BBM

Harga BBM Pertamina Terbaru Seluruh Indonesia 2025

Harga BBM Pertamina Terbaru Seluruh Indonesia 2025
Harga BBM Pertamina Terbaru Seluruh Indonesia 2025

JAKARTA - Hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, PT Pertamina (Persero) merilis daftar harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia. Penyesuaian ini dilakukan sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Kebijakan ini mencerminkan upaya Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM dengan kondisi pasar, sekaligus menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan keberlangsungan operasional perusahaan.

BBM Nonsubsidi: Ada yang Turun, Ada yang Naik

Beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami penyesuaian harga. Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 mengalami penurunan harga. Pertamax di wilayah dengan PBBKB 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, kini dijual Rp12.200 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter.

Sementara Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp13.500 per liter, dan Pertamax Green 95 dijual Rp13.000 per liter dari Rp13.250 per liter. Di sisi lain, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan harga. Dexlite kini dibanderol Rp13.850 per liter dari Rp13.320 per liter, sedangkan Pertamina Dex dijual Rp14.150 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter.

Harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tidak berubah, tetap Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Bio Solar.

Daftar Harga BBM per Wilayah

Berikut rincian harga BBM Pertamina hari ini di seluruh wilayah Indonesia:

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450

Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax Rp11.500, Dexlite Rp12.960

FTZ Batam:
Pertamax Rp11.700, Pertamax Turbo Rp12.550, Pertamina Dex Rp13.450, Dexlite Rp13.140

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.450, Pertamina Dex Rp14.750

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Pertamax Green 95 Rp13.000, Dexlite Rp13.850, Pertamina Dex Rp14.150

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Dexlite Rp13.850, Pertamina Dex Rp14.150, Bio Solar Nonsubsidi Rp13.750 (khusus NTT)

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450

Kalimantan Selatan:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.450, Pertamina Dex Rp14.750

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450

Maluku, Maluku Utara:
Pertamax Rp12.500, Dexlite Rp14.150

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500 (hanya Papua), Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450 (hanya Papua dan Papua Barat Daya)

Dampak Penyesuaian Harga bagi Masyarakat

Penyesuaian harga BBM ini membawa beberapa implikasi bagi masyarakat. Penurunan harga Pertamax dan varian lainnya dapat meringankan biaya transportasi untuk pengguna kendaraan bermotor, terutama di kota-kota besar. Sementara kenaikan Dexlite dan Pertamina Dex menyesuaikan dengan biaya produksi dan distribusi.

Harga BBM yang stabil untuk subsidi Pertalite dan Bio Solar memastikan masyarakat tetap memperoleh energi yang terjangkau. Hal ini penting untuk mendukung kegiatan ekonomi, terutama di sektor transportasi dan logistik.

Strategi Pertamina dalam Penyesuaian Harga

Pertamina menekankan bahwa penyesuaian harga BBM dilakukan secara proporsional dan sesuai formula resmi pemerintah. Strategi ini memastikan harga yang adil bagi konsumen, sekaligus mempertahankan operasional perusahaan.

Selain itu, kebijakan ini mendorong efisiensi dan penggunaan bahan bakar yang lebih optimal, selaras dengan program energi nasional. Pertamina juga terus memantau perkembangan harga minyak dunia dan kondisi pasar domestik agar harga BBM tetap kompetitif dan terjangkau.

Dengan penyesuaian ini, masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengetahui harga BBM terbaru, merencanakan pengeluaran transportasi, dan tetap memanfaatkan energi secara efisien. Pertamina menegaskan komitmen untuk menjaga ketersediaan BBM, memberikan layanan terbaik, dan mendukung mobilitas masyarakat secara merata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index