Waskita Karya Percepat Jalan Baru Kretek Girijati

Kamis, 07 Agustus 2025 | 13:33:50 WIB
Waskita Karya Percepat Jalan Baru Kretek Girijati

JAKARTA - Kehadiran infrastruktur jalan yang memadai di kawasan strategis tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mampu membuka peluang pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Hal inilah yang menjadi fokus PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dalam proyek pembangunan Jalan Baru Kretek–Girijati yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga awal Agustus 2025, progres proyek ini telah mencapai 85,33 persen.

Proyek yang digarap oleh Waskita Karya ini memiliki panjang sekitar 5,64 kilometer. Jalan tersebut menjadi bagian penting dalam pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) di wilayah DIY. Jaringan JLLS yang sudah dibangun di berbagai titik akan semakin terhubung secara efektif melalui trase jalan baru ini.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Kretek–Girijati membawa peran strategis dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bentang Alam Gunungkidul dan Pantai Selatan Yogyakarta.

“Keberadaan Jalan Kretek-Girijati akan memperlancar akses antar objek wisata, karena dapat dilalui dari Yogyakarta International Airport, Bandara Adisutjipto, serta Kota Yogyakarta,” ujarnya .

Jalan ini dirancang untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan mobilitas wisatawan dan masyarakat setempat. Konektivitas yang dihasilkan akan mempercepat waktu tempuh antardestinasi wisata dan pusat-pusat ekonomi, sehingga memperkuat daya saing wilayah tersebut dalam sektor pariwisata maupun perdagangan.

Lebih lanjut, Ermy juga menjelaskan bahwa dengan terhubungnya trase jalan ini ke jaringan JLLS yang telah ada, maka diharapkan dapat secara signifikan memangkas waktu tempuh dan menekan biaya logistik.

“Terhubungnya trase tersebut dengan jaringan JLLS yang sudah ada, dipastikan mampu memperpendek waktu tempuh sekaligus menurunkan biaya logistik untuk pengiriman barang dan jasa,” katanya.

Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan pendekatan yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah upaya pelestarian yang terintegrasi dalam pelaksanaan proyek.

Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp305,67 miliar dan dikerjakan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup. Salah satu bentuk perhatiannya ialah penerapan metode penghijauan lereng dan penggunaan infrastruktur berbasis ekologi di berbagai bagian jalan.

Dalam proses pembangunan, Waskita Karya menggunakan struktur pondasi berupa borepile untuk menjaga kestabilan lereng. Penerapan metode ini dilakukan setelah melalui proses identifikasi tanah atau soil identification tambahan. Langkah tersebut penting untuk memastikan bahwa desain yang diterapkan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

Pendekatan berkelanjutan lainnya diterapkan melalui program penghijauan dengan memanfaatkan bahan alami seperti cocomesh, yang digunakan sebagai erotion blanket pada lereng-lereng yang rawan erosi. Inovasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan sejalan dengan praktik pembangunan berkelanjutan.

Tidak hanya soal teknis dan lingkungan, proyek Jalan Kretek–Girijati ini juga menyentuh aspek sosial. Dalam pelaksanaannya, Waskita Karya turut menggandeng masyarakat lokal. Keterlibatan ini mencakup sejumlah aktivitas seperti pekerjaan konstruksi, penyediaan bahan lokal, serta jasa pendukung lainnya.

“Waskita Karya juga melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan proyek ini. Misalnya, terkait pekerjaan konstruksi serta penyediaan layanan,” ungkap Ermy.

Keterlibatan masyarakat lokal tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk pekerjaan, tetapi juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap infrastruktur yang sedang dibangun. Pendekatan ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk menghadirkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar proyek.

Dari sisi operasional, Waskita Karya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap tahapan pembangunan. Hal ini tercermin dari upaya identifikasi risiko teknis di lapangan, perencanaan desain berdasarkan hasil investigasi geoteknik, serta pengawasan berkelanjutan untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan spesifikasi.

Dengan pencapaian progres sebesar 85,33 persen pada awal Agustus 2025, proyek ini kini memasuki tahap akhir penyelesaian. Diharapkan dalam waktu dekat, Jalan Kretek–Girijati sudah dapat difungsikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat DIY, khususnya wilayah selatan yang memiliki potensi besar namun aksesibilitasnya masih terbatas.

Pemerintah daerah dan berbagai pihak turut menyambut baik pembangunan jalan tersebut karena dapat menjadi katalisator pengembangan wilayah selatan Yogyakarta, yang selama ini belum sepenuhnya terintegrasi dengan jaringan infrastruktur utama.

Jalan ini diyakini akan menjadi penghubung vital antara kawasan wisata, bandara, dan pusat ekonomi di sekitarnya. Dengan terbukanya jalur ini, tidak hanya wisatawan yang akan merasakan kemudahan akses, tetapi juga para pelaku UMKM dan sektor logistik yang kini bisa menjangkau daerah tujuan dengan lebih efisien.

Waskita Karya, sebagai salah satu perusahaan BUMN di sektor konstruksi, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kuat dari sisi teknis, tetapi juga membawa dampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.

Melalui proyek ini, perusahaan memperkuat citranya sebagai pelaksana proyek strategis nasional yang mampu mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, serta pemberdayaan sosial dalam satu kesatuan pembangunan.

Dengan target penyelesaian yang semakin dekat, Jalan Baru Kretek–Girijati diharapkan segera menjadi penggerak baru ekonomi kawasan selatan Yogyakarta, sekaligus bukti bahwa pembangunan infrastruktur dapat selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan dan kemanfaatan sosial jangka panjang.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:04 WIB

Jalan Cepat Tingkatkan Tubuh dan Pikiran Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:02 WIB