WISATA

Bukit Lahaji: Destinasi Wisata Alam Baru yang Menggoda Warga Bontang

Bukit Lahaji: Destinasi Wisata Alam Baru yang Menggoda Warga Bontang
Bukit Lahaji: Destinasi Wisata Alam Baru yang Menggoda Warga Bontang

JAKARTA - Bontang kini memiliki sebuah destinasi wisata alam baru yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan warga, yaitu Bukit Lahaji. Terletak di perbatasan Bontang dan Kutai Timur, kawasan ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan, terutama saat sore hari. Dikenal juga dengan sebutan "Bukit Kebo versi Bontang" oleh warga setempat, Bukit Lahaji berada di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, tepat di dekat Tugu Selamat Datang Bontang.

Meskipun akses ke lokasi ini cukup menantang, dengan jalan yang terjal dan berpasir, antusiasme warga untuk mengunjungi tempat ini tak pernah surut. Semakin hari, semakin banyak orang yang datang, baik dari Bontang maupun daerah sekitar, untuk menikmati panorama alam yang menyegarkan.

Suasana Alam yang Menenangkan dengan Pemandangan Memukau

Setiap menjelang petang, Bukit Lahaji menjadi tujuan yang tak terhindarkan bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati hamparan rumput hijau yang luas, lanskap terbuka, dan pemandangan matahari terbenam yang sangat memukau. Keindahan alam yang begitu mempesona ini semakin lengkap dengan kehadiran beberapa ekor sapi peliharaan warga yang berjalan bebas di sekitar kawasan, menciptakan suasana pedesaan yang asri dan alami.

Bagi warga yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam, Bukit Lahaji menjadi pilihan yang sempurna. Pemandangan tersebut tentu saja tidak hanya menarik bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi wisatawan luar daerah yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Jamal: Pemilik Lahan yang Menjadi "Pintu Gerbang" Wisata Alam

Jamal, seorang peternak sapi sekaligus pemilik lahan Bukit Lahaji, mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menyangka tanah miliknya akan menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Pada awalnya, tempat tersebut hanyalah sebuah kandang sapi biasa, namun lambat laun, orang-orang mulai datang untuk menikmati pemandangan. Bahkan, tak jarang pengunjung nekat memanjat pagar untuk dapat memasuki lahan tersebut. Menyadari banyaknya pengunjung, Jamal akhirnya memutuskan untuk membuka pagar tersebut agar orang dapat dengan mudah menikmati alam di sana.

"Saya tidak tahu kalau kandang sapi saya menjadi tempat kunjungan banyak orang. Awalnya mereka datang sampai manjat pagar. Semakin ke sini semakin banyak orang datang, jadi saya buka saja pagarnya," ujar Jamal dengan senyum ramah.

Keputusan Jamal untuk membuka akses ke lahan tersebut ternyata memberikan dampak positif, bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang kini bisa menikmati keindahan alam yang sebelumnya tersembunyi. Jamal pun kini mengelola kawasan Bukit Lahaji dengan lebih baik agar pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan nyaman dan aman.

Peningkatan Pengunjung: Dari 20 Orang Hingga Ribuan Pengunjung

Kawasan ini pertama kali dikenal melalui media sosial, yang kemudian memicu rasa penasaran banyak orang. Awalnya, hanya sekitar 20 orang yang datang, namun kini jumlah pengunjung yang datang setiap harinya semakin meningkat, bahkan bisa mencapai ratusan orang, terutama menjelang sore hari.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, Jamal mulai memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 5.000 per orang untuk menutupi biaya kebersihan dan pemeliharaan tempat tersebut. Meskipun ada penarikan biaya, pengunjung menganggapnya sebagai hal yang wajar mengingat fasilitas yang ada dan keindahan alam yang disajikan.

Wati: Pengunjung yang Merasa Tarif Masuk Sangat Wajar

Wati, salah seorang pengunjung yang ditemui di Bukit Lahaji, menyatakan bahwa tarif masuk yang dikenakan sangat wajar mengingat tempat tersebut menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Wati juga mengungkapkan bahwa dia sendiri baru pertama kali mengetahui adanya tempat wisata ini, meskipun dia adalah warga Bontang.

"Saya juga warga Bontang, tapi baru tahu ada tempat seperti ini. Kalaupun ada penarikan dengan harga segitu, bagi saya masih menjadi hal yang wajar," ujar Wati sambil menikmati pemandangan matahari yang perlahan tenggelam di cakrawala.

Kenyamanan dan keindahan alam yang ditawarkan oleh Bukit Lahaji menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Banyak dari mereka yang datang hanya untuk menikmati suasana dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman sambil menikmati secangkir kopi atau camilan ringan.

Bukit Lahaji: Destinasi Wisata yang Ramah Lingkungan

Keindahan alam Bukit Lahaji yang memikat, ditambah dengan suasana yang asri dan nyaman, membuat tempat ini menjadi pilihan utama bagi warga Bontang dan sekitarnya. Bukan hanya itu, pengunjung juga dapat merasakan suasana pedesaan yang jauh dari kebisingan kota, di mana mereka bisa menikmati waktu bersama orang terkasih sambil menyaksikan matahari terbenam.

Namun, meskipun kawasan ini masih tergolong baru dan sederhana, pengelolaan yang bijak oleh Jamal dan warga setempat membuatnya menjadi destinasi wisata yang layak diperhitungkan. Dengan tarif masuk yang relatif murah dan keindahan alam yang tak terbantahkan, Bukit Lahaji dapat menjadi alternatif wisata alam yang ramah lingkungan dan menyenangkan.

Bukit Lahaji Menjadi Pilihan Utama Wisata Alam Bontang

Dengan keindahan alam yang luar biasa, suasana yang asri, dan harga tiket yang terjangkau, Bukit Lahaji kini menjadi destinasi wisata yang semakin populer di kalangan warga Bontang. Tempat ini menawarkan pengalaman berbeda bagi siapa saja yang ingin menikmati ketenangan alam sembari bersantai di tengah pesona pemandangan yang memukau. Meski akses menuju lokasi agak menantang, namun keindahan yang tersaji di sana sebanding dengan usaha yang dikeluarkan untuk mencapainya. Bukit Lahaji, destinasi baru yang semakin menggoda untuk dikunjungi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index