manfaat buah bengkoang

Beberapa Manfaat Buah Bengkoang yang Baik bagi Kesehatan

Beberapa Manfaat Buah Bengkoang yang Baik bagi Kesehatan
manfaat buah bengkoang

JAKARTA - Manfaat buah bengkoang sudah dikenal luas karena kandungan gizinya yang cukup lengkap. 

Buah ini berasal dari tanaman berumbi yang kaya akan vitamin C, vitamin B1, serat kasar, protein, serta antioksidan yang berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

Meskipun kaya nutrisi, umbi bengkoang tergolong sensitif terhadap suhu dingin. Jika disimpan dalam suhu rendah, umbi ini mudah rusak. 

Oleh karena itu, sebaiknya bengkoang disimpan di tempat yang kering dengan suhu tidak lebih dari 16°C. Dalam kondisi lembab dan suhu yang tepat, umbinya bisa bertahan hingga dua bulan.

Sudah tak diragukan lagi bahwa manfaat buah bengkoang sangat beragam, baik untuk kesehatan maupun perawatan kulit.

Kandungan Gizi Buah Bengkoang 

Buah bengkoang tidak hanya dikenal karena kandungan vitamin C-nya, tetapi juga karena serat alaminya yang cukup tinggi. 

Dalam setiap 100 gram bengkoang mentah, terkandung berbagai nutrisi penting, yaitu sekitar 38 kalori, 8,82 gram karbohidrat, 1,80 gram gula, 0,09 gram lemak, 0,72 gram protein, dan 4,90 gram serat. 

Selain itu, bengkoang juga mengandung 150 mg kalium, 12 mg kalsium, serta 20,20 mg vitamin C. Kombinasi antara rendahnya kalori dan gula menjadikan bengkoang sebagai pilihan makanan yang mendukung pengelolaan berat badan. 

Tak hanya itu, di dalamnya juga terdapat kandungan lain dalam jumlah kecil seperti vitamin E, vitamin B6, kalsium, tiamin, riboflavin, fosfor, seng, dan tembaga yang turut menunjang kebutuhan gizi harian.

Manfaat Buah Bengkoang bagi Kesehatan

Kandungan gizi yang terdapat dalam buah bengkoang membuatnya layak untuk dijadikan bagian dari pola makan sehari-hari. Beberapa manfaat buah bengkoang juga dapat dirasakan secara langsung bagi kesehatan tubuh. Ingin tahu apa saja keuntungannya? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Menjaga berat tubuh tetap ideal

Dalam upaya mengurangi berat badan, mengonsumsi cukup air putih saja tidak cukup. Penting juga menambahkan asupan buah ke dalam pola makan harian. 

Salah satu pilihan yang tepat adalah bengkoang, karena dalam setiap 100 gramnya hanya mengandung sekitar 40 kalori. 

Selain rendah kalori, buah ini juga memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Bengkoang dapat dikonsumsi dalam kondisi segar tanpa perlu diolah terlebih dahulu. 

Namun, pastikan memilih yang masih segar dan berkualitas, lalu bersihkan secara menyeluruh sebelum dimakan untuk menjaga kebersihan dan keamanannya.

Mendukung kinerja otak

Walau jumlahnya tidak besar, kandungan vitamin B6 yang ada pada bengkoang memiliki manfaat penting. 

Vitamin ini berperan dalam mendukung fungsi sistem saraf dan otak agar bekerja secara optimal, membantu pembentukan sel darah merah, serta mengubah protein menjadi energi. 

Serat dan karbohidrat yang terkandung di dalamnya juga turut membantu memperlancar peredaran darah menuju otak, yang berdampak positif terhadap daya pikir.

Mengurangi kemungkinan terkena kanker

Paparan radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan diabetes. 

Bengkoang mengandung antioksidan, salah satunya vitamin C, yang berguna untuk melawan dampak buruk radikal bebas. 

Selain itu, vitamin C juga bermanfaat dalam memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Membantu tubuh tetap terhidrasi

Kadar air dalam bengkoang tergolong tinggi, yakni sekitar 85%, sehingga mengonsumsinya tak hanya memberikan rasa kenyang tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. 

Komoditas ini cukup menarik perhatian, bahkan pernah tercatat dalam rekor MURI karena menghasilkan umbi seberat 21 kilogram. 

Selain dikenal di tingkat nasional, bengkoang juga menjadi produk andalan dari daerah Padang yang dijuluki sebagai kota bengkoang, serta menjadi bahan baku utama dalam produksi tepung dan kosmetik di wilayah Kebumen, Jawa Tengah.

