JAKARTA - Komitmen untuk menyediakan hunian berkualitas terus diperlihatkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. Kali ini, SIG menjalin kolaborasi strategis bersama Asatu Realty Property Group dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah. Salah satu wujud nyata kolaborasi ini adalah proyek perumahan Graha Asatu Puncak di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.

Proyek ini mencakup pembangunan sekitar 500 unit rumah yang akan dibangun di atas lahan dalam sembilan klaster. Setiap unit rumah akan memanfaatkan bata interlock presisi, produk inovatif berbahan dasar semen hijau dari SIG. Penggunaan material ini diharapkan menjadi solusi pembangunan hunian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Seremoni peletakan batu pertama menandai dimulainya kerja sama ini, yang dilaksanakan pekan lalu. Acara ini dihadiri oleh Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi, dan Akuntabilitas, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Julisa Kusumowardono, serta Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan.

Bata interlock presisi memiliki karakteristik unik, yakni mekanisme kerja yang memungkinkan setiap balok bata saling mengunci, menyerupai sistem mainan bongkar pasang. Fitur ini menjadikan proses konstruksi lebih cepat serta menghemat penggunaan material.

Contoh keberhasilan teknologi ini terlihat pada pembangunan hunian tipe 36 di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang selesai dalam waktu hanya 15 hari. Di samping efisiensi, bata interlock presisi juga tahan gempa dan api, serta memberikan tampilan rumah yang modern dengan kenyamanan suhu dalam ruangan.

Julisa Kusumowardono menyampaikan apresiasinya terhadap SIG dan Asatu Realty Property Group. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata gotong royong dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.

"Kerja sama ini merupakan gambaran dari gotong royong bersama dalam mewujudkan perumahan untuk rakyat. Ini adalah solusi perumahan yang bisa menjadi percontohan bagi yang lain. Apa yang digagas oleh SIG dan Asatu Realty Property Group untuk membangun rumah berkualitas dan berkelanjutan bagi rakyat harus kita dukung bersama," ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Sementara itu, Dicky Saelan mengungkapkan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci sukses dalam pencapaian program 3 juta rumah. SIG hadir tidak hanya sebagai pemasok material, tetapi juga mitra strategis yang menawarkan solusi inovatif.

"Melalui produk bata interlock presisi, SIG memastikan masyarakat dapat memiliki rumah yang nyaman dan aman, lebih tahan terhadap gempa dan api, serta ramah lingkungan. Ini adalah keunggulan yang kami harapkan dapat dinikmati oleh semua kalangan, sekaligus bentuk dukungan untuk pencapaian 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Dicky.

Di sisi lain, Direktur Utama Asatu Realty Property Group, Joko Santosa, menyambut baik kemitraan ini. Ia menyampaikan bahwa perusahaannya merupakan pelopor penggunaan bata interlock presisi di Pulau Jawa.

Menurut Joko, proyek Graha Asatu Puncak merupakan proyek ketiga yang menggunakan bata interlock presisi, menyusul dua proyek sukses sebelumnya di Kendal, Jawa Tengah dan Bandung Barat, Jawa Barat. Di Kendal, SIG memasok material untuk pembangunan 250 unit rumah dalam proyek Bumi Svarga Asri, yang menjadi hunian hijau percontohan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kemudian di Bandung Barat, SIG kembali mendukung proyek Hannan Permai Rendeh dengan pasokan untuk 250 unit rumah. Dalam waktu dekat, kerja sama ini akan berlanjut dalam proyek di bawah naungan Agung Podomoro Land.

Joko juga menegaskan bahwa konsumen semakin mengakui kualitas rumah yang dibangun menggunakan bata interlock presisi. Rumah-rumah tersebut terbukti lebih nyaman karena suhu yang sejuk di siang hari, hangat saat malam, dan memiliki kemampuan kedap suara yang baik.

"Kolaborasi dengan SIG semakin solid. Konsumen juga mengakui bahwa rumah bata interlock presisi sejuk saat siang hari, hangat pada malam hari, dan kedap suara. Ke depan, kami akan membangun seluruh unit dengan bata interlock presisi karena mutunya bagus, waktu konstruksinya cepat, dan biayanya murah. Kami berharap semoga kemitraan dengan SIG dapat terus berlanjut," tutur Joko.

Dengan sinergi yang kuat ini, SIG dan Asatu Realty Property Group membuktikan bahwa inovasi teknologi dalam sektor properti dapat mendorong percepatan pembangunan hunian layak. Proyek Graha Asatu Puncak bukan hanya memperluas akses masyarakat terhadap perumahan, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi sektor swasta dan BUMN dalam mewujudkan target nasional yang ambisius.

Melalui pembangunan perumahan ini, SIG kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi di sektor konstruksi. Hunian yang dibangun tak hanya menjawab kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.