JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka. Sebagai pelabuhan terbesar di Sumatra Selatan, TAA berfungsi sebagai pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatra, khususnya wilayah Sumsel, dengan Pulau Bangka melalui Selat Bangka. Dengan letaknya yang strategis di Pantai Timur Sumatra, TAA menawarkan akses cepat dan efisien bagi warga maupun pengunjung yang ingin menempuh perjalanan laut tanpa hambatan lama.
Sejak mulai beroperasi penuh pada 2007, TAA menggantikan pelabuhan lama di kawasan Sungai Musi 35 Ilir, Palembang, yang sebelumnya terkendala sedimentasi dan pasang surut. Kini, penyeberangan ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat hanya memakan waktu sekitar 3–4 jam, jauh lebih singkat dibandingkan perjalanan lama yang bisa mencapai 10 jam. Kecepatan dan kenyamanan ini menjadikan TAA pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan, terutama saat musim libur atau masa puncak mobilitas warga.
Jadwal Kapal Feri TAA
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Pelabuhan TAA menyiapkan sepuluh armada kapal feri untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan kendaraan yang ingin menyeberang ke Bangka. Keberangkatan kapal dijadwalkan setiap dua jam sekali, memberikan fleksibilitas waktu bagi para pengguna jasa. Berikut daftar lengkap jadwal penyeberangan dari TAA:
Penyeberangan Pertama: 07.00 WIB – Kapal Mutis
Penyeberangan Kedua: 09.00 WIB – Dharma Kartika VIII
Penyeberangan Ketiga: 11.00 WIB – Munic VII
Penyeberangan Keempat: 13.00 WIB – Mutiara Pertiwi III
Penyeberangan Kelima: 15.00 WIB – Garda Maritim 5
Penyeberangan Keenam: 17.00 WIB – Dharma Santosa
Penyeberangan Ketujuh: 19.00 WIB – Madani
Penyeberangan Kedelapan: 21.00 WIB – Dharma Kosala
Penyeberangan Kesembilan: 00.00 WIB – Munic XI
Pihak pelabuhan mengingatkan bahwa jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, terutama jika cuaca buruk atau gelombang tinggi melanda Selat Bangka. Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kapal feri di perairan yang cukup menantang tersebut.
Harga Tiket Terbaru Penyeberangan
Selain jadwal, informasi tarif penyeberangan juga menjadi hal penting bagi calon penumpang. Berikut daftar harga tiket terbaru dari Pelabuhan Tanjung Api-api ke Muntok, Bangka, berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:
Penumpang: Rp51.200
Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
Golongan 2 (sepeda motor <500 cc): Rp123.350
Golongan 3 (sepeda motor >500 cc): Rp207.000
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373
Golongan 8 (kendaraan >12 meter): Rp4.096.810
Tarif ini berlaku untuk semua penyeberangan, namun penumpang disarankan untuk selalu mengecek pembaruan harga atau kebijakan terbaru dari pihak pelabuhan sebelum melakukan perjalanan.
Keunggulan Strategis TAA
Pelabuhan TAA memiliki posisi yang sangat strategis bagi Sumatera Selatan karena mempersingkat waktu tempuh dan memudahkan konektivitas antara Sumatra dengan Bangka Belitung. Letaknya yang langsung menghadap Selat Bangka menjadikan TAA sebagai jalur transportasi laut yang cepat dan andal. Keberadaan pelabuhan ini tidak hanya bermanfaat bagi warga lokal, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan atau melakukan perjalanan bisnis ke Bangka.
Selain efisiensi waktu, TAA juga memberikan kenyamanan dan fasilitas memadai bagi penumpang. Pihak pelabuhan terus meningkatkan layanan dan pengaturan armada kapal feri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama saat liburan panjang atau hari besar nasional. Pengelolaan armada yang rapi dan penjadwalan yang teratur membuat pelayaran tetap lancar meskipun jumlah penumpang meningkat.
Kontribusi Ekonomi dan Mobilitas
Seiring dengan perkembangan infrastruktur, Pelabuhan TAA juga berperan sebagai pusat ekonomi di sekitar kawasan Banyuasin. Aktivitas bongkar muat barang dan kendaraan di pelabuhan mendukung kelancaran distribusi logistik antar pulau. Dengan begitu, TAA tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga bagian dari pembangunan ekonomi regional yang terintegrasi.
Bagi wisatawan, akses cepat dari Palembang dan wilayah Sumatera Selatan lainnya ke Pulau Bangka semakin mudah. TAA memfasilitasi perjalanan yang lebih nyaman dan hemat waktu, sehingga destinasi wisata di Bangka dapat dijangkau tanpa hambatan lama. Kepraktisan ini membuat pelabuhan menjadi rute favorit masyarakat maupun pengunjung dari luar daerah.
Sejak awal beroperasi, TAA menggantikan pelabuhan lama yang mengalami masalah sedimentasi dan pasang surut. Penggantian ini terbukti efektif mempercepat perjalanan laut sekaligus meningkatkan keselamatan penumpang dan armada kapal. Saat ini, TAA menjadi simbol modernisasi transportasi laut di Sumatera Selatan, menegaskan peran pelabuhan dalam menghubungkan pulau-pulau di kawasan timur Sumatra dengan efisiensi dan kenyamanan tinggi.
Pelabuhan Tanjung Api-api menghadirkan solusi transportasi laut yang cepat, nyaman, dan aman. Dengan jadwal keberangkatan yang teratur, tarif penyeberangan yang transparan, serta fasilitas memadai, TAA menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin menyeberang ke Bangka. Kehadiran pelabuhan ini juga mendukung mobilitas dan perekonomian regional, menjadikan perjalanan antar pulau lebih efisien dan menyenangkan.