelepasan sabuk juara kelas bulu. Ia menyebut bahwa menurunkan berat badan lebih dari satu stone (sekitar 6,35 kg) untuk kelas bulu bukan hanya berat secara fisik tetapi juga berdampak pada performanya.

“Saya tahu saya tidak akan memangkas berat badan sekarang, dan saya tidak ingin mempertahankan seluruh divisi. Ada orang-orang yang mempersiapkan diri setiap hari, yang berjuang, sama seperti saya, untuk meraih impian mereka,” katanya.

Petarung ini menambahkan, “Mempertahankan gelar akan sangat egois bagi saya. Selain itu, saya adalah juara dunia, terlepas dari apakah saya mengosongkan gelar atau tidak. Saya tidak memerlukan sabuk untuk merasa layak.”

Lawan Berat: Charles Oliveira yang Berpengalaman

Charles Oliveira bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Dengan rekor 46 pertandingan MMA dan hanya empat kali kalah KO, Oliveira menunjukkan ketangguhannya selama bertahun-tahun di Octagon. Terakhir kali ia kalah TKO adalah dari Paul Felder hampir delapan tahun lalu, menandakan ketahanan luar biasa di ajang UFC.

Meskipun Topuria punya pukulan KO yang kuat, Oliveira percaya diri bisa membalikkan keadaan dan mencatatkan kemenangan KO atas sang pendatang baru.

“Oliveira tahu bahwa Topuria petarung dengan pukulan keras, tapi dia juga yakin bahwa pengalaman dan tekniknya akan jadi pembeda dalam pertarungan nanti,” kata analis MMA yang memantau persiapan keduanya.

Pertarungan UFC 317 Menjadi Ajang Pembuktian

Pertarungan di T-Mobile Arena akhir pekan ini diprediksi akan menjadi laga yang sangat dinantikan penggemar MMA dunia. Dengan gelar juara kelas ringan yang kini kosong setelah Islam Makhachev naik ke kelas welter, kedua petarung ini punya motivasi besar untuk mengukir nama sebagai juara baru.

Spekulasi selama berbulan-bulan akan terjawab tuntas Sabtu malam nanti. Apakah Topuria yang sedang dalam momentum terbaiknya mampu mengatasi pengalaman dan keuletan Oliveira? Atau justru Oliveira yang akan mempertahankan dominasinya dan kembali merebut gelar juara?

Kesiapan Mental dan Fisik Keduanya

Ilia Topuria mengaku mentalnya kini lebih kuat dan tubuhnya jauh lebih siap dibandingkan saat masih di kelas bulu. “Saya sudah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk transformasi ini, bukan hanya fisik tapi juga strategi bertarung saya,” katanya.

Sementara Oliveira juga menegaskan kesiapan penuh menghadapi tantangan ini. “Pertarungan ini sangat penting bagi karier saya. Saya sudah mempersiapkan diri secara maksimal dan siap memberi yang terbaik,” ujarnya.

Dengan perpindahan kelas berat, transformasi tubuh dan mental, serta persaingan sengit melawan Charles Oliveira, debut Ilia Topuria di kelas ringan UFC dipastikan menjadi salah satu momen penting dalam dunia MMA tahun 2025. Siapa yang akan keluar sebagai juara baru kelas ringan UFC? Semua mata akan tertuju pada Octagon, Sabtu malam waktu Las Vegas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index