pentingnya pemanasan sebelum berolahraga

12 Alasan di Balik Pentingnya Pemanasan sebelum Berolahraga

12 Alasan di Balik Pentingnya Pemanasan sebelum Berolahraga
pentingnya pemanasan sebelum berolahraga

JAKARTA - Pentingnya pemanasan sebelum berolahraga tidak boleh diabaikan karena bisa mencegah betis kaku dan kesulitan menggerakkan sendi saat berlari.

Hal itu sering terjadi karena melewatkan pemanasan sebelum beraktivitas fisik. Pemanasan, atau yang sering disebut warming up, sangat dianjurkan oleh para pelatih agar tubuh siap menghadapi latihan utama.

Biasanya, sesi pemanasan dilakukan selama 20-30 menit dan memiliki peran penting dalam mempersiapkan tubuh. Dalam sebuah sesi olahraga, terdapat tiga tahapan utama yang perlu dilakukan, yaitu pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. 

Sayangnya, banyak yang sering melewatkan atau hanya setengah-setengah menjalani pemanasan, padahal tahap ini sangat penting.

Pemanasan bertujuan untuk menyiapkan tubuh agar lebih siap melakukan aktivitas fisik dengan melakukan kardio ringan atau mengombinasikannya dengan peregangan dinamis maupun statis. 

Proses ini sama pentingnya dengan olahraga inti, sehingga jangan sampai terlewatkan. Jika kamu tergoda untuk melewatkan pemanasan, ketahuilah bahwa risiko cedera akan meningkat. 

Selain itu, tanpa pemanasan yang cukup, kamu juga berpotensi mengalami nyeri otot yang muncul beberapa waktu setelah latihan, dikenal dengan istilah delayed onset muscle soreness (DOMS).

Tak peduli jenis olahraga yang akan kamu lakukan, baik itu kardio ataupun latihan kekuatan, pemanasan wajib dilakukan terlebih dahulu. 

Untuk lebih memahami manfaat dan teknik yang tepat, penting untuk mengenali berbagai tipe pemanasan sebelum memulai aktivitas fisik. 

Dengan menyadari pentingnya pemanasan sebelum berolahraga, kamu dapat mengurangi risiko cedera sekaligus meningkatkan performa latihan.

Tipe Pemanasan sebelum Berolahraga

Pemanasan atau warming up terbagi menjadi dua jenis, yaitu pemanasan dinamis dan pemanasan statis. Berikut penjelasannya.

Pemanasan Dinamis

Pemanasan dinamis bertujuan mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih tinggi. Gerakannya mirip dengan olahraga inti, seperti squats, lunges, atau jogging. 

Melakukan pemanasan dinamis dapat membantu meningkatkan kekuatan, koordinasi, mobilitas, dan berbagai aspek lain yang menunjang performa saat berolahraga.

Pemanasan Statis

Pemanasan statis biasanya dilakukan di akhir sesi olahraga. Gerakannya berupa peregangan dengan durasi tertentu untuk membantu memperkuat otot. Berbeda dengan pemanasan dinamis, pemanasan statis dilakukan dalam posisi diam. 

Bagian tubuh yang diregangkan beragam, mulai dari triceps, hamstring, hingga hip flexor. Secara umum, gerakan pemanasan statis ini berlawanan dengan gerakan yang dilakukan saat berolahraga.

Jenis Pemanasan atau Warming up

Jenis latihan pemanasan berbeda tergantung pada olahraga yang akan dilakukan, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan aktivitas fisikmu. 

Tujuan pemanasan adalah agar tubuh lebih siap sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat. Berikut beberapa gerakan pemanasan yang bisa kamu coba.

Squat

Squat melibatkan banyak otot di bagian bawah tubuh, seperti quads, glutes, dan hamstring. Cara melakukannya mudah, cukup turunkan paha seolah-olah kamu akan duduk di kursi, pastikan lutut tidak melewati mata kaki. 

Atur napas dengan menarik napas saat berdiri dan menghembuskannya saat turun. Latihan ini bisa dilakukan 1-3 set dengan 12-15 repetisi.

Plank

Plank membantu menguatkan otot perut dan punggung sekaligus melatih keseimbangan dan postur tubuh. Posisi plank mirip push up, tapi tulang punggung harus lurus dan otot perut dikencangkan. 

Pastikan kepala dan bokong tetap sejajar tanpa turun selama durasi plank. Melakukan plank dalam waktu yang cukup lama akan melatih kekuatan ototmu.

Side lunges

Pemanasan ketiga adalah side lunges, yaitu gerakan memiringkan tubuh ke kanan atau kiri sambil bertumpu pada satu kaki. Latihan ini efektif untuk menguatkan otot kaki, betis, dan paha. 

Cara melakukannya cukup berdiri dengan kaki selebar bahu, kemudian lakukan squat ke samping dengan satu kaki lurus dan kaki lainnya ditekuk. Ulangi gerakan ke arah sebaliknya. Side lunges bisa dilakukan 1-3 set dengan repetisi hingga 15 kali.

Pentingnya Pemanasan sebelum Olahraga

Pentingnya pemanasan sebelum berolahraga tidak bisa diabaikan karena memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera. Berikut beberapa alasan mengapa pemanasan wajib dilakukan.

