GARUDA INDONESIA

Garuda Indonesia Setujui Restrukturisasi Kinerja, Optimalkan Transformasi Bisnis

Garuda Indonesia Setujui Restrukturisasi Kinerja, Optimalkan Transformasi Bisnis
Garuda Indonesia Setujui Restrukturisasi Kinerja, Optimalkan Transformasi Bisnis

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah melangkah ke babak baru dalam perjalanan transformasi bisnisnya. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham menyetujui secara tegas agenda restrukturisasi penyehatan kinerja perusahaan. Keputusan ini tidak hanya memperkuat pondasi Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif, tetapi juga menandai upaya besar memperkuat posisi perusahaan sebagai maskapai kebanggaan nasional.

Rapat yang dihadiri oleh lebih dari 74 persen saham ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus, yang dinilai krusial dalam mempercepat akselerasi transformasi bisnis jangka menengah hingga panjang. Pergantian direksi dan komisaris diharapkan membawa dinamika baru serta perspektif segar yang mendukung implementasi strategi perusahaan ke depan.

Susunan Kepemimpinan Baru untuk Memperkuat Arah Strategis

Menanggapi tantangan dan peluang industri penerbangan, Garuda Indonesia menyesuaikan formasi kepemimpilikan manajemen. Dalam RUPSLB, Kementerian BUMN mengusulkan dan pemegang saham menyetujui penunjukan sejumlah tokoh kunci, seperti Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, Reza Aulia Hakim sebagai Direktur Niaga, Dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Direktur Teknik, dan Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen.

Sementara itu, jajaran direksi lama seperti Enny Kristiani dan Ade R. Susardi diberhentikan dengan hormat. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran direksi yang telah menuntaskan masa baktinya,” ujar Direktur Utama Wamildan Tsani Panjaitan, yang juga menegaskan bahwa fondasi kuat telah dibangun untuk proses restrukturisasi yang sedang berjalan.

Transformasi Menyeluruh dengan Fokus Restrukturisasi Kinerja

Restrukturisasi penyehatan kinerja ini merupakan kelanjutan dari fase penyelamatan yang telah berlangsung sejak 2021. Pada tahap awal, fokus utama adalah pengelolaan kewajiban usaha, pengurangan beban operasional, dan penataan komposisi armada. Kini, transformasi memasuki babak baru dengan langkah-langkah fundamental yang lebih luas, termasuk restorasi armada, penambahan alat produksi, serta peningkatan kinerja anak usaha.

Program ini bertujuan mendorong “comprehensive turnaround” yang memperkuat struktur keuangan sekaligus mengakselerasi pemulihan trafik penumpang. Garuda Indonesia menargetkan ekspansi armada hingga sekitar 120 pesawat dan pembukaan lebih dari 100 rute baru hingga tahun 2029, menandai visi jangka panjang untuk menjadikan perusahaan maskapai kelas dunia.

Digitalisasi dan Penguatan Ekosistem Penerbangan

Tak hanya menambah armada dan rute, transformasi ini juga menitikberatkan pada penguatan ekosistem pendukung penerbangan. Garuda Indonesia berkomitmen mendorong kolaborasi antar lini usaha, mempercepat digitalisasi layanan, dan meningkatkan kualitas pengalaman penumpang. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan berharap bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tren pasar sekaligus meningkatkan daya saing global.

Dukungan Pemerintah dan Optimisme Capaian Kinerja Kuartal I-2025

Kinerja Garuda Indonesia pada kuartal pertama 2025 menunjukkan tren positif yang menguatkan optimisme transformasi. Pendapatan konsolidasian naik 1,63 persen menjadi US$723,56 juta, dengan peningkatan signifikan pada pendapatan charter sebesar 92,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Volume penumpang yang diangkut mencapai 5,13 juta orang, gabungan antara layanan Garuda Indonesia dan Citilink.

Direktur Utama Wamildan Tsani menegaskan, persetujuan RUPSLB menjadi tonggak penting dalam perjalanan Garuda Indonesia. “Kami yakin dengan dukungan penuh Pemerintah dan seluruh pemegang saham, perusahaan akan memberikan kinerja terbaik dan makin menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya penuh optimisme.

Kesinambungan Kepemimpinan Internal sebagai Kunci Sukses

Salah satu kekuatan transformasi ini adalah penguatan kepemimpinan yang bersumber dari talenta internal. Hal ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia sebagai penggerak utama perubahan. Kehadiran jajaran pengurus baru yang menguasai bisnis perusahaan dari dalam diharapkan mempercepat implementasi strategi dan menjaga kesinambungan pembangunan perusahaan.

Menuju Maskapai Nasional Kelas Dunia

Dengan restrukturisasi penyehatan kinerja, pembaruan kepemimpinan, dan langkah strategis yang jelas, Garuda Indonesia menatap masa depan dengan keyakinan. Transformasi ini bukan sekadar penataan ulang internal, melainkan pondasi untuk menjadikan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia.

Langkah ini sekaligus menjawab tantangan era globalisasi dan digitalisasi dalam industri penerbangan sekaligus memperkuat peran Garuda Indonesia sebagai jembatan konektivitas nasional yang membanggakan.

Persetujuan RUPSLB atas restrukturisasi kinerja dan perubahan pengurus menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia. Melalui transformasi menyeluruh yang melibatkan perbaikan struktural, ekspansi armada, digitalisasi, dan pemantapan kepemimpinan internal, Garuda Indonesia bersiap mengukir prestasi baru di industri penerbangan nasional dan global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index