JAKARTA - Perbincangan hangat di dunia UFC saat ini berfokus pada siapa yang bakal menjadi penantang berikutnya bagi juara kelas ringan, Ilia Topuria. Setelah sukses merebut sabuk juara dengan kemenangan atas Charles Oliveira, Topuria kini berada di posisi puncak dan menjadi target utama bagi banyak petarung di divisi tersebut. Namun, manajer Topuria, Lukas Orzel, memberikan pandangan yang mengejutkan mengenai calon lawan berikutnya.
Meski beberapa nama besar seperti Arman Tsarukyan, Paddy Pimblett, dan bahkan potensi kenaikan kelas ke welterweight untuk menghadapi Islam Makhachev, kerap disebut-sebut sebagai calon lawan Topuria, Orzel menyatakan bahwa mereka bukanlah kandidat terkuat saat ini. Menurut Orzel, Justin Gaethje adalah sosok yang paling berpeluang mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan sabuk kelas ringan berikutnya.
Banyak Calon Lawan, Namun Gaethje Paling Realistis
Ilia Topuria berhasil naik ke puncak klasemen dengan mengalahkan Charles Oliveira, menjadikannya juara baru kelas ringan UFC. Kemenangan ini tentu mengundang banyak perhatian, dan beberapa petarung langsung mengajukan diri untuk menghadapi Topuria. Arman Tsarukyan yang berada di posisi kedua di peringkat penantang, misalnya, menganggap dirinya paling berhak mendapatkan duel gelar berikutnya. Tak kalah vokal adalah Paddy Pimblett, yang sempat bersitegang dengan Topuria setelah UFC 317 dan merasa siap bertarung dengan sang juara.
Selain itu, muncul pula spekulasi tentang kemungkinan Topuria naik ke kelas welter untuk mengejar duel dengan Islam Makhachev, juara kelas welter saat ini. Namun, Lukas Orzel menganggap opsi-opsi tersebut belum menjadi yang terdepan.
Menurut Orzel, saat ini Justin Gaethje yang menempati posisi keempat dalam daftar penantang, adalah lawan paling realistis. Gaethje dianggap memiliki peluang terbaik dan paling dekat untuk menjadi lawan Topuria berikutnya dalam perebutan sabuk juara.
Penantian dan Janji untuk Bertarung Tahun Ini
Orzel menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap bertarung di kelas ringan dan sudah menyampaikan janji tersebut kepada UFC. "Sabuk ketiga hanya masalah waktu. Untuk saat ini, kami memegang janji kami pada UFC bahwa kami akan tetap di kelas ringan," ujar Orzel.
Dia menambahkan, "Kami akan menunggu siapa yang bakal datang sebagai penantang. Kami ingin kembali bertarung di tahun ini. Gaethje saat ini adalah yang paling dekat, dan waktu yang akan membuktikan apakah dia yang akan benar-benar jadi penantang."
Dengan pernyataan tersebut, jelas bahwa fokus Topuria masih pada kelas ringan, dan duel dengan Gaethje menjadi skenario yang paling memungkinkan. Apalagi, kondisi para petarung lain seperti Oliveira yang sudah dikalahkan, dan Islam Makhachev yang tengah mempersiapkan duel lain di kelas welter, membuat jalur menuju duel dengan mereka sedikit tertutup untuk saat ini.
Klasemen dan Tantangan di Kelas Ringan UFC
Dalam klasemen penantang kelas ringan, posisi pertama ditempati oleh Islam Makhachev, namun ia saat ini tengah fokus pada pertarungan di kelas welter melawan Jack Della Maddalena, sehingga sulit untuk langsung menghadapi Topuria. Sementara itu, Arman Tsarukyan yang ada di posisi kedua dianggap harus membuktikan diri lewat satu laga lagi setelah mundur dari duel lawan Makhachev, agar layak mendapatkan kesempatan untuk pertarungan gelar.
Di sisi lain, Justin Gaethje yang berada di posisi keempat sudah menantikan kesempatan itu dengan kesiapan penuh. Pengalamannya yang luas dan gaya bertarungnya yang agresif menjadikannya lawan yang tangguh dan menarik untuk ditonton. Jika benar Gaethje-lah yang jadi penantang berikutnya, duel ini akan menyuguhkan pertarungan yang sangat dinantikan oleh penggemar UFC.
Masa Depan Topuria dan Harapan Fans UFC
Sebagai juara baru kelas ringan, Ilia Topuria membawa harapan besar bagi para pendukungnya dan penonton MMA di seluruh dunia. Dengan berbagai kandidat yang siap menantang, termasuk Gaethje yang menurut manajer Topuria adalah pilihan terbaik, masa depan divisi ini terlihat sangat menarik.
Duel yang akan datang bukan hanya tentang merebut gelar, tetapi juga mempertahankan reputasi dan membuktikan siapa yang pantas berdiri di puncak kelas ringan UFC. Kesabaran dan strategi akan sangat menentukan langkah Topuria ke depan, terutama dengan banyaknya penantang yang haus akan kemenangan dan gelar juara.
Meski banyak nama besar yang disebut-sebut siap bertarung melawan Ilia Topuria, manajernya Lukas Orzel menegaskan bahwa Justin Gaethje adalah calon terkuat untuk duel gelar berikutnya di kelas ringan UFC. Fokus Topuria tetap pada kelas ringan, dengan janji untuk tetap berkompetisi dan mempertahankan sabuk juaranya. Pertarungan ini tentu dinantikan oleh para penggemar MMA, yang siap menyaksikan siapa yang akan keluar sebagai juara sejati di divisi yang sangat kompetitif ini.