Mencegah Cedera

Salah satu fungsi utama pemanasan adalah untuk mencegah cedera. Saat melakukan pemanasan, otot menjadi lebih lentur dan lebih siap bergerak. 

Pemanasan sebelum olahraga membantu meningkatkan aliran nutrisi ke otot, mengurangi nyeri otot, serta mempercepat pemulihan cedera pada otot dan sendi. 

Selain itu, proses pemanasan memberi kesempatan pada otot untuk rileks, sehingga penting dilakukan sebelum aktivitas fisik.

Meningkatkan Performa Olahraga

Pemanasan juga berperan penting dalam meningkatkan fleksibilitas otot dan memperlancar sirkulasi darah ke otot-otot yang akan digunakan saat berolahraga. 

Dengan aliran darah yang meningkat, oksigen lebih banyak tersalurkan ke seluruh tubuh, sehingga energi otot dan kecepatan refleks ikut meningkat. 

Proses ini membuat otot bekerja lebih efisien karena suhu otot meningkat serta metabolisme darah berjalan lebih baik, yang akhirnya meningkatkan kualitas performa saat berolahraga.

Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Pemanasan sangat penting untuk menjaga tulang dan sendi yang rentan mengalami cedera saat berolahraga. 

Dengan melakukan pemanasan, sendi akan terlindungi karena cairan pelumas alami akan membantu meningkatkan fleksibilitas dan mencegah kerusakan. 

Khusus untuk olahraga yang memberi tekanan besar pada lutut, pemanasan wajib dilakukan untuk menghindari cedera serius pada punggung dan tulang belakang.

Mempersiapkan Kondisi Mental

Pemanasan juga berfungsi sebagai persiapan mental sebelum menjalani latihan fisik yang berat. Dengan melancarkan aliran darah, pemanasan membantu meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan mengurangi stres berlebih. 

Tahapan ini penting untuk meningkatkan koordinasi, teknik, dan keterampilan, terutama bagi atlet yang memerlukan kesiapan penuh sebelum bertanding.

Menstabilkan Detak Jantung dan Mengurangi Stres

Melewatkan pemanasan dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak stabil dan berdegup terlalu cepat. Dengan melakukan pemanasan, detak jantung menjadi lebih teratur dan bekerja lebih efisien. 

Selain manfaat fisik, pemanasan juga membantu mengurangi stres dan perasaan depresi sebelum berolahraga karena aliran darah dan oksigen yang lancar memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran.

Meningkatkan Stamina dan Kelenturan

Pentingnya pemanasan sebelum berolahraga juga terlihat dari kemampuannya meningkatkan stamina dan kelenturan tubuh. 

Pemanasan membantu menunda kelelahan otot dengan memastikan aliran oksigen dalam darah berjalan lancar, sehingga daya tahan tubuh semakin baik. Selain itu, tubuh menjadi lebih lentur dan nyeri saat bergerak cepat pun berkurang.

Melancarkan Pernapasan dan Sirkulasi Darah

Gerakan pemanasan sangat berperan dalam mengatur pola pernapasan. Tanpa pemanasan, terutama bagi yang jarang berolahraga, risiko sesak napas akan meningkat karena energi langsung digunakan secara berlebihan. 

Pemanasan penting untuk menstabilkan sirkulasi udara dan meningkatkan aliran darah ke otot, yang juga mendukung kesehatan sel dan fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Meningkatkan Jangkauan Gerakan

Pemanasan berperan dalam mempersiapkan sendi agar dapat bergerak lebih bebas. Baik pemanasan dinamis maupun statis dapat membantu memperluas jangkauan gerakan sehingga aktivitas fisik menjadi lebih efektif dan nyaman.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Melakukan pemanasan sebelum olahraga membantu kamu berolahraga dengan lebih optimal, sehingga tubuh merasa lebih segar. 

Rangkaian pemanasan hingga latihan membuat proses olahraga berjalan maksimal, yang kemudian berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik dan nyenyak.

Memperbaiki Postur Tubuh

Pemanasan juga berfungsi untuk mencegah ketidakseimbangan otot yang bisa memengaruhi postur. Dengan rutin melakukan pemanasan sebelum olahraga, postur tubuh kamu akan mengalami perbaikan secara bertahap dan lebih seimbang.

Mencegah Nyeri Punggung Bawah

Bagi yang memiliki masalah pada bagian bawah punggung, pemanasan sangat penting untuk dilakukan. 

Pemanasan dapat meningkatkan kelenturan pada pinggul, otot paha belakang, dan panggul, sehingga risiko munculnya nyeri punggung bawah setelah olahraga dapat diminimalisir.

Mengurangi Asam Laktat Tubuh

Aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan asam laktat di otot dan darah, yang membuat otot terasa nyeri dan tidak nyaman. 

Meski tidak berbahaya, pemanasan sebelum olahraga dipercaya mampu menurunkan kadar asam laktat sehingga kamu bisa berolahraga dengan lebih nyaman.

Sebagai penutup, pentingnya pemanasan sebelum berolahraga tak boleh diabaikan karena membantu tubuh siap dan mengurangi risiko cedera selama aktivitas fisik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index