cara merawat kucing

Tips Cara Merawat Kucing dengan Baik di Rumah agar Sehat

Tips Cara Merawat Kucing dengan Baik di Rumah agar Sehat
cara merawat kucing

JAKARTA - Cara merawat kucing bukan hanya soal memberi makan dan bermain bersama, tetapi juga tentang tanggung jawab jangka panjang terhadap kesehatannya. 

Kucing memang dikenal sebagai hewan yang menggemaskan dan penuh kasih sayang, namun di balik sikap manja dan tingkah lucunya, mereka tetap membutuhkan perhatian khusus.

Bagi pencinta kucing, memeliharanya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menenangkan. 

Namun, kesenangan tersebut harus diimbangi dengan kesadaran bahwa memiliki hewan peliharaan berarti siap berkomitmen merawatnya dengan baik.

Perhatian utama yang perlu diberikan antara lain menyediakan makanan dan air bersih setiap hari, rutin membersihkan tempat kotorannya, menjaga kebersihan tubuhnya, serta tidak lupa membawanya ke dokter hewan saat menunjukkan tanda-tanda sakit. 

Memberikan vitamin dan suplemen sesuai kebutuhan juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh si kucing.

Dengan memahami semua tanggung jawab ini, kamu bisa menjalankan cara merawat kucing secara optimal dan penuh kasih sayang.

Tips Cara Merawat Kucing

Berikut sejumlah langkah yang bisa kamu terapkan dalam menjaga dan mengurus kucing peliharaanmu. Simak tips dan trik berikut sebagai panduan dasar cara merawat kucing dengan baik.

Sosialisasikan dengan Keluarga

Walaupun banyak orang yang menyukai kucing, ada juga yang tidak menyukainya. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau terganggu dengan keberadaan kucing di sekitar mereka. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk menyampaikan rencana ini kepada keluarga atau orang yang tinggal bersama. Pastikan mereka tidak keberatan jika kamu membawa kucing ke rumah.

Tunjukkan Komitmen

Merawat kucing membutuhkan keseriusan, mirip dengan merawat anak. Hal ini tidak hanya melibatkan biaya, tetapi juga akan mengubah pola hidupmu dan memerlukan komitmen jangka panjang. 

Sebelum mengadopsi kucing, pastikan kamu siap untuk berkomitmen. Memiliki hewan peliharaan berarti bertanggung jawab terhadap segala kebutuhannya, mulai dari makanan, tempat tinggal, kesehatan, hingga keselamatannya.

Sediakan Vitamin dan Suplemen

Perawatan yang tepat juga melibatkan pemberian vitamin dan suplemen agar kucing tetap sehat dan bugar.

Perawatan Rutin

Langkah berikutnya dalam merawat kucing adalah dengan memberikan perawatan secara teratur. Baik kucing berbulu pendek maupun panjang, pastikan untuk menyisir bulunya secara rutin. 

Menyisir bulu kucing secara berkala akan membantu menghilangkan rambut mati dan mencegahnya tertelan.

Buat Ruang Aman

Ruang aman tidak selalu berarti ruangan terpisah, tetapi bisa berupa sudut yang tenang di rumah tempat kucing bisa merasa nyaman dan beristirahat. Biasanya, ruang aman ini sangat dibutuhkan oleh kucing yang baru datang ke rumah baru.

Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pertama

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatan kucing. Dari pemeriksaan pertama ini, kamu bisa mengetahui kebutuhan kesehatan kucing secara lebih spesifik. 

Setelah itu, pastikan untuk menjadwalkan pemeriksaan secara berkala agar dokter hewan bisa mendeteksi penyakit potensial lebih awal, membersihkan gigi, dan memberikan vaksin yang diperlukan.

Sediakan Air Minum yang Bersih

Pastikan selalu ada air bersih yang tersedia setiap hari untuk kucing. Air bisa diletakkan di dalam mangkuk, gelas, atau menggunakan alat khusus seperti dispenser air otomatis yang dirancang untuk hewan peliharaan. 

Penting untuk mengganti air secara teratur agar tetap higienis dan layak diminum.

Luangkan Waktu untuk Bermain

Kucing adalah hewan yang aktif dan suka bermain, bahkan mereka sering menciptakan hiburannya sendiri. Melibatkan diri dalam permainan bersama kucing bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, baik bagi kamu maupun bagi si kucing. 

Tidak perlu langsung membeli mainan yang mahal. Cobalah memanfaatkan benda-benda di sekitar rumah, seperti kantong plastik atau kotak kardus, yang biasanya sangat menarik perhatian mereka.

