JAKARTA - Pembangunan Bendungan Bulango Ulu yang terletak di Desa Owata, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini menunjukkan kemajuan signifikan dengan progres fisik mencapai 87%. Proyek ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) bersama mitra kerja melalui Kerja Sama Operasi (KSO) yang melibatkan PT Basuki Rahmanta Putra dan PT Bina Nusa Lestari. Hutama Karya memegang porsi terbesar yakni 70% dalam KSO tersebut.

Bendungan Bulango Ulu menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan air di wilayah Gorontalo. Selain sebagai infrastruktur pengelolaan air, bendungan ini juga menjadi tulang punggung pengembangan pertanian modern dan mendukung transisi energi bersih.

Teknologi Modern dan Pengerjaan Efisien

Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek dilakukan dengan penerapan teknologi konstruksi terkini. Penggunaan simulasi virtual, visualisasi 3D, dan pemantauan real-time menjadi kunci dalam mempercepat proses pembangunan sekaligus menjaga akurasi dan kelestarian lingkungan.

“Pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat, ramah lingkungan, akurat, dan minim kesalahan berkat penerapan teknologi konstruksi modern dengan memanfaatkan teknologi digital untuk simulasi virtual, visualisasi 3D, dan pemantauan real-time, sehingga prosesnya lebih efisien,” ungkap Adjib.

Meskipun menghadapi tantangan cuaca yang sering tidak bersahabat, progres pembangunan tetap berjalan lancar. Penambahan tenaga kerja dan alat berat memperkuat efisiensi proses konstruksi sehingga target penyelesaian dapat terus dikejar.

Spesifikasi dan Fungsionalitas Bendungan

Bendungan Bulango Ulu dirancang memiliki tinggi mencapai 75 meter, menjadikannya salah satu bendungan tertinggi di Indonesia. Struktur utama bendungan meliputi pembangunan jalan akses, jembatan, konstruksi main dam, instalasi instrumen pengawasan, serta pembersihan area genangan.

Saluran pelimpah bendungan dibangun dengan bentuk terowongan sepanjang 370 meter untuk mengatur aliran air secara efektif dan aman. Desain bendungan dibuat kokoh agar mampu menahan tekanan air dalam jangka panjang sekaligus menjaga stabilitas lingkungan sekitar.

Manfaat Strategis Bendungan Bulango Ulu

Bendungan Bulango Ulu diproyeksikan memberikan berbagai manfaat strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satu fungsi utama bendungan adalah pengendalian banjir dengan kapasitas reduksi aliran mencapai 414,22 meter kubik per detik. Hal ini sangat penting mengingat daerah Bone Bolango rawan terhadap risiko banjir musiman.

Selain itu, bendungan ini juga menyediakan pasokan air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik yang akan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan industri di wilayah tersebut. Ketersediaan air ini sangat krusial untuk mendukung kehidupan sehari-hari serta aktivitas ekonomi masyarakat.

Potensi energi terbarukan juga dimanfaatkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 4,95 Megawatt. Dengan adanya PLTA ini, Gorontalo dapat memperkuat kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berdampak negatif pada lingkungan.

Selain itu, bendungan juga berperan penting dalam mengairi 4.193 hektar lahan pertanian di Kabupaten Bone Bolango, termasuk daerah irigasi Alale, Lomaya, dan Pilohayanga. Dengan pasokan air yang terjamin, produktivitas pertanian di wilayah ini diharapkan meningkat secara signifikan, sehingga memperkuat ketahanan pangan lokal.

Dampak Sosial dan Ekonomi untuk Masyarakat

Tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur teknis, Bendungan Bulango Ulu juga menjadi motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi daerah. Proyek ini menyerap ribuan tenaga kerja lokal selama masa konstruksi, memberikan peluang lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Adjib Al Hakim menekankan pentingnya kontribusi bendungan terhadap perekonomian lokal, “Bendungan Bulango Ulu tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengelolaan air, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan daerah. Proyek ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, menyediakan sumber energi bersih, membuka akses air bersih, menyerap ribuan tenaga kerja lokal selama konstruksi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Gorontalo.”

Dengan adanya infrastruktur ini, akses masyarakat terhadap air bersih dan energi terbarukan semakin mudah dan berkelanjutan. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup warga serta memberikan landasan kuat untuk pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.

Komitmen Hutama Karya untuk Pembangunan Berkelanjutan

Proyek Bendungan Bulango Ulu menjadi bukti nyata komitmen PT Hutama Karya dalam mendukung program pembangunan nasional yang berkelanjutan. Perusahaan berupaya mewujudkan infrastruktur yang tidak hanya fungsional tapi juga ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Adjib menutup penjelasannya dengan menegaskan bahwa bendungan ini adalah simbol dari tanggung jawab sosial dan ekonomi Hutama Karya, “Bendungan Bulango Ulu adalah wujud komitmen Hutama Karya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.”

Keberadaan bendungan ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan air di Gorontalo, serta mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata mulai dari pengendalian banjir, pengairan lahan pertanian, penyediaan air baku, energi bersih, hingga peningkatan kesejahteraan ekonomi.