WISATA

Wisata Seru Dekat Stasiun Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Wisata Seru Dekat Stasiun Wonogiri yang Wajib Dikunjungi
Wisata Seru Dekat Stasiun Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

JAKARTA - Berencana berkunjung ke Wonogiri dengan kereta? Jangan buru-buru pulang, karena ada banyak tempat wisata menarik yang bisa langsung kamu jelajahi hanya dalam hitungan menit dari Stasiun Wonogiri. Kabupaten di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah ini memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang memikat baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan jarak sekitar 52 kilometer dari Kota Solo, Wonogiri bisa ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan pribadi. Namun, bagi kamu yang mengandalkan transportasi umum, kereta api perintis Batara Kresna bisa jadi pilihan. Cukup naik dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Wonogiri, kamu hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit, dan biaya perjalanannya pun terjangkau, yakni Rp 4.000 sekali jalan.

Sesampainya di Stasiun Wonogiri, banyak destinasi wisata seru yang bisa langsung kamu sambangi. Mulai dari ruang terbuka hijau di tengah kota hingga pemandangan alam dari ketinggian dan sensasi berjalan di atas kaca. Berikut enam tempat wisata yang terletak tak jauh dari Stasiun Wonogiri dan bisa menjadi pilihan rekreasi seru:

1. Alun-alun Giri Krida Bakti

Terletak hanya 700 meter dari Stasiun Wonogiri, Alun-alun Giri Krida Bakti bisa dijangkau dalam 5 menit menggunakan kendaraan atau sekitar 8 menit dengan berjalan kaki. Lokasinya berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sabggrahan, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.

Tempat ini memiliki berbagai daya tarik, di antaranya:

Ruang terbuka hijau yang nyaman, cocok untuk bersantai, piknik, atau sekadar menikmati suasana kota.

Pusat berbagai acara, termasuk festival budaya, pertunjukan seni, dan acara komunitas.

Kuliner malam khas Wonogiri seperti bakso, sate, hingga wedang ronde.

Dekat Masjid Agung Wonogiri, sehingga mudah untuk beribadah.

Suasana tenang meski di tengah kota, karena penataan dan kebersihannya yang baik.

Alun-alun ini tidak memungut tiket masuk dan buka 24 jam setiap hari.

2. Gunung Gandul Hill Top

Sekitar 1,3 kilometer dari Stasiun Wonogiri, kamu bisa mengunjungi Gunung Gandul Hill Top yang berlokasi di Jalan Gunung Gandul, Area Hutan, Giriwono, Kecamatan Wonogiri. Tempat ini bisa ditempuh sekitar 8 menit dengan kendaraan atau 15 menit berjalan kaki.

Daya tariknya antara lain:

Pemandangan 360 derajat, mencakup kota, pegunungan, hingga waduk.

Spot foto menarik, terutama saat malam hari dengan lampu yang menyala.

Sunrise dan sunset view, menjadi tempat ideal menikmati keindahan matahari.

Suasana sejuk dan asri, cocok untuk melepas penat.

Tiket masuknya sebesar Rp 5.000 per orang. Jam operasional:

Senin–Jumat: pukul 05.00–21.00 WIB

Sabtu–Minggu: pukul 05.00–24.00 WIB

3. Waduk Tandon

Berjarak sekitar 4,2 kilometer dari Stasiun Wonogiri, Waduk Tandon berada di Tlogorejo, Pare, Kecamatan Selogiri. Dapat ditempuh dalam 11 menit dengan kendaraan atau 45 menit berjalan kaki.

Keindahan tempat ini makin terasa di sore hari, terutama saat matahari terbenam. Di musim kemarau, permukaan waduk berubah menjadi padang rumput hijau yang menambah pesona. Suasana sejuk di tepi waduk menjadikannya tempat ideal untuk bersantai.

Tiket masuk ke Waduk Tandon dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. Jam buka: 08.00–17.00 WIB setiap hari.

4. Pantai Gading Purba

Meskipun bukan pantai sungguhan, Pantai Gading Purba menawarkan pemandangan waduk luas yang mirip suasana pantai. Lokasinya berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, berjarak 5,6 kilometer dari Stasiun Wonogiri dan bisa dicapai dalam 15 menit dengan kendaraan.

Daya tariknya meliputi:

Pemandangan waduk menyerupai pantai, lengkap dengan pepohonan rindang.

Suasana sejuk dan nyaman, berbeda dari pantai pada umumnya.

Wisata kuliner, khususnya olahan ikan seperti nila bakar dan goreng.

Spot foto instagramable, cocok untuk mengabadikan momen.

Sewa speedboat untuk menjelajahi waduk lebih dekat.

Tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, dan tempat ini buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB.

5. Watu Cenik

Berada di atas bukit, Watu Cenik bisa dicapai dalam waktu sekitar 17 menit dari Stasiun Wonogiri, dengan jarak sekitar 7,1 kilometer. Lokasinya juga berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.

Berbagai keindahan Watu Cenik antara lain:

Pemandangan Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian, tampak seperti lautan luas.

Perbukitan hijau yang menyegarkan mata.

Spot foto ornamen, seperti bentuk hati dan balon udara.

Ceruk alami (song) yang menambah daya tarik sejarah dan keunikan.

Biaya masuk ke Watu Cenik adalah Rp 5.000 per orang, dan jam operasionalnya pukul 07.00–18.00 WIB setiap hari.

6. Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur

Destinasi terakhir ini merupakan salah satu yang paling baru dan unik. Dibuka pada 31 Maret 2025, Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur menawarkan pengalaman berjalan di atas lantai kaca dengan pemandangan memukau.

Jarak dari Stasiun Wonogiri sekitar 17 kilometer dan bisa ditempuh dalam 25 menit. Lokasinya berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.

Daya tariknya:

Pemandangan 360 derajat Waduk Gajah Mungkur dan Pegunungan Seribu.

Sensasi berjalan di atas kaca, seolah-olah berada di atas air.

Spot foto yang instagramable, sangat digemari pengunjung.

Tiket masuk ke kawasan Waduk Gajah Mungkur dikenakan biaya Rp 15.000 per orang, dan untuk berfoto di atas jembatan kaca dikenakan tambahan Rp 10.000. Tempat ini buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB.

Dengan akses transportasi yang mudah dan beragam pilihan wisata alam, Wonogiri bisa menjadi destinasi menarik untuk liburan singkat tanpa harus bepergian jauh dari pusat kota atau stasiun. Nikmati perjalananmu, dan pastikan mengabadikan setiap momennya!

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index