JAKARTA - Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmennya untuk bersikap amanah dalam mengelola keuangan negara. Pernyataan ini disampaikan untuk menegaskan bahwa peran Kementerian Keuangan sangat strategis dalam memastikan setiap rupiah dari APBN benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Bagi insan Kementerian Keuangan, kemerdekaan diisi dengan menjalankan amanah mengelola keuangan negara, memastikan APBN hadir dan bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati di Jakarta.

Kemerdekaan sebagai Amanat Bangsa

Menkeu menekankan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia adalah amanat dari para pejuang yang harus dijaga dan dirawat bersama. Setiap individu, baik di pemerintahan maupun masyarakat, memiliki peran masing-masing dalam mengisi kemerdekaan agar bangsa terus bergerak maju.

Sri Mulyani menegaskan, APBN merupakan instrumen vital dalam mewujudkan cita-cita bangsa sepanjang 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Anggaran negara tidak hanya menjadi catatan keuangan, tetapi juga sarana untuk melindungi rakyat, memajukan kesejahteraan, serta mendorong pendidikan dan pembangunan bangsa.

“APBN akan terus diandalkan untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan berdaulat, rakyat yang sejahtera, Indonesia yang maju,” tuturnya. Pernyataan tersebut menegaskan peran strategis Kementerian Keuangan dalam memastikan keberlanjutan pembangunan dan kedaulatan nasional.

APBN dan Amanat UUD 1945

Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan bahwa amanah pengelolaan APBN sejalan dengan tujuan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. APBN berfungsi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam menjaga ketertiban dunia.

Dengan fungsi tersebut, setiap kebijakan keuangan negara diharapkan mampu mendorong kesejahteraan rakyat, menjaga stabilitas nasional, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Peran strategis APBN menjadi fondasi agar cita-cita bangsa dapat diwujudkan secara nyata.

Peringatan HUT Ke-80 RI 2025

Tema HUT Ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025, yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai landasan untuk melangkah ke masa depan. Tema ini juga menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus memperkuat persatuan, menjaga kedaulatan, dan mendorong kesejahteraan rakyat.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara ini akan menjadi puncak rangkaian kegiatan dalam memperingati kemerdekaan yang kini telah mencapai usia 80 tahun.

Kegiatan Semarak HUT Kemerdekaan

Selain upacara resmi, beberapa kegiatan digelar untuk menyemarakan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan. Di antaranya adalah Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, yang menegaskan simbol persatuan bangsa. Selain itu, kegiatan Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan juga diselenggarakan untuk melibatkan masyarakat luas, menciptakan suasana kebersamaan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan refleksi terhadap perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan. Masyarakat diajak untuk mengenang sejarah, menghargai jasa para pahlawan, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan nasional melalui berbagai kontribusi nyata.

Peran Kementerian Keuangan dalam Kemerdekaan

Sri Mulyani menegaskan, peran Kementerian Keuangan tidak berhenti hanya pada pengelolaan anggaran, tetapi juga dalam memastikan keuangan negara digunakan secara tepat sasaran. APBN menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor strategis lainnya.

Sebagai pimpinan Kementerian Keuangan, Sri Mulyani menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas. Amanah dalam pengelolaan keuangan negara menjadi prioritas utama, seiring upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan

Memasuki usia 80 tahun, Indonesia diingatkan untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan. APBN menjadi salah satu instrumen penting yang mencerminkan tanggung jawab negara dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dengan pengelolaan yang amanah, efektif, dan transparan, setiap rupiah yang dikeluarkan dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.

Momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan RI juga menjadi kesempatan bagi seluruh elemen bangsa untuk merenungkan perjalanan 80 tahun perjuangan dan pencapaian nasional. Setiap warga negara memiliki peran untuk menjaga persatuan, mendukung pembangunan, dan ikut berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Dalam peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen untuk amanah dalam mengelola keuangan negara. APBN menjadi instrumen strategis dalam memastikan kesejahteraan rakyat, memajukan pendidikan, dan mendukung pembangunan nasional.

Kegiatan peringatan HUT, mulai dari upacara resmi, kirab bendera, hingga pesta rakyat dan karnaval, mencerminkan semangat persatuan dan cinta tanah air. Dengan pengelolaan keuangan negara yang amanah, Indonesia diharapkan terus maju, berdaulat, dan rakyatnya sejahtera, sejalan dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.