Mendukung kesehatan jantung

Kandungan serat yang terdapat pada bengkoang memberikan manfaat besar dalam menjaga fungsi jantung. Serat mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat serta menurunkan jumlahnya dalam tubuh. 

Hal ini berkontribusi dalam mencegah terbentuknya plak yang menyumbat pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis.

Mendukung sistem pencernaan

Manfaat lainnya adalah membantu proses pencernaan agar berjalan lebih lancar. Serat yang terkandung dalam bengkoang mampu membuat tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. 

Selain itu, nutrisi seperti air dan inulin yang ada di dalamnya turut membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna secara menyeluruh.

Mengurangi keluhan saat menopause

Salah satu manfaat dari umbi ini adalah membantu mengurangi rasa nyeri yang kerap muncul saat menstruasi dan meredakan gejala-gejala menopause. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 30 hari terhadap 24 perempuan pasca-menopause, konsumsi bengkoang sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari sebagai pengganti nasi mampu memberikan dampak positif terhadap kondisi tersebut.

Memberi dukungan pada terapi diabetes

Diabetes termasuk gangguan kesehatan yang sering ditemui, terutama tipe 2 yang umumnya disebabkan oleh kurangnya produksi insulin. 

Dalam umbi ini, terdapat senyawa allantoin yang berperan dalam mengurangi stres oksidatif. Komponen ini berpotensi meningkatkan fungsi hati, yang berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar insulin dan glukosa dalam tubuh.

Meringankan peradangan

Tidak hanya bagian dagingnya, kulit luar dari umbi ini juga mengandung saponin, yaitu senyawa aktif yang memiliki kemampuan untuk menangkal peradangan. 

Manfaat ini mendukung kesehatan tubuh dengan membantu meredakan ketegangan pada otot-otot perut dan panggul yang sering dikaitkan dengan gangguan radang.

Mendukung kesehatan tulang dan gigi

Adanya kandungan fosfor dan kalium di dalamnya menjadikan umbi ini baik untuk membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat. 

Mengonsumsi secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi secara optimal.

Mencerahkan kulit wajah

Salah satu khasiat dari umbi ini adalah membantu membuat kulit tampak lebih cerah dan bersinar. Mengonsumsinya secara rutin dapat menjaga kesegaran kulit serta membantu mengurangi bintik hitam atau noda yang muncul di wajah. 

Selain itu, umbi ini juga bisa digunakan sebagai masker alami. Cukup aplikasikan pada wajah dan diamkan sekitar 15 menit sebelum dibilas dengan air bersih. 

Penggunaan bahan ini tergolong aman bagi ibu hamil dan tidak memberikan dampak buruk pada janin.

Meningkatkan sistem imunitas

Umbi ini mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yang bermanfaat dalam memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. 

Selain mendukung imunitas, kandungan tersebut juga membantu menjaga kesehatan mata serta kulit. 

Di samping itu, mengonsumsinya juga bisa membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan gangguan seperti nyeri sendi, termasuk selama masa kehamilan.

Mendukung kestabilan kadar gula dalam darah

Bagi individu yang mengalami gangguan dalam mengatur kadar gula darah, umbi ini bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. 

Kandungan karbohidrat di dalamnya tidak menyebabkan lonjakan signifikan pada gula darah, sehingga tetap aman untuk dikonsumsi.

Meredakan ketegangan saraf dan otot

Ketegangan akibat stres bisa berdampak negatif pada kesehatan saraf maupun otot. Ketika seseorang mengalami tekanan berlebihan, tubuh bisa mengalami penurunan performa secara keseluruhan. 

Dalam hal ini, konsumsi umbi ini secara teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan menjaga fungsi sistem saraf agar tetap seimbang.

Mengandung bakteri menguntungkan

Umbi yang satu ini memiliki kandungan inulin, yaitu sejenis serat prebiotik yang tidak dicerna oleh tubuh manusia, tetapi sangat bermanfaat karena menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam sistem pencernaan.

Inulin membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam usus dengan meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan serta menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan. 

Komposisi bakteri dalam usus sangat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk kestabilan berat badan, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh.

Pilihan menu sehat untuk diet

Selain buah-buahan lainnya, umbi ini juga bisa dimasukkan ke dalam daftar menu diet karena kandungan seratnya yang tinggi mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Konsumsi makanan ini bisa membantu mengontrol asupan kalori harian. 

Umbi ini juga sangat fleksibel dalam pengolahannya, dapat dikonsumsi langsung, dibuat camilan sehat, dijadikan bahan dalam rujak buah, atau sebagai campuran salad yang menyegarkan.

