Film Tentang Keluarga Ini Penuh Makna Mendalam

Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:22:14 WIB
Film Tentang Keluarga Ini Penuh Makna Mendalam

JAKARTA - Dalam film drama keluarga terbaru “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah”, aktris Eva Celia memerankan sosok Anis, anak sulung yang memikul luka emosional terdalam dalam keluarganya. Karakter ini menjadi medium yang kuat untuk menggambarkan beban emosional yang sering kali dipikul oleh anak pertama dalam suatu keluarga.

Menjadi Anis: Pengalaman Emosional yang Tak Terlupakan

Perjalanan Eva Celia dalam mendalami karakter Anis bukanlah hal yang mudah. Ia merasakan banyak hal yang menyentuh secara emosional selama proses syuting. Anis digambarkan sebagai anak pertama yang menyaksikan langsung kehancuran rumah tangga orang tuanya dan perjuangan ibunya dalam mempertahankan keluarga yang sudah tidak utuh.

"Sebagai anak yang pertama, mungkin, dialah yang menyaksikan keluarganya runtuh gitu. Bapaknya runtuh, dan melihat bagaimana ibunya memperjuangkan rumah tangga yang enggak utuh itu sendirian," kata Eva.

Pernyataan tersebut mencerminkan kedalaman karakter yang Eva bangun dalam perannya sebagai Anis. Ia menjadikan pengalaman pribadi maupun pengamatan sosialnya sebagai bahan untuk menghidupkan tokoh yang kompleks ini.

Karakter Keras dari Luka yang Dalam

Bagi Eva, karakter Anis merepresentasikan banyak anak sulung di dunia nyata. Sosok ini memiliki “cangkang keras” yang sebenarnya merupakan bentuk perlindungan diri dari luka yang terus disimpannya. Anak sulung sering kali merasa perlu menjadi kuat, bahkan saat sedang terluka.

"Dia bukan hanya menyimpan semuanya sendiri, tapi juga merasa bahwa dia yang bertanggung jawab atas beban emosional keluarganya," jelas Eva.

Karakter ini memperlihatkan sisi lain dari anak sulung: tangguh di luar, namun rapuh di dalam. Ia sering kali memilih diam dan menyembunyikan rasa, bukan karena tidak peduli, tetapi karena tidak tahu cara yang tepat untuk mengekspresikannya.

"Meskipun dia sangat mencintai keluarganya, tapi dia nggak tahu cara menyampaikan cinta itu dengan cara yang lembut," ujarnya.

Representasi Anak Pertama di Dunia Nyata

Melalui karakter Anis, Eva berharap banyak anak pertama akan merasa suaranya terwakili. Film ini bukan hanya tentang cerita keluarga, tetapi juga tentang perasaan yang terpendam dan sering kali tidak dipahami oleh lingkungan sekitar.

"Anak-anak pertama bisa sangat 'relate' sama Anis," katanya dengan yakin.

Anis adalah gambaran dari anak pertama yang memikul ekspektasi, tekanan, dan luka tanpa bisa mengeluh. Eva menghadirkan sosok ini dengan penjiwaan yang mendalam agar penonton bisa merasakan perasaan yang sama, meskipun mereka bukan anak sulung.

Kolaborasi yang Membangun Karakter

Eva juga mengungkapkan apresiasinya terhadap para kru yang terlibat dalam proses produksi film ini. Dukungan dari tim kreatif, terutama sang sutradara dan penulis skenario, membantunya menjelajahi kedalaman emosional karakter Anis.

Ia menyebutkan nama Kuntz Agus selaku sutradara dan Evelyn Afnilia sebagai penulis skenario sebagai dua sosok penting yang membantunya menjalani proses kreatif dalam proyek ini.

Selain itu, Eva juga menyampaikan rasa terima kasih kepada produser eksekutif Sunil Samtani yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk memerankan tokoh utama dalam film produksi Rapi Film tersebut.

Film “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah” akan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 4 September 2025. Film ini menghadirkan sederet aktor dan aktris ternama yang mengisi peran sebagai anggota keluarga Anis.

Eva Celia berperan sebagai Anis, sang anak sulung. Bucek Depp memerankan sang ayah, Tio, sedangkan Sha Ine Febriyanti menjadi Wulan, ibu dari Anis. Amanda Rawles hadir sebagai anak tengah bernama Alin, dan Nayla Purnama memerankan si bungsu, Asya.

Formasi pemain ini memperkuat drama keluarga yang disuguhkan dengan kualitas akting dan kedalaman karakter yang sangat terasa.

Mengangkat Isu Emosional dalam Keluarga

Film ini tidak hanya menyentuh aspek konflik rumah tangga, tetapi juga menghadirkan pesan mendalam tentang kondisi psikologis anak-anak yang berada di dalamnya. Anis, sebagai anak pertama, menjadi cermin bagi banyak penonton yang mungkin merasakan hal serupa: memikul luka keluarga, berusaha kuat, namun juga merasa sendirian.

Film ini diharapkan mampu mengajak penonton untuk lebih memahami pentingnya komunikasi emosional dalam keluarga dan tidak menganggap anak-anak sebagai sekadar penonton dalam konflik orang tua.

Sebuah Pesan tentang Kasih Sayang yang Tak Terucap

Melalui karakter Anis, Eva Celia ingin menyampaikan bahwa di balik ketegasan atau kekakuan seorang anak pertama, ada kasih sayang yang tidak pernah padam. Meskipun sulit mengekspresikannya, rasa cinta itu ada, dan kadang hanya butuh dipahami.

"Dia bukan hanya kuat, tapi juga penuh kasih sayang yang tak terucap," begitu kesan yang ingin Eva sampaikan melalui peran ini.

Film ini menjadi salah satu karya yang menggugah empati, menyentuh kenyataan banyak keluarga, dan mengajak penonton untuk kembali memahami arti hadir dan mendengar dalam sebuah hubungan keluarga. Eva Celia, lewat Anis, berhasil membawa emosi itu ke layar lebar dengan cara yang kuat namun tetap manusiawi.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB