JAKARTA - Kebangkitan pasar kripto akhir-akhir ini menghadirkan peluang baru yang menjanjikan, tidak hanya bagi Bitcoin, tetapi juga altcoin yang mulai menunjukkan performa mencolok. Analis memprediksi bahwa empat proyek kripto SEI, ENA, SUI, dan Aptos tengah berada di jalur kenaikan yang menjanjikan dan layak dicermati investor.
Kinerja Bitcoin (BTC) selama akhir pekan mengalami lonjakan yang signifikan. Dengan harga saat ini mencapai Rp 1.897.005.190 atau naik sebesar 1,21%, kapitalisasi pasar BTC kini berada di angka Rp 37.446 triliun. Volume perdagangannya menyentuh Rp 398,53 triliun, dengan suplai beredar sebanyak Rp 19.901.500.
Pemulihan harga BTC tersebut turut mendorong momentum positif di pasar altcoin. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan potensi kenaikan yang lebih besar. Menurut pengamatan seorang analis, empat altcoin saat ini menjadi sorotan utama berkat performa dan prospek yang solid. Keempatnya adalah Sei (SEI), Ethena (ENA), Sui (SUI), dan Aptos (APT).
SEI – Pertumbuhan Eksponensial dan Permintaan Nyata
Sei (SEI) tampil sebagai salah satu altcoin dengan pertumbuhan paling cepat tahun ini. Proyek ini mendapat dukungan dari Circle dan mengalami lonjakan luar biasa dalam Total Value Locked (TVL). Di akhir tahun 2024, TVL SEI hanya sebesar $28 juta. Namun, pada tahun 2025, jumlah tersebut melesat menjadi lebih dari $600 juta.
Tak hanya dari sisi nilai, aktivitas blockchain SEI juga meningkat tajam. Bahkan, jaringan ini mencatat jumlah transaksi mingguan yang melebihi Ethereum dan Arbitrum. Sebagai informasi, saat ini harga Ethereum (ETH) tercatat sebesar Rp 58.598.504 atau naik 4,14%. Kapitalisasi pasar ETH mencapai Rp 6,41 miliar, dengan volume trading sebesar Rp 1,07 miliar. Sedangkan Arbitrum (ARB) saat ini berada di harga Rp 6.411, naik 4,06%.
Harga SEI sendiri saat ini berada di kisaran $0,33. Analis memperkirakan bahwa jika tren penguatan ini terus berlanjut, nilai SEI bisa mencapai $0,54 dalam waktu dekat.
ENA – Strategi Buyback Besar Tapi Perlu Waspada
Ethena (ENA) berhasil mencuri perhatian pasar dengan pengumuman rencana buyback senilai $260 juta. Program ini akan dilaksanakan selama 60 minggu, menunjukkan komitmen yang kuat dari tim pengembang untuk meningkatkan nilai dan kepercayaan terhadap token ini.
Secara performa, Ethena berhasil mengungguli Circle dan PancakeSwap dalam hal pendapatan. Meski demikian, analis mengingatkan bahwa harga ENA kini berada di level resistensi yang cukup signifikan. Hal ini menjadikannya pilihan yang agak berisiko untuk pembelian dalam jangka pendek.
Alih-alih masuk saat harga tinggi, strategi yang lebih bijak menurut analis adalah menunggu koreksi atau fase konsolidasi sebelum memutuskan untuk membeli ENA.
SUI – Volume Perdagangan Melonjak Tajam
Altcoin berikutnya yang layak diperhatikan adalah Sui (SUI). Koin ini menunjukkan performa impresif dengan volume perdagangan harian yang mencapai $2,34 miliar. Selain itu, transaksi stablecoin di jaringan SUI kini dua kali lebih banyak dibandingkan Solana.
Sebagai pembanding, harga Solana (SOL) saat ini berada di angka Rp 2.706.027, naik 2,83%, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 77,32 miliar dan volume trading Rp 9,05 miliar.
Meski fundamental SUI kuat, analis mengingatkan bahwa akan ada token unlock senilai $240 juta pada 1 Agustus 2025. Pelepasan token dalam jumlah besar seperti ini berpotensi menimbulkan aksi jual yang bisa menekan harga dalam jangka pendek.
Namun, koreksi harga akibat token unlock bisa menjadi peluang pembelian menarik, terutama bagi investor yang ingin masuk sebelum kemungkinan pergerakan naik berikutnya.
Aptos – Dukungan Lembaga Besar dan Potensi ETF
Aptos (APT) menjadi proyek kripto yang sangat diperhitungkan oleh banyak pihak. Dukungan dari lembaga keuangan besar seperti BlackRock dan Franklin Templeton memberikan sinyal kuat terhadap potensi jangka panjang Aptos. Selain itu, Aptos juga termasuk kandidat kuat untuk peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) kripto di Amerika Serikat.
Harga Aptos saat ini berada di kisaran Rp 70.389, naik 2,65%. Meski demikian, harga token ini masih tertahan di bawah level resistensi utama. Menurut analis, level krusial berada di angka $6,14. Jika harga APT mampu menembus titik tersebut, itu bisa menjadi sinyal awal dari potensi reli harga yang signifikan.
Sementara menanti breakout, pendekatan konservatif adalah dengan memantau pergerakan pasar secara seksama dan tidak terburu-buru melakukan pembelian.
Pergerakan altcoin seperti SEI, ENA, SUI, dan Aptos memberikan sinyal bahwa sektor kripto tengah mengalami fase transisi yang menarik. Meskipun Bitcoin tetap menjadi indikator utama, altcoin ini menunjukkan bahwa ada peluang besar di luar BTC yang layak dicermati.
Namun, seperti biasa, penting untuk melakukan analisis risiko dan menghindari keputusan impulsif. Bagi investor yang sabar dan strategis, momen-momen seperti ini bisa menjadi pintu masuk menuju potensi keuntungan yang besar.
Dengan penguatan data on-chain dan dukungan dari institusi besar, keempat altcoin ini bukan hanya spekulasi semata, melainkan representasi dari perubahan arah dalam lanskap kripto saat ini.