Cocok untuk penderita gangguan lambung

Tingginya kandungan serat dalam umbi ini membuatnya baik untuk menjaga kesehatan lambung. Tidak hanya membantu pencernaan, konsumsi secara teratur juga diyakini dapat membantu meredakan gejala gangguan lambung seperti maag. 

Meski demikian, pola makan sehat tetap perlu diimbangi dengan gaya hidup yang baik, seperti menghindari stres berlebihan serta membatasi konsumsi makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas atau asam.

Membantu mencegah anemia

Umbi bengkoang mengandung zat besi dan folat yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah serta menunjang fungsi dan pertumbuhan sel-sel tubuh. 

Dengan kandungan tersebut, mengonsumsi bengkoang secara rutin dapat membantu mencegah anemia—kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat. 

Anemia dapat menimbulkan gejala seperti tubuh terasa lelah, kulit tampak pucat, sering mengantuk, hingga sakit kepala.

Mendorong produksi ASI

Salah satu manfaat baik dari mengonsumsi bengkoang secara rutin adalah dapat merangsang peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. 

Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi dari buah ini memberikan dampak positif dalam mendukung kelancaran pemberian ASI secara alami.

Meringankan stres

Kandungan kalium dalam bengkoang juga memberikan manfaat untuk menurunkan tingkat stres serta membantu menjaga kesehatan sistem saraf. 

Kalium ini berfungsi dalam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, yang penting untuk kerja otot dan saraf yang optimal, termasuk dalam mengurangi ketegangan emosional.

Selain manfaat konsumsi buahnya, menanam bengkoang juga cukup mudah dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Kamu bisa mulai menanamnya di pot apabila tidak memiliki lahan luas. 

Tanaman ini tidak akan mengganggu tanaman lain karena akarnya hanya tumbuh dalam media pot. 

Setelah cukup besar, tanaman dapat dipindah ke tempat yang lebih luas, asalkan tetap diberikan nutrisi seperti pupuk secara teratur dan pengendalian hama yang mudah diawasi.

Meningkatkan kualitas tidur

Kandungan magnesium yang melimpah dalam buah bengkoang berperan penting dalam membantu memperbaiki pola tidur. 

Zat ini turut menjaga keseimbangan hormon tubuh, menurunkan tingkat kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur agar lebih nyenyak dan teratur.

Menyamarkan flek hitam

Selain memberi efek mencerahkan, bengkoang juga dikenal ampuh dalam menyamarkan flek hitam di wajah. 

Flek hitam sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri, namun masker bengkoang yang digunakan secara rutin 2 hingga 4 kali dalam seminggu dapat membantu memudarkannya secara perlahan.

Menghilangkan bekas jerawat

Buah bengkoang juga berkhasiat untuk mengatasi bekas jerawat, bahkan yang membandel sekalipun. 

Penggunaannya serupa dengan masker wajah, namun sebaiknya dilakukan setiap dua hari sekali agar hasilnya optimal dan bekas jerawat dapat tersamarkan lebih cepat.

Mengurangi produksi minyak berlebih

Karena kandungan airnya yang cukup tinggi, bengkoang mampu membantu mengontrol kadar minyak di wajah. Gunakan bengkoang sebagai masker alami secara rutin minimal satu kali dalam seminggu. 

Dengan pemakaian teratur, wajah akan terasa lebih segar dan tampak bebas kilap akibat kelebihan minyak.

Meningkatkan aliran darah di kulit kepala

Kandungan zat besi dalam buah bengkoang berperan dalam membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala. Dengan aliran darah yang lancar, kesehatan kulit kepala menjadi lebih baik dan akar rambut lebih kuat. 

Jika tubuh kekurangan zat besi, rambut menjadi mudah rontok hingga berisiko mengalami kebotakan. Oleh karena itu, konsumsi bengkoang secara rutin dapat menjadi langkah alami untuk mencegah kerontokan rambut.

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan buah yang melimpah. Pada saat musim panen, buah-buahan seperti bengkoang bisa melimpah ruah hingga berpotensi terbuang dan membusuk. 

Agar buah tidak sia-sia, kamu disarankan untuk melakukan pengawetan supaya buah tetap awet dan bisa dikonsumsi lebih lama.

Sebagai penutup, mengonsumsi bengkoang secara rutin bisa bantu jaga kesehatan tubuh dan kulit. Yuk, rasakan langsung berbagai manfaat buah bengkoang setiap hari!

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index