Kenali Karakteristik Dasarnya

Bagi kamu yang baru memelihara kucing, penting untuk memahami bahwa mereka adalah makhluk yang memiliki sifat mandiri dan naluri alami yang kuat. 

Mereka butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, sebagaimana kamu juga membutuhkan waktu untuk mengenal karakter serta kebiasaan unik mereka.

Sediakan Kotak Pasir yang Memadai

Pastikan jumlah litter box mencukupi, dengan pedoman satu kotak untuk setiap ekor kucing ditambah satu ekstra. Jadi, jika memelihara dua ekor kucing, idealnya sediakan tiga kotak pasir. 

Jaga kebersihan kotak tersebut secara rutin agar kucing merasa nyaman saat menggunakannya. 

Selain itu, kebersihan litter box juga membantumu memantau kondisi kesehatan mereka melalui perubahan warna atau tekstur urin dan feses. Mulailah melatih kucing untuk buang air pada tempatnya sejak masih kecil agar terbiasa seiring waktu.

Rutin Menyisir Bulu Kucing

Melakukan penyisiran pada bulu kucing setiap hari bermanfaat untuk mencegah terjadinya gumpalan bulu. 

Jika tidak disisir secara rutin, gumpalan tersebut bisa saja tertelan ketika kucing menjilat tubuhnya, dan hal ini berisiko mengganggu sistem pencernaannya serta dapat memicu muntah. 

Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu setiap hari guna merawat bulunya agar tetap rapi dan sehat.

Pahami Pola Makan yang Tepat untuk Kucing

Memberikan makanan dengan porsi yang sesuai sangat penting agar berat badan kucing tetap ideal, tidak terlalu kurus ataupun terlalu gemuk. Perhitungannya bisa dilakukan berdasarkan berat badannya. 

Rata-rata, kucing memerlukan asupan makanan sekitar dua persen dari total berat tubuhnya. Misalnya, jika beratnya lima kilogram, maka kebutuhan makan hariannya sekitar 100 gram. 

Disarankan untuk membagi porsi tersebut dalam dua kali pemberian makan setiap hari. Sementara itu, anak kucing membutuhkan makanan dalam jumlah lebih banyak karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. 

Umumnya, mereka makan hingga empat sampai enam kali sehari. Pilihlah makanan yang berbahan dasar daging seperti ayam, ikan, atau sapi. 

Hindari memberikan makanan yang berasal dari sayuran karena sistem pencernaan mereka tidak dirancang untuk mengolahnya dengan baik. Kini, banyak tersedia makanan siap saji khusus kucing yang bisa menjadi alternatif praktis.

Batasi Pemberian Makanan Kering

Berbeda dari anjing, kucing merupakan karnivora sejati yang memerlukan daging sebagai sumber utama nutrisinya. 

Jika diberi makanan kering dalam jumlah berlebihan, maka asupan karbohidratnya pun meningkat secara tidak seimbang, yang bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatannya.

Konsumsi makanan kering secara berlebihan berisiko menyebabkan obesitas dan gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2. 

Maka dari itu, perhatikan keseimbangan antara makanan basah dan makanan kering dalam pola makan hariannya agar tetap sehat dan bugar.

Periksa Kesehatan Kucing Secara Berkala

Kucing pada dasarnya merupakan hewan liar yang kemudian mulai hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan. 

Oleh sebab itu, penting untuk rutin membawa kucing ke klinik hewan guna mendapatkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. 

Beberapa jenis vaksin yang umumnya diperlukan meliputi vaksin cacing, suntikan rabies, serta pemeriksaan berkala untuk mencegah penyakit lainnya.

Sediakan Tempat Tidur yang Nyaman untuk Kucing

Memberikan ruang khusus bagi kucing untuk beristirahat adalah salah satu langkah penting dalam merawatnya. Sediakan tempat tidur yang empuk dan hangat agar ia merasa nyaman saat tidur, terutama di malam hari. 

Banyak pilihan tempat tidur untuk kucing yang bisa ditemukan di toko perlengkapan hewan. Pastikan lokasi tidurnya tidak terlalu dingin karena kucing cenderung menghindari suhu yang rendah.

Rawat Kebersihan Tubuh Kucing (Grooming)

Jika kucing sering dibiarkan berkeliaran di dalam rumah atau bahkan di tempat tidurmu, sebaiknya kamu rutin memandikannya. 

Bulu kucing yang tidak dibersihkan dapat rontok dan menyebar ke seluruh rumah, termasuk di pakaian atau kasur. Hal ini bisa memicu gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem pernapasan.

