JAKARTA - Sebagian nasabah mungkin pernah mendapati rekening mereka berubah status menjadi dormant atau tidak aktif. Hal ini sering menimbulkan kekhawatiran, terutama soal proses aktivasi kembali yang disangka rumit dan mahal. Namun kini, nasabah BNI bisa bernapas lega. Proses aktivasi kembali rekening dormant di BNI ternyata tidak dikenakan biaya, dan tidak ada kewajiban untuk melakukan setor tunai dalam jumlah tertentu.

Informasi ini penting untuk diketahui, terutama bagi nasabah yang sempat khawatir karena beredar kabar adanya keharusan menyetor Rp100.000 saat hendak mengaktifkan rekening. BNI menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar, dan memastikan bahwa proses reaktivasi dilakukan dengan prinsip transparansi serta tidak memberatkan nasabah.

Syarat Aktivasi Rekening Dormant Sangat Mudah

Untuk mengaktifkan kembali rekening yang tidak aktif, nasabah hanya perlu datang ke kantor cabang BNI terdekat. Persyaratan yang dibawa pun tidak rumit, yakni:

Identitas diri yang masih berlaku

Buku tabungan

Kartu debit dari rekening yang telah dormant

Setelah itu, nasabah cukup melakukan satu transaksi finansial. Transaksi ini bisa berupa setor tunai, tarik tunai, atau pemindahbukuan. Dengan satu transaksi ini saja, rekening akan langsung aktif kembali secara otomatis. Prosedurnya sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu singkat.

BNI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Nasabah

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah. Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menyampaikan penjelasan resmi terkait kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa BNI sangat memprioritaskan nasabah agar merasa aman dan nyaman selama proses pengaktifan kembali rekening.

“Kami ingin nasabah merasa aman dan tidak terbebani saat mengaktifkan kembali rekeningnya. BNI juga selalu mematuhi regulasi demi menjaga integritas sistem keuangan,” ungkap Putrama.

Penjelasan ini diberikan langsung guna menjawab kebingungan dan kekhawatiran masyarakat terkait prosedur dan biaya pengaktifan rekening dormant.

Transaksi Rutin Jadi Kunci Cegah Dormant

BNI juga menyarankan agar nasabah melakukan transaksi secara rutin untuk menghindari status dormant. Berbagai jenis transaksi bisa menjadi solusi agar rekening tetap aktif, seperti:

Penyetoran dana

Transfer antar rekening

Pembayaran tagihan

Penggunaan layanan digital banking BNI

Dengan frekuensi transaksi yang konsisten, sistem secara otomatis akan mengenali bahwa rekening masih aktif digunakan. Ini menjadi langkah preventif yang mudah dilakukan nasabah kapan saja, baik melalui mesin ATM, aplikasi mobile banking, maupun layanan lainnya.

Perbarui Data Pribadi Secara Berkala

Selain rutin bertransaksi, nasabah juga diimbau untuk selalu memperbarui data pribadi secara berkala. Hal ini termasuk memperbaharui:

Nomor telepon

Alamat email

Alamat tempat tinggal (jika berubah)

Tujuan pembaruan data ini sangat penting. Dengan data yang mutakhir, nasabah dapat terus menerima informasi atau notifikasi resmi dari BNI, termasuk status rekening, promo, maupun peringatan dini atas transaksi mencurigakan.

“Langkah ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan sehat,” ujar Putrama menutup pernyataannya.

BNI Fokus pada Transparansi dan Kepuasan Nasabah

Langkah BNI dalam memberikan kejelasan tentang proses aktivasi rekening dormant ini menunjukkan komitmen bank terhadap nasabahnya. Bukan hanya untuk menjaga kepuasan, tapi juga bagian dari strategi membangun ekosistem keuangan yang sehat dan terpercaya.

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua bank memiliki prosedur yang ringan dalam mengaktifkan kembali rekening dormant. Oleh karena itu, kebijakan BNI ini menjadi nilai tambah bagi nasabah yang mengutamakan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan dalam layanan perbankan.

Edukasi Finansial Lewat Pendekatan Proaktif

Kebingungan masyarakat soal kewajiban setor tunai untuk aktivasi rekening dormant juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya edukasi finansial. BNI mengambil pendekatan proaktif untuk mengklarifikasi kabar yang tidak benar dan memberikan pemahaman langsung ke publik.

Dengan keterbukaan informasi seperti ini, nasabah tidak hanya mendapatkan layanan finansial, tapi juga mendapatkan edukasi keuangan yang dapat meningkatkan literasi mereka dalam mengelola rekening dan memahami haknya sebagai nasabah.

Aktivasi Tanpa Biaya, Solusi Ramah Nasabah

Fakta bahwa BNI tidak mengenakan biaya untuk aktivasi rekening dormant menjadi kabar baik bagi nasabah di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bank tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memerhatikan kenyamanan dan keberpihakan pada pelanggan setia.

Kebijakan ini diharapkan mendorong nasabah yang mungkin telah lama meninggalkan rekeningnya untuk kembali menggunakannya tanpa rasa khawatir. Apalagi, cukup dengan satu transaksi sederhana, rekening bisa langsung aktif kembali.

Jaga Rekening Anda Tetap Aktif

Untuk mencegah rekening menjadi tidak aktif di masa depan, sangat disarankan agar nasabah terus memanfaatkan berbagai layanan BNI secara rutin. Tidak harus melakukan transaksi dalam jumlah besar aktivitas seperti cek saldo, pembayaran tagihan, atau penggunaan mobile banking pun sudah cukup untuk mempertahankan status rekening tetap aktif.

Dengan mengikuti arahan dan tips ini, nasabah dapat terus menikmati layanan BNI secara optimal, tanpa gangguan status dormant.