JAKARTA - Langkah besar diambil oleh Arsenal dengan mengumumkan rekrutan anyar mereka, Demiane Agustien, seorang pemain muda berdarah Indonesia kelahiran Belanda. Di usianya yang baru 17 tahun, nama Demiane mulai diperbincangkan setelah resmi bergabung dengan akademi salah satu klub terbesar di Inggris tersebut.
Perpindahan ini menjadi sorotan tidak hanya karena latar belakang sepak bolanya, tetapi juga karena identitas keturunannya yang membuka peluang membela Timnas Indonesia di masa depan.
Demiane lahir pada 28 Juli 2007 di Belanda dan menempuh karier di sepak bola Inggris sejak usia dini. Setelah mengembangkan kemampuan bersama akademi West Bromwich Albion, ia kemudian berlabuh di Derby County U-18. Di klub inilah kemampuannya mulai bersinar dengan torehan 16 kontribusi gol di ajang Premier League U-18.
Performa itu cukup untuk menarik perhatian pemandu bakat Arsenal. The Gunners, yang tengah memperkuat sektor akademinya, melihat potensi besar dalam diri Demiane.
Langsung Dikontrak Profesional
Demiane tidak sekadar direkrut untuk menjalani trial atau pelatihan jangka pendek. Arsenal langsung memberikan kontrak profesional kepada pemain yang biasa beroperasi sebagai winger kiri ini. Keputusan itu menegaskan betapa besar keyakinan klub terhadap potensi pemain muda berdarah Indonesia ini.
Baginya, bergabung dengan klub sebesar Arsenal merupakan impian yang jadi kenyataan. “Saya sangat senang, tentunya bermain untuk klub besar. Saya tidak sabar untuk segera memulai dan bermain untuk Arsenal,” ucapnya dalam wawancara resmi yang disampaikan melalui laman klub.
Di balik keputusannya bergabung dengan Arsenal, ada sosok Per Mertesacker Kepala Akademi Arsenal yang menjadi tokoh kunci. Komunikasi personal antara Mertesacker dan Demiane terbukti memberi pengaruh besar terhadap pilihan pemain muda ini.
“Per Mertesacker berbicara kepada saya. Ia ingin menciptakan pemain-pemain yang lebih baik, dan itu luar biasa,” ujar Demiane, menekankan betapa pentingnya pendekatan personal dalam keputusan kariernya.
Darah Indonesia yang Mengalir Kuat
Yang membuat cerita Demiane semakin menarik perhatian publik Indonesia adalah pengakuannya mengenai akar keturunannya. Dalam wawancara bersama jurnalis Yussa Nugraha pada Februari 2025, ia mengungkapkan bahwa darah Indonesia mengalir dalam dirinya melalui garis keluarga dari sang nenek.
“Saya memiliki darah Indonesia dari nenek saya yang lahir dan besar di sana. Ibu saya keturunan Indonesia-Belanda dan ayah saya keturunan Curaçao-Belanda,” ujarnya.
Latar belakang ini membuka kemungkinan bagi Demiane untuk membela Timnas Indonesia di masa depan, meskipun ia sebelumnya telah memperkuat tim nasional usia muda untuk Belanda U-18 dan Curaçao U-17.
Meskipun belum membuat keputusan final soal masa depannya di level internasional, Demiane tidak menutup kemungkinan untuk suatu saat mengenakan seragam Merah Putih.
“Saya tidak tahu, tapi semoga bisa terjadi. Bermain untuk Indonesia akan sangat indah. Saya sangat menantikan terbang ke Indonesia dan mengenakan seragam tim nasional,” lanjutnya dengan antusias.
Harapan Besar dan Ekspektasi Baru
Perekrutan Demiane tidak hanya menjadi kabar baik bagi Arsenal, tetapi juga bagi publik Indonesia yang selama beberapa tahun terakhir menaruh harapan pada talenta diaspora. Dengan semakin banyaknya pemain berdarah Indonesia yang meniti karier di luar negeri, harapan terhadap masa depan sepak bola nasional ikut meningkat.
Demiane dikenal sebagai pemain dengan kemampuan teknik yang baik, kecepatan, serta naluri menyerang dari sektor sayap kiri. Dengan usia yang masih sangat muda, ia punya waktu yang cukup panjang untuk berkembang dan menemukan performa terbaiknya di bawah sistem pembinaan akademi Arsenal.
Jika ia mampu mencuri perhatian tim pelatih utama dalam beberapa musim ke depan, bukan tidak mungkin ia mengikuti jejak bintang muda lainnya yang berhasil menembus skuad senior.
Pilihan yang Bisa Menjadi Babak Baru
Meski telah melalui proses naturalisasi untuk membela dua negara di kelompok usia, FIFA tetap membuka peluang bagi pemain seperti Demiane untuk melakukan perpindahan asosiasi nasional, selama belum tampil di kompetisi resmi level senior.
Pernyataan Demiane yang terbuka terhadap kemungkinan bermain untuk Timnas Indonesia tentu menjadi sinyal positif. Dukungan publik dan ikatan emosional terhadap tanah leluhur bisa menjadi dorongan tersendiri bagi pemain muda ini untuk menentukan masa depannya.
Dengan keterlibatannya di akademi Arsenal, Demiane kini berada di jalur kompetitif yang menjanjikan. Perjalanan panjangnya baru dimulai, namun potensi dan peluang yang terbuka kini semakin luas baik di level klub maupun internasional.
