JAKARTA - Indonesia kembali mencetak sejarah di dunia otomotif internasional. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD City telah membuktikan kapasitas nasional dalam menyelenggarakan ajang otomotif berskala global. Acara yang resmi ditutup ini mencatatkan rekor sebagai pameran otomotif terbesar di luar China, baik dari sisi skala maupun kelengkapan kontennya.
Dengan memanfaatkan lahan lebih dari 120.000 meter persegi, pameran ini melampaui ekspektasi banyak pihak. Luas area yang dimanfaatkan mencerminkan tekad Indonesia untuk menjadi pusat otomotif Asia Tenggara sekaligus menandai babak baru dalam posisi strategis negara ini di peta industri otomotif global.
GIIAS 2025 telah menjadi bukti nyata kolaborasi kuat antara pemerintah, pelaku industri otomotif, dan masyarakat luas dalam mewujudkan kemajuan teknologi otomotif yang berkelanjutan.
Pembukaan yang Meriah dengan Kehadiran Tokoh Nasional
GIIAS 2025 resmi dibuka, melalui sebuah upacara meriah di ICE BSD City. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting nasional. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir bersama Kepala Staf Kepresidenan Letjen (Purn) A.M. Putranto.
Tidak hanya itu, Wakil Menteri Perindustrian dan sejumlah pejabat kementerian lainnya turut serta dalam seremoni pembukaan. Kehadiran Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi memberikan makna khusus bahwa dukungan terhadap industri otomotif tanah air terus menguat dari berbagai arah, termasuk dari para pembuat kebijakan strategis.
Rangkaian pembukaan ini juga diiringi oleh program konferensi otomotif internasional yang menegaskan posisi GIIAS sebagai pusat diskusi dan inovasi di dunia otomotif regional.
Partisipasi Global dan Inovasi Lokal Bersatu di GIIAS
Tahun ini, partisipasi merek global di GIIAS mencapai angka luar biasa. Lebih dari 60 merek otomotif internasional mengambil bagian dalam memamerkan lini kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor. Tak hanya itu, empat perusahaan karoseri turut menyajikan inovasi mereka, memperkuat kontribusi industri lokal dalam ekosistem mobilitas nasional.
Kehadiran pelaku industri pendukung juga sangat signifikan. Lebih dari 120 perusahaan dari sektor industri otomotif, termasuk pelaku UMKM serta penyedia teknologi suku cadang, berkontribusi menampilkan terobosan yang mempercepat transformasi menuju mobilitas masa depan.
Selama sebelas hari pelaksanaan pameran, GIIAS 2025 menyuguhkan gambaran nyata tentang arah perkembangan industri otomotif global, khususnya dalam aspek elektrifikasi, kendaraan otonom, dan efisiensi energi.
Peluncuran Model dan Konsep Mobil Masa Depan
Antusiasme pengunjung tergambar dari total kehadiran yang mencapai 485.569 orang. Angka tersebut mencerminkan kenaikan 5–10 persen dibandingkan GIIAS tahun sebelumnya. Lonjakan ini sekaligus menegaskan bahwa GIIAS semakin menjadi destinasi wajib bagi para pecinta otomotif dan masyarakat umum yang ingin mengetahui tren teknologi terbaru.
Dalam pameran tersebut, terdapat 54 peluncuran model baru. Beberapa di antaranya merupakan world premiere yang menampilkan kendaraan konsep dengan sentuhan masa depan. Para pengunjung mendapat kesempatan langka untuk melihat langsung arah perkembangan mobilitas hijau dan inovasi elektrifikasi yang dikembangkan para produsen.
Momentum ini menjadikan GIIAS 2025 bukan sekadar pameran, tetapi juga panggung transformasi industri yang siap memasuki era baru kendaraan rendah emisi.
Apresiasi GAIKINDO dan Antusiasme Test Drive
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen yang berkontribusi dalam kesuksesan GIIAS 2025. “GAIKINDO mengapresiasi dukungan penuh semua pihak, dari penyedia teknologi hingga pengunjung setia, yang telah menjadikan pameran ini momentum penting bagi perkembangan otomotif Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Rizwan Alamsjah memberikan sorotan khusus terhadap tingginya partisipasi dalam program test drive. Hampir 20 ribu trip test drive tercatat selama pameran berlangsung, menunjukkan minat tinggi terhadap teknologi baru serta rasa ingin tahu konsumen terhadap kenyamanan dan fitur canggih kendaraan yang dipamerkan.
Program test drive ini juga menjadi sarana penting untuk mengumpulkan umpan balik langsung dari konsumen terhadap kendaraan yang mereka coba.
Dampak Ekonomi dan Penjualan Tak Terabaikan
Meskipun bukan fokus utama, potensi transaksi selama GIIAS tetap menjadi bagian penting. Meski angka penjualan belum diumumkan secara resmi, laporan pasca-pameran diperkirakan akan menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan volume pemesanan kendaraan.
Capaian ini diharapkan setara atau bahkan melebihi tahun sebelumnya, seiring meningkatnya minat masyarakat dan kesiapan produsen menghadirkan pilihan kendaraan yang semakin relevan dengan kebutuhan masa kini.
Lebih dari sekadar angka penjualan, GIIAS 2025 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap konsep mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menuju GIIAS 2026: Harapan Baru, Inovasi Lebih Besar
Keberhasilan GIIAS 2025 tidak hanya dirayakan sebagai pencapaian saat ini, tetapi juga menjadi pijakan untuk menyongsong penyelenggaraan tahun berikutnya. Dengan skala yang telah menembus batas regional dan mencatat rekor dunia, GIIAS kini berada dalam jalur untuk menjadi salah satu event otomotif paling berpengaruh secara global.
Persiapan untuk GIIAS 2026 pun sudah mulai dipertimbangkan. Ekspektasi publik dan pelaku industri akan semakin tinggi, dengan harapan bahwa ajang mendatang dapat menghadirkan inovasi yang lebih besar, lebih hijau, dan lebih inklusif.
