JAKARTA - Pelni kembali melanjutkan pelayaran rutin KM Tilongkabila untuk periode Juli hingga awal Agustus 2025 dengan rute utama Bitung menuju Denpasar dan sebaliknya. Jadwal keberangkatan kapal ini mencakup sejumlah kota pelabuhan di wilayah timur dan tengah Indonesia. KM Tilongkabila akan menjadi penghubung laut yang melintasi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Bali, dalam perjalanan laut yang berlangsung selama lebih dari enam hari.
Jadwal Terdekat Keberangkatan dari Bitung
Perjalanan pertama KM Tilongkabila pada periode ini dimulai dari Pelabuhan Bitung. Jadwal keberangkatan terdekat tercatat pada 17 Juli 2025 pukul 03:00 dini hari. Dari Bitung, kapal akan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan-pelabuhan lain yang sudah dijadwalkan secara berurutan hingga akhirnya tiba di Denpasar.
Pelabuhan pertama yang disinggahi adalah Gorontalo, pada hari yang sama yaitu 17 Juli 2025, antara pukul 18:00 hingga 20:00. Setelah itu, pelayaran dilanjutkan menuju Luwuk pada 18 Juli 2025 pukul 07:00 hingga 09:00 pagi.
Rangkaian Pemberhentian Hingga Denpasar
Setelah meninggalkan Luwuk, KM Tilongkabila akan melanjutkan rute ke Kendari pada 19 Juli 2025 pukul 03:00 hingga 07:00. Kemudian perjalanan diteruskan menuju Raha dari pukul 14:00 hingga 15:00 di hari yang sama.
Masih di tanggal 19 Juli, KM Tilongkabila dijadwalkan tiba di Baubau pada pukul 20:00 dan akan berada di pelabuhan tersebut hingga pukul 22:00. Keesokan harinya, kapal bergerak ke arah barat menuju Makassar, dengan jadwal tiba pada 20 Juli 2025 pukul 20:00 dan berlayar kembali pada 21 Juli pukul 01:00.
Labuan Bajo menjadi pelabuhan berikutnya pada 21 Juli 2025 antara pukul 19:00 hingga 21:00. Lalu, perjalanan berlanjut ke Bima pada 22 Juli dari pukul 04:00 sampai 06:00.
Selanjutnya, KM Tilongkabila akan singgah di Pelabuhan Lembar, Lombok, pada 23 Juli 2025 pukul 00:01 hingga 02:00. Setelah itu, kapal akhirnya dijadwalkan tiba di Denpasar pada 23 Juli 2025 pukul 08:00.
Rute Denpasar Kembali Menuju Bitung
KM Tilongkabila tidak hanya melayani perjalanan dari Bitung menuju Denpasar, namun juga rute sebaliknya. Setelah tiba di Denpasar, kapal ini akan kembali berlayar menuju Bitung pada 24 Juli 2025 pukul 09:00 pagi.
Dalam perjalanan pulangnya, kapal akan menempuh rute yang sama dalam urutan terbalik. Pelabuhan pertama yang disinggahi adalah Lembar, Lombok, pada 24 Juli pukul 15:00 hingga 17:00. Kemudian kapal berlayar menuju Bima dan dijadwalkan tiba pada 25 Juli pukul 11:00, lalu kembali berlayar pukul 15:00.
Labuan Bajo akan menjadi pemberhentian malam harinya pada tanggal 25 Juli pukul 22:00 hingga 23:59. Setelah itu, KM Tilongkabila akan bersandar di Makassar pada 26 Juli antara pukul 18:00 hingga 23:00.
Lanjutan Pelabuhan Hingga Tiba Kembali di Bitung
Setelah meninggalkan Makassar, kapal akan melanjutkan perjalanan ke Baubau, dengan jadwal tiba pada 27 Juli 2025 pukul 20:00 hingga 22:00. Kemudian KM Tilongkabila melanjutkan pelayaran ke Raha dan bersandar pada 28 Juli antara pukul 02:00 hingga 04:00.
Masih di tanggal 28 Juli, kapal akan tiba di Kendari pukul 10:00 dan bertolak kembali pukul 14:00. Keesokan harinya, pada 29 Juli 2025, KM Tilongkabila akan berada di Luwuk mulai pukul 07:00 hingga 10:00.
Perjalanan hampir berakhir ketika kapal bersandar di Gorontalo pada malam hari, 29 Juli, dari pukul 21:00 hingga 23:00. Akhirnya, pelayaran ini ditutup dengan kedatangan kembali di Bitung pada 30 Juli 2025 pukul 14:00 siang.
Pelayaran Tambahan Bitung ke Denpasar Awal Agustus
KM Tilongkabila juga dijadwalkan kembali berlayar dari Bitung menuju Denpasar pada akhir Juli menuju awal Agustus. Keberangkatan dijadwalkan pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 03:00, dan kapal akan tiba di Denpasar pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 08:00 pagi.
Rute pelayaran tetap melalui jalur yang sama, mulai dari Gorontalo pada 31 Juli pukul 18:00 hingga 20:00, lalu Luwuk pada 1 Agustus pukul 07:00 sampai 09:00. Kemudian kapal melanjutkan ke Kendari pada 2 Agustus pukul 03:00 hingga 07:00, lalu ke Raha pukul 14:00 hingga 15:00, dan Baubau pukul 20:00 sampai 22:00.
Jadwal Lanjutan Hingga Denpasar
Setelah dari Baubau, KM Tilongkabila akan melanjutkan pelayaran ke Makassar dan tiba pada 3 Agustus pukul 20:00. Keberangkatan selanjutnya dilakukan dini hari pada 4 Agustus pukul 01:00 menuju Labuan Bajo, yang akan disinggahi pada malam harinya antara pukul 19:00 hingga 21:00.
Pelabuhan Bima akan disinggahi pada 5 Agustus antara pukul 04:00 dan 06:00, lalu kapal melanjutkan ke Lembar, Lombok, pada 6 Agustus pukul 00:01 sampai 02:00. Akhir dari perjalanan ini adalah di Pelabuhan Denpasar pada pagi harinya, 6 Agustus pukul 08:00.
Informasi Durasi dan Harga Tiket
Untuk pelayaran dari Denpasar menuju Bitung pada 24 Juli hingga 30 Juli 2025, durasi perjalanan adalah 6 hari 5 jam. Harga tiket untuk rute ini dibanderol sebesar Rp389.500.
Sementara itu, untuk keberangkatan dari Bitung ke Denpasar pada 31 Juli hingga 6 Agustus 2025, lama perjalanan juga tercatat selama 6 hari 5 jam. Harga tiket untuk pelayaran ini adalah Rp751.000.
KM Tilongkabila Tetap Jadi Pilihan Andal
Dengan jadwal yang padat dan rute yang mencakup banyak kota pelabuhan strategis, KM Tilongkabila tetap menjadi salah satu armada andalan Pelni. Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antarpulau melalui jalur laut, terutama dari Sulawesi ke Bali atau sebaliknya, KM Tilongkabila menyediakan opsi yang terjadwal rapi dan efisien sepanjang bulan Juli hingga awal Agustus 2025.