LIGA ARAB

5 Pesepakbola Ini Raup Gaji Tertinggi di Liga Arab

5 Pesepakbola Ini Raup Gaji Tertinggi di Liga Arab
5 Pesepakbola Ini Raup Gaji Tertinggi di Liga Arab

JAKARTA - Liga Arab Saudi kini bukan sekadar liga pinggiran yang diisi pemain veteran, melainkan telah menjelma menjadi magnet baru bagi para bintang dunia. Dengan suntikan dana besar-besaran dari pemerintah dan investor lokal, berbagai klub di liga ini gencar mendatangkan pemain kelas dunia dengan bayaran yang sulit ditandingi oleh klub-klub Eropa. Hal ini menciptakan peta baru dalam kompetisi sepak bola global, di mana Arab Saudi menjelma menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan bukan karena prestasi, tetapi karena kekuatan finansialnya.

Tak tanggung-tanggung, gaji para pemain top di Liga Arab Saudi bahkan bisa menyentuh angka miliaran rupiah hanya dalam hitungan minggu. Salah satunya bahkan menyentuh Rp72 miliar per pekan, sebuah angka fantastis yang sulit dipercaya untuk level gaji mingguan. Siapa saja pemain yang mendapat bayaran tertinggi di Liga Arab Saudi saat ini? Berikut ini daftar lima nama teratas yang wajib kamu ketahui.

1. Cristiano Ronaldo – Rp72 Miliar per Minggu

Posisi pertama tak lain adalah Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal yang kini membela Al Nassr. Berdasarkan laporan, Ronaldo mendapatkan bayaran sebesar 3,28 juta poundsterling atau sekitar Rp72 miliar setiap minggunya. Angka ini membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Arab Saudi, bahkan mungkin di seluruh dunia saat ini.

Ronaldo memulai petualangannya di Arab Saudi pada 2022 dan baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2027. Selain sebagai pemain, ia juga menjadi ikon pemasaran dan wajah utama kompetisi. Keputusan Al Nassr mendatangkannya bukan hanya untuk urusan teknis di lapangan, tetapi juga meningkatkan nilai komersial klub dan liga secara keseluruhan.

2. Riyad Mahrez – Rp18,9 Miliar per Minggu

Di posisi kedua, ada nama Riyad Mahrez. Pemain asal Aljazair ini kini membela Al Ahli setelah resmi bergabung pada 2023 usai meninggalkan Manchester City. Gaji yang diterima Mahrez mencapai 855 ribu poundsterling atau sekitar Rp18,9 miliar per pekan.

Mahrez langsung menjadi andalan Al Ahli sejak kedatangannya. Ia telah mencatatkan 29 gol dan 33 assist dalam 78 pertandingan. Selain kemampuan tekniknya, Mahrez membawa pengalaman bermain di level tertinggi, termasuk Liga Champions bersama Manchester City. Kontribusinya membuat Al Ahli tetap bersaing di papan atas kompetisi domestik.

3. Karim Benzema – Rp18,1 Miliar per Minggu

Karim Benzema, eks penyerang andalan Real Madrid, kini membela klub Al Ittihad. Ia menerima bayaran sebesar 819 ribu poundsterling atau sekitar Rp18,1 miliar per pekan. Meski sudah berusia di atas 35 tahun, Benzema tetap menunjukkan ketajamannya di depan gawang.

Musim lalu, ia mencetak 25 gol dan memberikan 9 assist dalam 33 pertandingan untuk Al Ittihad di berbagai ajang. Benzema menjadi ujung tombak tim dan membawa pengaruh besar tidak hanya dalam mencetak gol, tetapi juga mengatur tempo permainan. Kepindahannya ke Liga Arab menjadi salah satu transfer paling mengejutkan tahun lalu.

4. Sadio Mané – Rp14,5 Miliar per Minggu

Sadio Mané, mantan pemain Liverpool dan Bayern Munchen, juga bergabung dengan Al Nassr pada tahun 2023. Di klub yang sama dengan Ronaldo, Mané mendapatkan bayaran sekitar 655 ribu poundsterling atau Rp14,5 miliar setiap minggunya.

Kontrak Mané bersama Al Nassr akan berlangsung hingga akhir musim 2025–2026. Meski sempat mengalami pasang-surut performa, kehadirannya tetap dianggap vital bagi kekuatan lini depan klub. Dia membawa kecepatan, pengalaman, dan semangat kompetitif yang sangat dibutuhkan dalam tim.

5. Kalidou Koulibaly – Rp12,5 Miliar per Minggu

Di posisi kelima ada Kalidou Koulibaly, bek tengah asal Senegal yang kini bermain untuk Al Hilal. Ia bergabung dengan klub tersebut setelah meninggalkan Chelsea pada 1 Juli 2023. Koulibaly menerima bayaran sebesar 568 ribu poundsterling atau sekitar Rp12,5 miliar per pekan.

Meski berposisi sebagai bek, kontribusinya tak hanya sebatas menjaga lini pertahanan. Koulibaly juga kerap naik membantu serangan dan tercatat telah mencetak 5 gol serta menyumbang 3 assist sejak memperkuat Al Hilal. Ia menjadi pemain kunci dalam sistem pertahanan klub dan sering dipasang sebagai kapten di beberapa laga penting.

Fenomena gaji fantastis ini tentu mengundang banyak perhatian. Bukan hanya karena besarnya nominal yang diberikan kepada para pemain, tetapi juga karena ambisi besar Liga Arab Saudi untuk menjadikan dirinya sebagai salah satu kekuatan baru di dunia sepak bola.

Gaji super tinggi yang ditawarkan bukan tanpa alasan. Klub-klub Arab Saudi ingin mengubah wajah liga mereka menjadi lebih profesional, menarik penonton global, dan menciptakan liga yang kompetitif secara internasional. Mereka mengadopsi strategi yang serupa dengan Liga Tiongkok pada satu dekade lalu, tetapi dengan pendekatan yang lebih sistematis dan jangka panjang.

Keputusan para pemain top dunia pindah ke Liga Arab Saudi bukan sekadar karena uang, tetapi juga peluang untuk menjadi bagian dari revolusi baru dalam dunia sepak bola. Mereka membantu membangun liga dari dalam, menghadirkan pengalaman kelas dunia, dan menjadi ikon dari transformasi besar yang sedang terjadi.

Bagi Liga Arab Saudi, merekrut para pemain ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju pengakuan sebagai liga elite dunia. Dan selama mereka mampu menjaga konsistensi serta stabilitas keuangan, tidak tertutup kemungkinan liga ini akan menjadi salah satu destinasi utama bagi para pemain top lainnya di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index