JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM yang tengah mengembangkan bisnisnya. KUR BSI dirancang khusus dengan prinsip syariah, transparan, dan tanpa riba, memberikan kemudahan pembiayaan bagi para pengusaha mikro, kecil, dan menengah.
Program ini menyesuaikan kebutuhan usaha dengan plafon pinjaman yang fleksibel, menjangkau pelaku usaha di berbagai skala. Dengan pembiayaan yang mudah diakses, KUR BSI menjadi solusi strategis untuk menopang operasional harian maupun ekspansi bisnis jangka panjang.
Tiga Skema Pinjaman KUR BSI
BSI menyediakan tiga skema pinjaman dalam program KUR:
KUR Super Mikro: Plafon antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
KUR Mikro: Plafon antara Rp10 juta hingga Rp100 juta.
KUR Kecil: Plafon antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Bagi nasabah yang membutuhkan pinjaman antara Rp30 juta hingga Rp50 juta, skema KUR Mikro adalah pilihan yang paling relevan. Dengan limit tersebut, pelaku usaha dapat memanfaatkan dana untuk berbagai keperluan seperti pembelian stok, pengembangan alat produksi, hingga ekspansi pasar.
Simulasi Angsuran KUR BSI 2025
BSI menawarkan cicilan ringan dengan tenor fleksibel antara 12 hingga 60 bulan. Berikut simulasi angsuran untuk pinjaman KUR BSI 2025 antara Rp30 juta hingga Rp50 juta:
Plafon Rp30.000.000
12 bulan: Rp2.550.000
24 bulan: Rp1.300.000
36 bulan: Rp883.333
48 bulan: Rp675.000
60 bulan: Rp550.000
Plafon Rp40.000.000
12 bulan: Rp3.400.000
24 bulan: Rp1.733.300
36 bulan: Rp1.177.700
48 bulan: Rp900.000
60 bulan: Rp733.300
Plafon Rp50.000.000
12 bulan: Rp4.250.000
24 bulan: Rp2.166.000
36 bulan: Rp1.472.200
48 bulan: Rp1.125.500
60 bulan: Rp916.600
Dengan suku margin yang bersaing dan sistem syariah, angsuran tetap terkendali dan tidak memberatkan pelaku usaha.
Syarat Pengajuan KUR BSI 2025
Calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa mengakses KUR BSI 2025. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan calon penerima benar-benar aktif menjalankan usaha dan memiliki potensi untuk berkembang:
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Memiliki usaha aktif minimal selama 6 bulan.
Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga atau Akta Nikah.
Legalitas usaha (surat keterangan usaha atau dokumen serupa).
Fotokopi dokumen agunan (jika disyaratkan).
Dokumen-dokumen tersebut menjadi dasar penilaian bagi Bank BSI dalam menentukan kelayakan pembiayaan.
Prosedur Pengajuan KUR BSI
Pengajuan KUR dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu langsung melalui kantor cabang terdekat atau secara digital melalui aplikasi Salam Digital. Berikut langkah-langkah pengajuan melalui aplikasi:
Buka aplikasi Salam Digital.
Isi formulir registrasi secara lengkap.
Lengkapi data email, provinsi, dan kota asal.
Klik tombol "Ajukan".
Data akan diterima dan tim customer service BSI akan menghubungi nasabah untuk proses lebih lanjut.
Dengan proses ini, calon nasabah tidak perlu repot datang langsung ke kantor cabang, cukup mengakses layanan secara online dan menunggu konfirmasi dari pihak bank.
Manfaat dan Pertimbangan
Mengajukan KUR BSI 2025 tidak hanya memberikan akses ke pembiayaan, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan:
Proses cepat dan efisien.
Tidak ada bunga, karena menggunakan sistem margin syariah.
Tenor fleksibel dan angsuran ringan.
Dukungan dari institusi terpercaya.
Dengan fasilitas ini, pelaku UMKM dapat memperluas usahanya tanpa terbebani sistem pembiayaan konvensional yang menuntut bunga tinggi. Program ini memberikan akses permodalan yang inklusif dan adil.
KUR BSI 2025 menjadi salah satu pilihan tepat untuk membangun usaha lebih besar, sehat, dan berkelanjutan di masa mendatang. Pastikan semua dokumen telah disiapkan dengan benar dan ajukan sekarang agar bisnis segera mendapat dorongan yang dibutuhkan.