Selain itu, jika kebersihan tubuh kucing diabaikan, bulunya bisa menjadi sarang kutu atau bakteri penyebab penyakit. Gunakan sabun dan sampo khusus kucing saat memandikannya agar tidak merusak bulunya. 

Jangan lupa untuk membersihkan bagian-bagian sensitif seperti telinga, kuku, dan giginya secara berkala karena area tersebut sangat mudah terpapar kuman.

Saat memandikannya, gunakan air bersuhu normal dan hindari memakai air panas karena bisa merusak bulu dan menimbulkan iritasi pada kulit.

Jaga Asupan Cairan Agar Kucing Tidak Dehidrasi

Berbeda dengan anjing, kucing biasanya tidak merasa haus secara aktif, sehingga mereka cenderung mengandalkan cairan dari makanan. Padahal, makanan kering hanya mengandung sedikit air, yakni sekitar lima sampai sepuluh persen saja. 

Oleh karena itu, berikan makanan dengan kadar air tinggi, seperti makanan basah yang mengandung sekitar 70 persen air.

Pastikan juga kucing selalu memiliki akses ke air bersih setiap saat. Perhatian lebih perlu diberikan pada kucing yang sudah tua maupun kucing menyusui, karena keduanya lebih rentan mengalami dehidrasi. 

Waspadai gejala seperti tubuh lemas, mata tampak cekung, atau napas terengah-engah sebagai tanda kucing kekurangan cairan.

Biasakan Kucing Menggunakan Tiang Cakaran

Jika kamu sering kesal karena kucing mencakar sofa atau perabot lainnya, coba latih dia menggunakan tiang cakaran. Letakkan tiang tersebut di tempat yang sering dilaluinya, misalnya di tengah ruangan agar menarik perhatian. 

Jika kucing belum tertarik, kamu bisa menambahkan camilan di sekitarnya atau menaburkan sedikit catnip agar lebih menggoda. Setelah ia terbiasa, kamu bisa secara perlahan memindahkan tiang ke lokasi lain yang lebih sesuai.

Lakukan Sterilisasi pada Kucing

Kucing betina yang sedang memasuki masa birahi sering merasa gelisah dan tidak nyaman. Melakukan sterilisasi dapat membantu menenangkan perilakunya serta mencegah kehamilan yang terlalu sering. 

Sementara pada kucing jantan, masa birahi bisa memicu pertarungan dengan kucing lain yang berisiko menyebabkan luka serta penularan penyakit lewat cakaran atau gigitan. 

Karena itu, sterilisasi adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan kucing.

Pastikan Kucing Mendapat Vaksin dan Obat Cacing

Meskipun tidak hidup bebas seperti kucing liar, kucing rumahan tetap memiliki risiko terserang penyakit seperti toksoplasma atau infeksi cacing. 

Untuk mencegah hal ini, penting bagi kamu untuk memberikan vaksinasi yang sesuai serta rutin memberinya obat cacing sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Latih Kucing untuk Menjalani Rutinitas Harian

Merawat kucing juga berarti mengajarkannya kebiasaan yang baik sejak dini. Latihlah kucing agar tahu tempatnya buang air, makan di wadah khusus, dan tidur di tempat yang sudah disediakan. 

Selain itu, ajarkan batasan seperti area yang boleh dicakar dan bagian rumah yang tidak boleh dimasuki. Konsistensi dalam pelatihan ini akan membantu kucing berperilaku lebih tertib di lingkungan rumah.

Putuskan Apakah Kucing Akan Dibiarkan Keluar atau Tetap di Dalam Rumah

Idealnya, kucing dipelihara di dalam rumah atau hanya dibebaskan di area yang aman di sekitar rumah. Meskipun banyak pemilik merasa bahwa kucing perlu merasakan udara luar dan kebebasan, kenyataannya lingkungan luar menyimpan banyak risiko. 

Dari ancaman serangan hewan lain, tertabrak kendaraan, hingga kemungkinan terkena zat beracun—semuanya berbahaya bagi keselamatan kucing. Karena itu, sebaiknya pertimbangkan matang-matang sebelum membiarkannya berkeliaran di luar.

Anggap Kucing sebagai Bagian dari Keluarga

Seiring waktu, hubungan antara kamu dan kucing akan semakin erat. Kucing tak lagi sekadar hewan peliharaan, melainkan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. 

Perasaan sayang dan perhatian yang kamu berikan akan menciptakan ikatan emosional yang kuat, membuat kucing merasa aman dan dicintai di tengah-tengah keluarga. 

Sebagai penutup, dengan memahami cara merawat kucing yang tepat, kamu bisa memastikan kucing kesayangan tumbuh sehat, bahagia, dan jadi bagian keluarga yang menyenangkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index