JAKARTA - Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi harian bukan sekadar tren, melainkan pilihan gaya hidup yang membawa beragam manfaat signifikan. Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan, bersepeda menjadi solusi praktis untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sekaligus menghemat pengeluaran. Apa saja keuntungan yang bisa didapat dari menjadikan sepeda sebagai sarana utama dalam aktivitas sehari-hari?
Rata-rata waktu perjalanan menuju tempat kerja adalah sekitar 27 menit. Waktu ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk relaksasi dan aktivitas fisik melalui bersepeda. Sebuah penelitian mengungkap bahwa sebelum pandemi, perjalanan harian sering menjadi sumber stres akibat ketidakpastian lalu lintas dan frustrasi kehilangan waktu berharga. Namun, para pengendara sepeda melaporkan tingkat kesejahteraan dan kepuasan yang lebih tinggi selama hari mereka, sebagian besar karena perjalanan yang dilakukan dengan sepeda itu sendiri. Anna Tang, Spesialis Program Sepeda Ramah Amerika di The League of American Bicyclists, menyarankan agar tetap mencari cara untuk bersepeda meskipun jarak jauh atau kondisi infrastruktur kurang mendukung, misalnya dengan mengendarai kendaraan ke titik tertentu lalu melanjutkan dengan sepeda.
Keunggulan Fisik Bersepeda: Melatih Tubuh Tanpa Beban Berlebih
Rutin bersepeda membantu menguatkan otot-otot utama tubuh seperti kaki, paha, dan otot inti. Gerakan mengayuh juga melibatkan otot lengan dan bahu untuk menjaga keseimbangan. John Solle, pelatih pribadi bersertifikat NASM dan spesialis latihan korektif, menjelaskan bahwa bersepeda meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Selain membakar antara 200 hingga 400 kalori dalam perjalanan santai, bersepeda termasuk latihan berdampak rendah yang mudah dilakukan dibandingkan olahraga berdampak tinggi seperti berlari. Aktivitas ini juga memberikan beban ringan pada tulang, sehingga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan menekan risiko osteoporosis, terutama di usia lanjut.
Sebagai olahraga kardio, bersepeda menaikkan detak jantung, memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan kapasitas paru-paru. Sonia Tolani, MD, ahli jantung spesialis kardiologi olahraga dan wakil direktur Pusat Jantung Wanita di NewYork-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center, merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan jantung. Bersepeda ke tempat kerja menjadi cara ideal untuk memenuhi rekomendasi ini.
Manfaat Mental: Meredakan Stres dan Membuat Pikiran Segar
Bersepeda secara rutin juga berdampak positif bagi kesehatan mental. Studi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ini menurunkan tekanan psikologis, meningkatkan kepuasan hidup, dan memperbaiki fungsi kognitif. Menurut Solle, banyak pengendara sepeda merasakan kepuasan dan pencapaian besar saat menempuh jarak jauh dengan kekuatan sendiri. Perasaan ini meningkatkan semangat dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Bersepeda di luar ruangan juga merangsang otak dengan kombinasi rangsangan visual dan olahraga fisik. Selain itu, bersepeda menyediakan kesempatan bergabung dengan komunitas pengendara sepeda yang dapat mempererat ikatan sosial faktor penting dalam pengurangan stres. Aktivitas ini juga memicu pelepasan endorfin, hormon yang menimbulkan perasaan senang dan menekan stres, kecemasan, dan depresi.
Keuntungan Lain: Penghematan dan Ramah Lingkungan
Bersepeda tidak hanya menyehatkan tapi juga menghemat biaya. Meski memiliki kendaraan pribadi, memilih sepeda untuk perjalanan sehari-hari dapat mengurangi pengeluaran bahan bakar dan perawatan kendaraan. Studi menunjukkan bahwa mengemudi ke tempat kerja enam kali lebih mahal dibandingkan bersepeda. Selain itu, orang yang aktif secara fisik rata-rata menghabiskan biaya kesehatan jauh lebih rendah dalam jangka panjang.
Dari sisi lingkungan, bersepeda mengurangi emisi gas rumah kaca. Transportasi merupakan kontributor utama polusi udara dan perubahan iklim. Bersepeda ke tempat kerja nyaris tidak meninggalkan jejak karbon, bahkan 84% lebih rendah dibandingkan kendaraan bermotor.
Tips Memulai dan Hal yang Harus Diperhatikan
Untuk memulai, disarankan agar perjalanan sepeda diawali dengan jarak pendek dan durasi singkat, lalu ditingkatkan secara bertahap. Pastikan sepeda dalam kondisi prima dan gunakan helm serta perlengkapan keselamatan lain. Perhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar selama bersepeda. Jangan lupa untuk menjaga hidrasi, terutama saat bersepeda lama.
Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum memulai program bersepeda sangat penting. Sonia Tolani menyarankan memulai dengan bersepeda selama 10 menit dan secara bertahap menambah durasi hingga mencapai tingkat aktivitas yang membuat bernyanyi saat bersepeda menjadi sulit. Anna Tang menyarankan penggabungan moda transportasi, seperti naik kereta atau bus sebagian perjalanan lalu bersepeda sisanya.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan memprioritaskan keselamatan, bersepeda sebagai alat transportasi sehari-hari dapat memberikan manfaat besar untuk kesehatan fisik dan mental, sekaligus menghemat biaya serta menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah pilihan cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.