JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan prospek positif di tengah arus modal yang mengalir menuju pasar domestik. Menurut analisis teknikal MNC Sekuritas, indeks ini masih berpotensi melanjutkan penguatannya hari ini, meski dalam kisaran terbatas. Apabila tekanan beli tetap kuat, IHSG diperkirakan akan menguji level resistance di rentang 7.240 hingga 7.476 setelah menembus batas awal di 7.177.
IHSG ditutup naik 0,61 persen ke level 7.140 pada sesi perdagangan sebelumnya, ditopang oleh aktivitas beli yang masih menguat. Posisi indeks berada di atas garis Moving Average 200 hari, menandakan momentum bullish tetap bertahan.
Pergerakan IHSG dan Prospek Teknikal
MNC Sekuritas menyoroti pergerakan IHSG saat ini yang masih berkutat di fase wave korektif dalam pola gelombang Elliott. Analisannya menyimpulkan: “IHSG masih akan menguat relatif terbatas menguji area 7.177. Sementara itu potensi penguatan menuju area 7.240-7.476 juga terbuka.” Dalam skenario ini, IHSG perlu menembus area resistance awal untuk membuka peluang bergerak lebih tinggi.
Rekomendasi Saham Terpilih Hari Ini
Untuk memanfaatkan momentum ini, MNC Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham berdasarkan strategi entry Buy on Weakness (BoW) dan Spec Buy. Berikut detail masing-masing:
1. BFI Finance Indonesia (BFIN) – Strategi BoW
Harga Saat Ini: ~800
Strategi Masuk: Indikator menunjukkan wave [iii] dari wave C.
Range BoW: 780–795
Target Harga: 840 dan 890
Stop Loss: Di bawah 770
2. Bank Mandiri (BMRI) – Strategi BoW
Harga Saat Ini: 4.700 (naik 0,21%)
Strategi Masuk: Dikategorikan dalam wave (v) dari wave [c] dari wave B, berpotensi terkoreksi.
Range BoW: 4.440–4.650
Target Harga: 4.880 dan 5.000
Stop Loss: Di bawah 4.410
3. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) – Spec Buy
Harga Saat Ini: ~5.725
Strategi Masuk: Masih dalam wave (ii) dari wave [v], tekanan jual masih terlihat.
Range Spec Buy: 5.450–5.675
Target Harga: 6.025 dan 6.175
Stop Loss: Di bawah 5.325
4. Saratoga Investama Sedaya (SRTG) – Strategi BoW
Harga Saat Ini: 1.690 (naik 5,63%)
Strategi Masuk: Wave c dari wave (ii) menunjukkan pola penguatan.
Range BoW: 1.640–1.665
Target Harga: 1.755 dan 1.810
Stop Loss: Di bawah 1.590
Strategi Penguatan Terkontrol
Secara keseluruhan, strategi entry melibatkan penempatan on the dip (Buy on Weakness) untuk memanfaatkan potensi rebound harga. Indikator teknikal seperti support dan resistance, serta gelombang Elliott, menjadi acuan utama. Namun, investor diimbau untuk tetap patuh pada level stop loss agar meminimalkan potensi kerugian apabila tren berbalik arah.
Rangkuman dan Tips Investasi
Momentum IHSG Masih Bullish – Ditandai kenaikan 0,61%, di atas MA200, IHSG masih memiliki ruang penguatan, namun terbatas.
Strategi Saham Tepat – Rekomendasi saham seperti BFIN, BMRI, INKP, dan SRTG mengikuti pola teknikal yang jelas, memberikan peluang masuk dan target yang realistis.
Manajemen Risiko Penting – Stop loss wajib dengan penempatan di bawah level support untuk mengendalikan risiko.
Update Pergerakan – Pelaku pasar direkomendasikan memantau data fundamental dan sentimen global untuk menyesuaikan strategi.
Dengan momentum yang masih mendukung, IHSG berpotensi mencatat penguatan lanjutan pada rentang resistance 7.240–7.476. Namun, investor perlu memilih saham dengan analisis teknikal solid dan disiplin terhadap posisi stop loss. Saham BFIN, BMRI, INKP, dan SRTG menawarkan peluang menarik dengan strategi entry on the dip. Pastikan untuk terus memantau perkembangan pasar, dan bijak dalam mengambil keputusan investasi.