JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah mempercepat pembangunan Gedung Pusat Onkologi di RSUP H. Adam Malik Medan. Proyek senilai Rp300,69 miliar ini bertujuan memperkuat RSUP Adam Malik sebagai rumah sakit rujukan nasional bidang kanker. Target penyelesaian gedung ditetapkan pada 9 Desember 2026. Hingga saat ini, progres pembangunan mencapai 17,37%, melampaui target awal sebesar 11,91%, dengan deviasi positif sebesar 5,46%.
Gedung Pusat Onkologi ini akan dilengkapi fasilitas medis modern, mulai dari bunker linac dan brachytherapy untuk terapi radiasi, ruang kedokteran nuklir, hingga Modular Operation Theater berstandar internasional. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat layanan kanker modern bagi masyarakat Sumatra, meningkatkan akses dan kualitas pengobatan bagi pasien kanker.
Inovasi Konstruksi untuk Kualitas dan Efisiens
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa perusahaan menerapkan berbagai inovasi konstruksi untuk memastikan kualitas serta efisiensi pembangunan. “Kami percaya pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerataan layanan kanker di Indonesia. PTPP bangga menjadi bagian dari program pemerintah untuk memperkuat rumah sakit rujukan nasional dengan standar internasional,” ujarnya.
Penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) dan metode Lean Construction menjadi kunci untuk menjaga efektivitas serta ketepatan waktu pembangunan. Dengan selesainya proyek pada 2026, PTPP berharap RSUP Adam Malik dapat berfungsi sebagai pusat layanan kanker modern yang meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.
Kontribusi PTPP untuk Sektor Kesehatan Nasional
Menurut Joko, proyek ini menunjukkan kontribusi nyata PTPP terhadap penguatan sektor kesehatan nasional. Selain mendukung agenda pemerintah, perusahaan berkomitmen menjalankan pembangunan dengan standar kualitas tinggi, inovasi konstruksi, serta prinsip zero accident. Hal ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan dapat berjalan selaras dengan praktik konstruksi modern dan aman.
Pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP H. Adam Malik juga didukung oleh fasilitas pembiayaan dari Islamic Development Bank (IsDB). Pemerintah menargetkan rumah sakit ini menjadi pusat rujukan kanker di wilayah barat Indonesia. Peningkatan kapasitas layanan kesehatan berbasis teknologi medis mutakhir diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi akses pasien terhadap pengobatan kanker yang berkualitas.
Fokus pada Layanan Medis Mutakhir
Gedung ini dirancang untuk menjadi fasilitas yang tidak hanya modern, tetapi juga terintegrasi dengan standar internasional dalam layanan onkologi. Keberadaan bunker linac dan brachytherapy memungkinkan pasien menerima terapi radiasi yang presisi dan aman. Sementara ruang kedokteran nuklir mendukung diagnosis dan pengobatan kanker secara komprehensif.
Selain itu, Modular Operation Theater dirancang agar prosedur medis dapat dilakukan secara optimal dengan peralatan modern. Desain ini diharapkan meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, mempersingkat waktu perawatan, serta memberikan kenyamanan bagi pasien dan tenaga medis.
Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Internasional
PTPP bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional untuk memastikan proyek ini berjalan lancar. Pembiayaan dari Islamic Development Bank (IsDB) menjadi salah satu komponen penting untuk mendukung pembangunan gedung dengan standar tinggi. Pemerintah berharap RSUP Adam Malik nantinya dapat menjadi rumah sakit rujukan yang setara dengan fasilitas medis internasional, khususnya dalam layanan kanker.
Dengan dukungan pendanaan dan teknologi modern, proyek ini diharapkan menjadi model pembangunan infrastruktur kesehatan di Indonesia. Keberhasilan proyek ini akan membuka jalan bagi pengembangan layanan medis serupa di daerah lain, meningkatkan pemerataan akses kesehatan berkualitas di seluruh negeri.
Manfaat Bagi Masyarakat Sumatra
Keberadaan Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumatra. Pasien tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Pulau Jawa untuk mendapatkan layanan kanker modern. Hal ini juga akan mendorong pemerataan kualitas layanan medis di Indonesia bagian barat.
Selain itu, pembangunan ini membuka peluang kerja baru, baik bagi tenaga konstruksi maupun tenaga medis di masa mendatang. Peningkatan kapasitas rumah sakit juga diharapkan mendorong kolaborasi antara tenaga medis, institusi pendidikan, dan lembaga penelitian di bidang kesehatan.
Komitmen PTPP untuk Proyek Berkelanjutan
PTPP menekankan bahwa proyek Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik dijalankan dengan prinsip berkelanjutan. Penggunaan teknologi BIM dan Lean Construction memungkinkan pengawasan yang presisi, pengelolaan material yang efisien, serta pengurangan risiko kecelakaan kerja. Komitmen ini sejalan dengan standar internasional dan mendukung program pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan nasional.
Perusahaan menargetkan pembangunan ini selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik. PTPP berharap proyek ini menjadi contoh bagaimana pembangunan infrastruktur kesehatan dapat dilakukan secara profesional, aman, dan ramah lingkungan.
Dengan selesainya Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik, layanan kesehatan kanker di Sumatra akan meningkat signifikan. Pasien mendapatkan akses pengobatan modern tanpa harus pergi jauh, sementara tenaga medis memperoleh fasilitas pendukung yang lengkap.
Proyek ini juga memperkuat peran PTPP sebagai perusahaan konstruksi yang mendukung pembangunan nasional, tidak hanya di sektor infrastruktur fisik tetapi juga kesehatan. Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam menghadirkan layanan publik berkualitas, yang menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dengan berbagai inovasi, standar internasional, dan dukungan pendanaan, Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik siap menjadi pusat rujukan kanker modern yang berdampak luas bagi masyarakat Sumatra dan Indonesia bagian barat secara keseluruhan.