PERUMAHAN

Perumahan Layak Huni Prioritas Program KSB Maju di 2025

Perumahan Layak Huni Prioritas Program KSB Maju di 2025
Perumahan Layak Huni Prioritas Program KSB Maju di 2025

JAKARTA - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan bahwa pembiayaan untuk Program Kartu KSB Maju di bidang perumahan telah dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2025. Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan kondisi rumah yang tidak layak huni.

Kepala Disperkim KSB, Novrizal Zain Syah, menjelaskan bahwa pelaksanaan program KSB Maju sudah dimulai pada tahun ini. “Semua program Kartu KSB Maju mulai tahun ini dilaksanakan. Dan untuk bidang perumahan anggarannya kita siapkan di (APBD) perubahan,” ujarnya.

Anggaran ini digunakan sebagai modal awal untuk merehabilitasi rumah-rumah yang termasuk kategori rusak berat dan dimiliki oleh warga miskin. Dengan adanya dana ini, diharapkan bisa mempercepat proses perbaikan rumah sehingga memberikan dampak positif langsung kepada kualitas hidup masyarakat.

Validasi Data Calon Penerima Bantuan Perumahan

Persiapan program perumahan ini tidak hanya sekadar menganggarkan dana, tetapi juga melibatkan proses validasi data calon penerima secara ketat. Menurut Novrizal, data calon penerima bantuan diperoleh dari Agen Gotong Royong (AGR), yang telah melakukan pendataan di tingkat lapangan sebelumnya.

“Kami saat ini tengah melakukan validasi lapangan agar data yang ada benar-benar valid dan tepat sasaran,” ungkapnya. Hal ini penting agar bantuan yang diberikan tidak salah alamat dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.

Validasi ini juga merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pemerintah. Dengan dukungan data yang valid, program KSB Maju di bidang perumahan dapat berjalan efektif dan efisien.

Prioritas Bantuan Rehabilitasi untuk Warga Miskin

Dalam pelaksanaan Program KSB Maju perumahan, Bupati Sumbawa Barat mengarahkan agar bantuan prioritas diberikan kepada masyarakat miskin yang tinggal di rumah dengan kondisi rusak berat. Novrizal menjelaskan, “Kata kuncinya khusus untuk kegiatan rehabilitasi. Pertama warga miskin berdasarkan data yang ada dan kedua rumahnya rusak berat. Itu prioritas di tahun ini.”

Fokus ini disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang dialami masyarakat miskin di KSB. Rehabilitasi rumah rusak berat diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka sehingga lebih layak huni dan aman.

Meskipun demikian, program ini juga membuka kemungkinan perluasan cakupan di masa mendatang. Novrizal menyebutkan bahwa ke depan, program akan menyasar seluruh kategori rumah tidak layak huni agar penanganannya semakin merata.

Bentuk Bantuan Perumahan KSB Maju

Program KSB Maju bidang perumahan tidak hanya terbatas pada rehabilitasi rumah. Ada dua bentuk bantuan lain yang juga mulai dialokasikan pendanaannya tahun ini, yaitu:

Bantuan Rumah Layak Huni
Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat yang benar-benar belum memiliki rumah layak atau memiliki rumah dalam kondisi yang sangat buruk. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka bisa mendapatkan hunian yang memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.

Bantuan Biaya Pemasangan Sambungan Listrik 900 Watt Gratis
Selain membangun atau merehabilitasi rumah, penyediaan akses listrik menjadi hal penting yang mendukung kenyamanan dan kebutuhan hidup warga. Bantuan pemasangan listrik 900 watt secara gratis merupakan upaya untuk mendukung kehidupan modern warga yang tinggal di rumah hasil program KSB Maju.

Novrizal menegaskan, “Ketiga kegiatan bidang perumahan pada Program Kartu KSB Maju itu juga kita mulai tahun ini pastinya.”

Peran Aktif Agen Gotong Royong dalam Program Perumahan

Salah satu faktor keberhasilan Program KSB Maju adalah keterlibatan Agen Gotong Royong (AGR) dalam seluruh proses. AGR bukan hanya berperan dalam pendataan awal, tapi juga mengawal pelaksanaan kegiatan secara langsung.

“AGR terlibat aktif dalam program KSB Maju Perumahan. Kami dibantu data sekarang ini, dan berikutnya di tahap pelaksanaan (pembangunan),” ujar Novrizal yang juga mantan sekretaris Dinas PUPR KSB.

Keberadaan AGR sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat di lapangan memastikan program berjalan sesuai rencana dan membantu mengatasi kendala yang muncul selama proses pelaksanaan.

Harapan untuk Masyarakat Sumbawa Barat

Melalui Program KSB Maju bidang perumahan, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berharap dapat mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni yang selama ini masih banyak ditemukan. Dengan rumah yang sehat dan layak, kehidupan masyarakat tentu akan lebih berkualitas.

Selain itu, perbaikan hunian ini diharapkan dapat memberikan efek domino berupa peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan keamanan masyarakat. Program ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi daerah yang lebih maju dan berdaya saing.

Alokasi anggaran perumahan pada APBD Perubahan 2025 menjadi tanda nyata komitmen pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam menangani masalah hunian masyarakat miskin. Melalui Program Kartu KSB Maju, rehabilitasi rumah rusak berat, bantuan rumah layak huni, dan sambungan listrik gratis menjadi fokus utama yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi warga.

Pendataan valid dan pengawalan program oleh Agen Gotong Royong menjamin bahwa bantuan tepat sasaran dan proses pelaksanaan berjalan lancar. Dengan langkah strategis ini, rumah tidak layak huni di Sumbawa Barat akan perlahan berubah menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index