Angkasa Pura Pangkas Tarif Bandara: Upaya Dukung Harga Tiket Lebih Murah Selama Lebaran 2025

Minggu, 02 Maret 2025 | 15:42:00 WIB
Angkasa Pura Pangkas Tarif Bandara: Upaya Dukung Harga Tiket Lebih Murah Selama Lebaran 2025

JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia, yang kini beroperasi di bawah bendera InJourney Airports, telah mengambil langkah strategis dengan menurunkan tarif jasa kebandarudaraan. Kebijakan ini diambil untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat selama periode Angkutan Lebaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat mendorong mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu, menyatakan bahwa pihaknya telah resmi menurunkan dua tarif utama yaitu Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

"InJourney Airports resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat pada periode Angkutan Lebaran 2025," ujar Faik.

Penurunan tarif ini berlaku di seluruh bandara yang dikelola oleh InJourney Airports, yang meliputi 37 bandara di seluruh Indonesia. Kedua tarif tersebut masing-masing mengalami penurunan sebesar 50 persen. Penurunan tarif PJP2U, yang juga dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC), secara langsung mempengaruhi harga tiket pesawat yang dibeli oleh penumpang. Tarif ini merupakan bagian dari pelayanan di bandara yang sudah termasuk dalam harga tiket penerbangan.

Menurut Faik, "Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat."

Langkah ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat selama liburan Lebaran, yang sering kali menjadi waktu puncak perjalanan bagi banyak orang. Faik juga menambahkan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini sejalan dengan upaya pemerataan ekonomi dan mendukung perkembangan transportasi udara domestik.

"Penurunan harga tiket pesawat dapat mendorong bergeliatnya lalu lintas penerbangan dan mewujudkan pemerataan ekonomi sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo - Gibran," jelas Faik.

Selain menargetkan penumpang, InJourney Airports juga memberikan kemudahan bagi maskapai penerbangan dengan menurunkan tarif PJP4U sebesar 50 persen. Tarif ini penting dalam mendukung operasional maskapai, terutama selama periode sibuk seperti Lebaran.

“Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50 persen dapat mendukung operasional maskapai selama periode Angkutan Lebaran,” tutur Faik.

Dampak positif dari kebijakan ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh penumpang dan maskapai, tetapi juga seluruh ekosistem penerbangan. Faik menambahkan bahwa dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, peningkatan aktivitas penerbangan akan tercapai selama masa angkutan Lebaran 2025.

Lebih lanjut, InJourney Airports juga berkomitmen untuk menyiagakan operasional bandara selama 24 jam, menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari maskapai. Bandara-bandara utama seperti Soekarno-Hatta di Tangerang, I Gusti Ngurah Rai di Bali, Kualanamu di Deli Serdang, Halim Perdanakusuma di Jakarta, Hang Nadim di Batam, Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Sam Ratulangi di Manado sudah dipastikan akan beroperasi selama 24 jam.

"Adapun bandara yang sudah pasti beroperasi 24 jam adalah Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado," kata Faik.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat membantu gerakan ekonomi daerah dengan meningkatkan jumlah pergerakan penumpang selama periode liburan Lebaran. Turunnya tarif maskapai dan meningkatnya akses penerbangan diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata dan pergerakan ekonomi lokal.

Dengan adanya penurunan tarif yang signifikan ini, InJourney Airports tidak hanya menunjukkan keseriusannya dalam mendukung keberhasilan angkutan Lebaran 2025, tetapi juga mempertegas komitmen terhadap pelayanan optimal bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan. Kebijakan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi pemerintahan untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kualitas layanan transportasi udara di Indonesia.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:04 WIB

Jalan Cepat Tingkatkan Tubuh dan Pikiran Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:02 WIB